Trending
Jumat, 18 Juni 2021

Buat Lo yang Suka Kulineran, Harus Tau Gastronomi dari Makanan!

  • Share
  • fb-share
Buat Lo yang Suka Kulineran, Harus Tau Gastronomi dari Makanan!

Kalo lo adalah orang yang memang suka kulineran ataupun membicarakan makanan, pastinya lo punya rekomendasi tempat favorit yang akan lo berikan kepada orang-orang di sekitar lo kan?

Tapi kalo lo sendiri lebih suka makanan karena emang cuma karena rasanya atau emang tertarik dengan budaya, sejarah, serta filosofi yang ada nih, bro? Kalo lo adalah tipe yang kedua, berarti lo bukan cuma pecinta kuliner – tapi lo adalah pecinta gastronomi!

Sebelumnya, apakah lo udah pernah mendengar istilah ini? Istilah asing yang satu ini emang nggak banyak diketahui oleh banyak orang. Tapi kalo lo adalah seorang pecinta kuliner yang juga menyukai sejarah dan budaya dari makanan yang lo makan, lebih baik langsung aja simak ulasan mengenai gastronomi di bawah ini deh, bro!

Pengertian lebih Luas dari Kuliner

Gastronomi

Credit image – Adobe Stock

 

Meskipun kedua hal ini – gastronomi dan kuliner, merupakan hal yang berkaitan dengan makanan, kedua hal ini memiliki pengertian yang berbeda. Kuliner dikenal sebagai seni memasak, sedangkan gastronomi memiliki pengertian yang lebih luas.

Menurut Ria – seorang ketua umum dari Indonesian Gatsronomy Community (IGC) atau yang biasa disebut dengan Komunitas Pecinta Gastronomi Indonesia mengatakan, gastronomi merupakan ilmu mengenai makanan.

Sebagian orang juga menyebutkan bahwa gastronomi merupakan the art of good eating alias seni yang ditimbulkan dari sebuah makanan. Singkatnya – gastronomi merupakan seseorang yang menikmati makanan secara mendalam dan selalu mencari sesuatu yang menarik dari makanan,  sedangkan kuliner merupakan sesuatu yang di masak. Dalam kuliner terdapat ilmu memasaknya, bahan yang digunakan, dan tentu jugua yang memasak – seperti chef.

Gastronomi sebagai Pelestarian Budaya Makanan

Seperti yang udah dikatakan di atas – gastronomi lebih dari sekedar mengenal makanannya aja, tapi juga mengulik seni yang ada di dalamnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada (UGM), gastronomi bisa jadi salah satu penguat strategi yang mendukung perekonomian dan  ketahanan pangan Indonesia.

Gastronomi dapat membantu berbagai macam permasalahan yang biasa dialami oleh para pelaku bisnis kuliner. Karena dalam menjual makanan – lo nggak harus enak atau berpenampilan nikmat aja, lo juga harus menjual seni di dalamnya, bro!

Gastronomi juga meliputi seni, praktik, dan kajian tentang persiapan, produksi, penyajian dan gimana rasa dari makanan yang akan di buat. Hal ini yang membuat para pakar sejarah mengatakan bahwa gastronomi bisa jadi hal yang dimanfaatkan untuk melestarikan budaya kuliner di Indonesia.

Mengingat Indonesia memiliki berbagai macam makanan dan masakan yang beragam, pastinya hal ini harus terus dilestarikan. Kalo lo emang menikmati makanan dari seni yang ada pada makanannya, mungkin lo bisa bergabung jadi gastronomi, bro!

Wisata Gastronomi: Tertarik buat Coba?

Gastronomi

Credit image – Bucketlistly

Meskipun sama-sama menikmati makanan, tapi wisata gastronomi bakal punya daya tarik tersendiri. Pastinya dengan wisata kuliner – wisata gastronomi menekankan pengalaman yang di dapatkan saat makan.

Orientasi yang terbentuk pada wisata gastronomi lebih berfokus pada filosofi dibalik sebuah makanan yang tercipta. Lebih dari sekedar kemasan atau penyajian, tetapi juga menginformasikan apa yang terjadi di balik produksi makanan tersebut.

Nggak cuma menikmati cita rasa pada hidangan, gastronomi akan mengajak lomenggali informasi mengenai sejarah, budaya, dan praktik keseharian warga sekitar sehingga makanan tersebut tercipta. Pada pengertian ini, lo diajak untuk ikut merasakan sendiri sensasi dari makanan yang lo makan.

Perbedaan unik antara gastronomi dan kuliner ini cukup menarik untuk ditelusuri kan, bro? Kalo menurut pengalaman lo nih – ada nggak sih makanan yang emang lo ketahui gastronominya? Coba sharing sama kita di kolom komen, bro!

 

Feature image – Westend
Comments
SRI YAYA ASTUTI
Orientasi yang terbentuk pada wisata gastronomi lebih berfokus pada filosofi dibalik sebuah makanan yang tercipta. Lebih dari sekedar kemasan atau penyajian, tetapi juga menginformasikan apa yang terjadi di balik produksi makanan tersebut.
Theo
nice info bro