Trending
Rabu, 20 Desember 2023

Fenomena "Si Paling Edgy dan Red Flag" di Tongkrongan

  • Share
  • fb-share
Fenomena "Si Paling Edgy dan Red Flag" di Tongkrongan

Kalau lo rajin scrolling medsos belakangan ini, most likely lo udah enggak asing lagi sama istilah red flag–alias tanda-tanda orang atau hal yang perlu dijauhin. Tapi, habis baca kesaksian orang-orang tentang red flag menurut versi mereka, pernah enggak lo jadi overthinking, "Apa gue juga termasuk salah satunya di tongkrongan sendiri?" 

Tenang, lo enggak sendirian! Buat nemuin jawabannya, kita bakal simak diskusi bareng Oza Rangkuti, Sastra Silalahi, Qorygore, dan Firda Indira di episode 102 MLDPODCAST. Check it out!

 

Ciri-ciri Orang Red Flag di Tongkrongan

Langsung aja, kita bakal bahas ciri-ciri red flag yang paling sering ditemuin di circle tongkrongan menurut keempat narasumber MLDPODCAST, nih

Dimulai dari Oza dulu, kata doi salah satu orang yang paling annoying di tongkrongan itu “Si Paling Hidden Gem”. Maksudnya, orang yang suka kasih tahu “lo itu harusnya jangan ke tempat mainstream A, ke tempat B aja yang lebih niche” dengan arogan. Apalagi, kalau lo justru udah sering main di wilayah tertentu dan udah kenal (hampir) semua destinasinya!

Selain “Si Paling Hidden Gem” yang suka ngatur, Qory juga nambahin versi red flag di tongkrongan menurut doi adalah “Teman Tapi Konten”. Apa itu? Sesuai namanya, ini tipikal orang yang ngedeketin dan ngajak ngobrol biar ada bahan konten buat profil media sosial mereka. 

Tapi, doi juga nekenin bikin konten yang positif masih enggak apa-apa. Justru, red flag-nya baru ketahuan kalau orang itu mau bikin konten cuma buat ngebangun drama sampai ngerugiin teman yang mereka libatin.

Terakhir, kalau kata Firda, red flag di tongkrongan versi pribadinya adalah orang sok asyik. Artinya, orang yang enggak bisa baca situasi dan selalu pengen jadi pusat perhatian. Tapi, terlepas dari varian yang beda-beda, semua tamu yang hadir sepakat kalau red flag-nya makin kentara saat orang itu justru enggak sadar mereka perlu ngubah sikap; yang ada, mereka malah bangga bisa tampil beda biar jadi yang paling edgy.

 

Cara Biar Gak Jadi Red Flag

Terus, apa aja yang bisa kita lakuin biar enggak jadi salah satu red flag yang udah disebutin di atas? Sebenarnya, kuncinya balik lagi ke kesadaran diri, kayak yang dijelasin sama Firda. Katanya, “Yang penting bisa lihat sikon aja, sih.” 

Artinya, setiap orang musti tahu kapan mereka harus serius sama bercanda. Bahkan, doi juga sampai ngibaratin enggak mungkin lo bikin story featuring muka teman lo dan nyuruh mereka bertingkah energetik kayak biasa pas lagi acara pemakaman. Terus, Qory juga nambahin tahu situasi dan kondisi ini juga berlaku saat nentuin gimana sebaiknya lo memperlakukan orang di circle.

Misalnya, kalau lo baru kenalan sama orang, better jangan akting sok kenal sok dekat dulu. Soalnya, siapa tahu mereka enggak nyaman. Justru, sebaliknya lo perlu tahu dulu batasan mereka… dan kalau mereka udah nyaman sama bisa percaya lo, barulah lo bisa kasih nama panggilan atau nunjukin gestur kayak teman dekat.

 

Makin Dewasa Circle Makin Kecil, Normalkah?

Bisa dimengerti kalau lo pengen ngejauhin orang yang jadi red flag menurut lo biar makin nyaman. Tapi, enggak bisa disangkal juga semakin sering lo ngelakuin itu, ukuran circle pergaulannya juga makin kecil. Mungkin, lo pernah ngerasa jumlah teman seiring bertambahnya umur udah jauh lebih sedikit dibandingin dulu. Pertanyaannya, apa ini normal?

Ternyata, keempat pembicara MLDPODCAST sendiri udah ngungkapin kalau ruang lingkup circle mereka udah lebih sempit dibandingin masa muda dulu! Contohnya, teman nongkrong Oza cuma terbatas di circle stand up dan kontennya. 

Terus, Firda juga cuma nongkrong sama orang-orang yang dia kenal dari entertainment dan content creation, meski ada juga pengecualian karena orang yang udah sering main bareng doi sejak lama. Bahkan, Qory dan Sastra juga ngaku mereka pun jarang interaksi sama teman-teman SMA dulu. 

So, lo enggak perlu ngerasa aneh atau sendirian karena teman lo berkisar di orang itu-itu aja! Malah, Oza, Qory, Firda, dan Sastra juga nekenin pentingnya quality over quantity.

Itulah inti dari obrolan MLDPODCAST #102 yang ngebahas fenomena orang paling red flag sekaligus edgy di circle tongkrongan. Tapi, obviously diskusinya enggak terbatas sampai di saja aja! 

Kalau lo mau tahu kisah nyata gimanan kelakuan red flag bisa ngerusak keseruan tongkrongan dan fenomena baru yang muncul sejak ada Twitter Blue, langsung aja simak video full version-nya di YouTube! Atau, kalau lo lebih suka dengerin versi audionya, stream aja di Noice. Terakhir, biar lo enggak ketinggalan episode baru MLDPODCAST, pantengin terus info di website MLDSPOT dan Instagram-nya!

Comments
Kania Kristi
Yang pang paling
Theo
Parah emang