Trending
Minggu, 11 Agustus 2019

Dope Burger: The Dopest Burger in Jakarta

  • Share
  • fb-share
Dope Burger: The Dopest Burger in Jakarta

Ngomongin kuliner Jakarta memang nggak ada habisnya Urbaners! Selalu aja ada tempat baru untuk memuaskan hasrat nongkrong penduduk Jakarta. Tapi, nggak semua tempat cocok dan punya atmosfer sama makanan yang asyik.

Buat lo yang hobi makan enak di tempat-tempat yang asyik, lo wajib banget cobain Dope Burger & Co. sebagai salah satu tempat nongkrong terbaru. Sejak dibuka, Dope Burger udah panen berbagai komentar positif, mulai dari karena rasa burger yang authentic, suasana tempat yang berbeda, sampai kualitas ingredients yang fresh banget. Sesuai namanya, Dope Burger didapuk sebagai the dopest burger in Jakarta. Simak alasannya di sini!

 

Ada 13 Menu Burger yang Dope Abis!

Dope Burger & Co. selalu berinovasi dengan menu-menu baru, salah satu menu baru yang patut dicoba adalah Heisenburgh dengan shocking sauce segarnya.

Egy sempat menuturkan kenapa “dope” menjadi pilihan nama untuk cafenya. “Dope” sebagai kata mengalami transisi dari makna negatif menjadi sesuatu yang positif bahkan cenderung keren. Alasan inilah yang pada akhirnya membuat Egy memilih Dope sebagai nama untuk tempat makan burger yang berlokasi di Jalan Teuku Cik Ditiro No 25 Menteng, Jakarta Pusat ini.

Lo harus nyobain menu The Multisensory. Sesuai namanya, burger ini memberikan pengalaman sensorik yang banyak. Gigitan pertama disambut dengan empuknya brioche bun, lalu kombinasi isian burger yang kaya; yaitu Australian prime beef patty, yellow cheddar, beef bacon, onion ring, tomat, serta irisan sayur tambahan lainnya yang bikin gigitan pertama terasa mantap!

“Megangnya harus dari belakang, jadi genggamannya pas, ini supaya isian burgernya nggak keluar,” komentar Egy, Manajer Dope Burger & Co. yang menemani MLDSPOT menjajal kuliner ini. Egy menambahkan, kalau makan burger memang “jorok” dan harus pakai tangan supaya “menjiwai” proses memakannya. Konsep menggunakan sarung tangan dan menjepit burger dari belakang adalah salah satu bentuk edukasi yang diberikan Dope Burger & Co.

Konsep baru makan burger tanpa kotor, yaitu memakai sarung tangan

Ada sekitar 13 menu yang bisa lo cicipi di sini, Urbaners! Selain The Multisensory, masih ada beberapa menu favorit seperti Redemption yang memberikan sensasi pedas manis lewat saus khasnya dope’s fray sauce dan bbq sauce.

Kalau lo mau yang komplit, lo bisa cobain The Yolk yang sudah lengkap dengan jamur dan telurnya. Fyi, telurnya bisa dibikin setengah matang ataupun well done, sesuai dengan selera aja! Semua menu burger di Dope & Co. sudah dilengkapi dengan kentang goreng, pastinya lo bakal kenyang deh dengan paket burger yang ada di sini!

Buat lo yang nggak makan daging, di sini juga ada menu baru Fish Burger, pakai dori fish dan ada tambahan udangnya lagi. Ke depannya, direncanakan akan ada penambahan menu untuk vegetarian juga. Hmm…wajib ditunggu nih, Urbaners!

 

Lighting untuk Menciptakan Mood

Space yang compact namun tetap menyenangkan.

Suasana di Dope Burger & Co. paling nge-hype pas malam. Lampu-lampu warna-warni neonnya  benar-benar membangun mood banget. Kalau bisa dideskripsikan nih, masuk ke Dope Burger & Co. terasa kayak lagi dengerin Midnight City-nya M83, Urbaners!

Nah, ngomong-ngomong soal musik,  Dope Burger & Co. setiap Jumat dan Sabtu menghadirkan live music akustik dari jam 7-10 malam. Genre musik yang dimainkan macam-macam, mulai dari top 40, lagu era 90-an, ataupun yang lagi kekinian sekarang. Terkadang, ada interaksi antara pemain musik dengan para tamu yang bikin suasana semakin “hidup”.

Suasana di Dope Burger & Co. yang asyik untuk hangout santai.

“Konsep Dope Burger & Co. memang mau memberikan pengalaman berbeda dari yang lainnya,” ujar Egy menambahi. Tempat yang lebih intimate, neon light, jejeran poster-poster yang hype, interior yang industrial adalah komponen yang melengkapi atmosfer mood yang dope dari Dope Burger & Co. itu sendiri.

Diakui Egy, awalnya tembakan pasar Doper Burger & Co. di rentang usia 25-35 tahun alias anak-anak muda. Namun, seiring perjalanan waktu, sejak berdiri Februari 2018 lalu, massa yang datang sudah semakin majemuk, yaitu mulai dari anak sekolah, anak kuliahan, pekerja kantoran, bahkan keluarga.

Salah satu hiasan neon light di interior Dope Burger & Co.

“Jam sibuknya Dope Burger & Co. itu biasanya pas jam makan siang kalau weekdays dan sepi di jam 2-5 sore, terus rame lagi di malam hari,” tambah Egy. Sementara itu, kalau di weekend jam makan siang lebih banyak didatangi keluarga. Kalau malamnya baru anak-anak muda. Kalau lo mau datang tapi takut kehabisan, ada baiknya lo reservasi dulu lewat telepon, Urbaners.

Membaca situasi yang demikian, membuat Egy dan tim Dope Burger & Co. semakin meyakini soal selera memang personal, serta rasa dan kualitas tidak akan pernah bohong. Mau di rentang usia berapapun, kalau ngomongin taste, nggak pernah ada batasan umur maupun demografik.

“Semua orang bisa jadi dope, merasa dope dan Dope Burger & Co. menawarkan pengalaman yang demikian di sini,” ujar Egy mantap.

So, buat lo yang penasaran dengan Dope Burger & Co., langsung aja datang dan cobain, Urbaners! Rate harganya dari Rp 65.000 – Rp 105.000 untuk menu burgernya. What are you waiting for?

 

 

Comments
Fitra Abimanyu
Mantap bro
AGUS NAWING
Keren banget