Trending
Selasa, 28 Oktober 2014

Di Balik Musik Maliq & D’Essentials

  • Share
  • fb-share
Di Balik Musik Maliq & D’Essentials

Dua kata tentang Maliq & D’Essentials adalah musik jazz. Sejak kehadiran album pertamanya yang berjudul 1st pada tahun 2004, band yang kini beranggotakan Angga, Indah, Jawa, Widi, Lale, dan Ilman itu memang kerap membawakan lagu-lagu bernuansa jazz. Walau selama 12 tahun ini Maliq & D’Essentials slelau identik dengan musik jazz, tapi sebenernya, Maliq & D’Essentials juga punya kejutan-kejutan lain di luar jazz, dan bahkan di luar dunia musik, lho!

Sejak tahun 2006, Maliq & D’Essentials pernah menjadi brand ambassador dari suatu clothing line asal Bandung. Awalnya, sih, cuma karena para anggota Maliq & D’Essentials kenal dengan perintis clothing line tersebut. Kemudian, dengan bermodalkan kesenangan dan kreativitas mereka, clothing line itu udah bisa dibilang sukses sekarang.

Selain menjadi brand ambassador, ternyata Maliq & D’Essentials juga punya kedai kopi sendiri yang bernama “Backyard Coffee”. Kedai kopi ini berada di lantai 1 kantor mereka, di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Backyard Coffee yang udah berdiri sejak tahun 2011 ini memiliki “kehangatan” ala ruangan dalam rumah dan kental dengan music environment. Suasana nyaman dan nama “Maliq & D’Essentials” menjadi magnet yang ampuh dalam menarik para pengunjung.

Nggak hanya berhenti pada kedai kopi, Maliq & D’Essentials kembali mengejutkan para fans-nya dengan lagu “Drama Romantika”. Lagu yang terselip di album “Sriwedari” ini sangat mengejutkan karena mengusung genre dangdut! Angga, sang vokalis, mengatakan kalau mereka membuat lagu dangdut hanya untuk menambah warna dalam diri Maliq & D’Essentials. Jadi, mereka sama sekali nggak bermaksud untuk mengambil lahan musisi dangdut.

Di album terbarunya, “Musik Pop” yang lahir pada Maret 2014 pun, Maliq & D’Essentials punya kejutan tersendiri. Mereka melakukan kolaborasi pertama mereka dengan musisi lain. Nggak tanggung-tanggung, mereka berkolaborasi dengan Indra Lesmana! Kolaborasi mereka terekam jelas dalam lagu “Ananda” dan “Nirwana”. Lebih dalam daripada itu, album “Musik Pop” disebut-sebut menceritakan tentang perputaran kehidupan.

Dan seakan belum bisa terlepas seutuhnya dari dunia clothing, Maliq & D’Essentials juga berniat untuk memulai bisnis baju muslim. Indah mengaku, tahun ini mereka udah mulai sedikit demi sedikit.

Well, melihat kejutan-kejutan di sepanjang perjalanan hidup mereka, kayaknya Maliq & D’Essentials bisa disebut dengan band sejuta kejutan, nih!

 

 

Comments
SAWI TRI
Di album terbarunya, “Musik Pop” yang lahir pada Maret 2014 pun, Maliq & D’Essentials punya kejutan tersendiri. Mereka melakukan kolaborasi pertama mereka dengan musisi lain. Nggak tanggung-tanggung, mereka berkolaborasi dengan Indra Lesmana! Kolaborasi mereka terekam jelas dalam lagu “Ananda” dan “Nirwana”. Lebih dalam daripada itu, album “Musik Pop” disebut-sebut menceritakan tentang perputaran kehidupan.
SAWI TRI
Selain menjadi brand ambassador, ternyata Maliq & D’Essentials juga punya kedai kopi sendiri yang bernama “Backyard Coffee”. Kedai kopi ini berada di lantai 1 kantor mereka, di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Backyard Coffee yang udah berdiri sejak tahun 2011 ini memiliki “kehangatan” ala ruangan dalam rumah dan kental dengan music environment. Suasana nyaman dan nama “Maliq & D’Essentials” menjadi magnet yang ampuh dalam menarik para pengunjung.