How to Wear Double Denim

Denim mungkin menjadi salah satu jenis busana yang pasti ada dalam lemari semua orang. Sifatnya yang kasual memudahkan lo untuk menggabungkannya dengan jenis busana lain. Tapi, apa jadinya kalau denim dipadupadankan dengan denim pula? Tren double denim ini ternyata sedang naik daun di dunia fashion. Jika lo tertarik mencobanya, pastikan untuk lebih dulu menyimak tips berikut ini, Urbaners.

Menggunakan Warna Kontras

Tips satu ini, nih, yang wajib lo ingat terus. Jangan pernah mengenakan double denim dengan warna yang sama, apalagi kalau lo masih dalam tahap coba-coba Sebisa mungkin, carilah denim yang memilik shade warna berbeda. Padukan celana jeans putih dengan jaket denim biru atau kemeja denim dan rok mini dengan shade warna biru yang berbeda. Asalkan warna denim lo nggak sama, lo nggak bakal mengalami yang namanya fashion disaster.

Manfaatkan Warna Denim untuk Menutupi Bagian Tubuh

Banyak orang yang merasa nggak percaya diri untuk mengenakan double denim karena postur tubuh mereka. Padahal, asal lo bisa mengakalinya, double denim bakal cocok dikenakan oleh siapapun. Lo bisa memanfaatkan shade warna pada denim untuk menutupi bagian-bagian tubuh yang ingin lo tutupi dari perhatian orang lain. Kebanyakan orang biasanya mengenakan denim dengan warna gelap untuk menampilkan kesan tubuh yang lebih ramping.

Mix and Match

Meskipun namanya double denim, bukan berarti lo nggak bisa menambahkan jenis busana lain untuk dikenakan secara bersamaan. Justru mix and match ini berguna banget apabila lo nggak mau tubuh lo terlihat “penuh” dengan denim. Lo bisa menggunakan atasan kaos putih polos dengan outer jaket denim berwarna biru dongker, Sempurnakan penampilan dengan celana jeans berwarna biru muda. Mix and match ini bakal bikin lo kelihatan makin fresh.

Tambahkan dengan Aksesoris

Lo mungkin bakal merasa “berat” dengan double denim yang melekat pada tubuh. Tapi, jangan biarkan hal tersebut menghalangi lo untuk melengkapi penampilan dengan aksesoris tambahan. Lo bisa menggunakan gelang, kalung, atau jam tangan agar penampilan lo nggak terlalu didominasi oleh warna-warna denim. Oh ya, jangan pernah memakai aksesoris dari bahan denim juga, ya, misalnya seperti sepatu denim, tas denim, atau topi denim. Just keep the denim confined to your clothing.

Gimana, Urbaners? Nggak susah, kan, untuk tampil menggunakan double denim? Apabila padu padan lo nggak berhasil dalam percobaan pertama, selalu ada waktu untuk memperbaikinya. Kuncinya, sih, lo harus selalu percaya diri dengan apapun yang lo kenakan. Selamat mencoba!

Source: theguardian.com, stylecaster.com, matahari.co.id