Trending
Selasa, 24 Oktober 2017

Borobudur Akan Dapatkan Memory of The World

  • Share
  • fb-share
Borobudur Akan Dapatkan Memory of The World

Sebagai candi terbesar di Indonesia, Borobudur memiliki keindahan yang menakjubkan. Tidak hanya bentuknya yang unik, tapi juga arsitektur dan juga relief di seluruh bagian dindingnya yang dibuat sangat detail. Tidak heran kalau candi yang satu ini masuk menjadi salah satu keajaiban dunia. Baru-baru ini, Candi Borobudur kabarnya sedang diajukan untuk mendapatkan Memory of The World.

 

Pameran Nasional

Seperti yang kita tahu, Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 namun masih bertahan dengan kokoh hingga saat ini. Candi ini pun juga telah beberapa kali mengalami pemugaran agar tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi masa depan yang ingin menengok ke sejarah Indonesia masa silam.

Rekam jejak perjalanan pemugaran inilah yang ditayangkan pada pameran Melestarikan Dokumen Sejarah Pemugaran Candi Borobudur di Museum Nasional. Pameran ini berlangsung selama 6 hari mulai tanggal 10 hingga 15 Oktober 2017 yang diadakan berkat kerja sama beberapa pihak termasuk Balai Konservasi Borobudur, Museum Nasional, dan Arsip Nasional RI.

 

Borobudur Menjadi Salah Satu Sejarah Dunia

Rekam jejak tersebut rencananya akan diajukan sebagai Memory of The World. Arsip yang berisi jejak rekam tersebut juga mencakup restorasi candi Borobudur yang dilakukan antara tahun 1973-1983. Arsip ini sangatlah penting, oleh sebab itu perlu dijaga kelestariannya baik melalui upaya konservasi maupun digitalisasi, mengingat saat ini merupakan era digital.

Jadi, melalui pengajuan Memory of The World, Borobodur akan menjadi salah satu sejarah dunia yang perlu diingat dan sekaligus mengenalkannya pada masyarakat luas melalui pameran tersebut.

 

Sudah Mengalami Pemugaran Sejak Zaman Belanda

Candi Borobudur pertama kali mengalami pemugaran pada tahun 1814 pada masa pendudukan Belanda di Indonesia. Setelah itu, proses pengangkatan selanjutnya dilakukan pada tahun 1835. Kemudian pemugaran dilanjutkan lagi pada tahun 1907. Setelah itu, pemugaran juga dilakukan pada tahun 1973. Pemugaran berkali-kali ini menunjukkan bahwa candi Borobudur adalah candi yang sangat berharga dan harus dilestarikan.

Tidak seperti candi biasa, candi yang satu ini dindingnya penuh dengan relief yang menunjukkan kehidupan manusia di zaman dulu. Candi ini juga dianggap sebagai salah satu tempat sakral di dunia. Kalau lo penasaran bisa datang langsung ke sana dan membuktikannya. Nah, sebagai warga Indonesia, lo harus bangga, Urbaners!

 

 

Source: travel.detik.com

Comments
SRI YAYA ASTUTI
Sudah Mengalami Pemugaran Sejak Zaman Belanda
Kamto mun
Terbaik. Next