Trending
Jumat, 06 Juli 2018

Go-Viet, Cabang Go-Jek Pertama di Luar Indonesia

  • Share
  • fb-share
Go-Viet, Cabang Go-Jek Pertama di Luar Indonesia

Pada awal 2018 kemarin, Go-Jek secara mengejutkan mengatakan siap merogoh kocek 500 juta dolar atau sekitar 7 triliun rupiah untuk melakukan ekspansi ke Asia Tenggara. Pada bulan Juni 2018 kemarin, Nadiem Makariem merealisasikan targetnya tersebut. Go-Jek secara resmi akan menggunakan nama Go-Viet di Vietnam dan meluncurkan aplikasi beta testing di bulan ini.

 

Mencoba mendobrak dominasi Grab

Seperti banyak dibahas di media, Grab mungkin kalah di Indonesia dengan Go-Jek. Tetapi jika dijumlah secara keseluruhan di Asia Tenggara, Grab sangat menang telak karena Grab hampir ada di seluruh negara berkembang Asia Tenggara. Salah satunya di Vietnam, Grab sangat dominan di beberapa kota seperti Hanoi dan Ho Chi Minh City. Dengan masuknya Go-Viet nanti, Go-Jek berusaha mendobrak dominasi tersebut.

Di Vietnam sendiri sebenarnya Grab dan Go-Jek nggak sendirian. Sekarang sudah ada beberapa aplikasi ride-hailing lokal seperti Vivu dan Mai Linh Bike. Sebelumnya, Uber di Asia Tenggara diakusisi oleh Grab. Jadi persaingan antar Grab dan Go-Jek ini bakal makin sengit, Urbaners.

 

Sempat ditentang oleh masyarakat Indonesia

Dilansir dari cnnindonesia.com, nama Go-Viet ini sempat ditentang oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya nama Go-Viet ini nggak Indonesia banget. Padahal sekarang Go-Jek menjadi salah satu perusahaan teknologi kebanggaan Indonesia. Bayangkan beberapa perusahaan besar seperti Astra, JD.com, Tencent, dan bahkan Google yang rela mengucurkan dana ke Go-Jek.

Setelah banyak polemik nama Go-Viet, VP Corporate Communication Go-Jek, Michael Say mengatakan bahwa keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Ini merupakan cara Go-Jek untuk bisa membaur dengan masyarakat lokal.

“Saat ekspansi internasional, pendekatannya harus lokal. Di Indonesia kita berhasil karena menggunakan local approach,” ujar Michael Say, seperti dilansir dari cnnindonesia.com.

Sekarang Go-Viet sedang meluncurkan aplikasi beta-testing walaupun masih belum terlalu jelas bagaimana reaksi dari masyarakat di Vietnam, apakah senang dengan masuknya Go-Viet. Masyarakat Indonesia patut bangga dengan ekspansi Go-Jek ini.

 

Source: cnnindonesia.com

Comments
AHMAD SAFII
“Saat ekspansi internasional, pendekatannya harus lokal. Di Indonesia kita berhasil karena menggunakan local approach,” ujar Michael Say, seperti dilansir dari cnnindonesia.com.
AKHMAT KHUDDORI
Sempat ditentang oleh masyarakat Indonesia