Trending
Jumat, 22 Januari 2021

Kembali Diminati, Apa Sebenarnya Daya Tarik Genre City Pop?

  • Share
  • fb-share
Kembali Diminati, Apa Sebenarnya Daya Tarik Genre City Pop?

Setelah membahas mengenai lagu patah hati yang bikin pengen party dan juga algoritma Youtube membawa lo ke Jepang pada tahun 1980-an lewat lagu Plastic Love – apakah lo menjadi salah satu penggemar genre musik yang satu ini?

Mengingat sekarang kalangan masyarakat milenial urban seolah menemukan #LaguBaruDariMasaLalu, nggak bisa dipungkiri kalau Plastic Love dinobatkan sebagai pelopor dari kemunculan kembali musik dengan gaya city pop. Genre yang satu ini pun sempat menjadi juara di masanya dan menjadi parameter bagi musik Jepang saat itu.

Meskipun sudah lahir sejak puluhan tahun ke belakang, apa sebenarnya yang mempengaruhi lahirnya musik ini sampai masih tetap hidup sampai sekarang? Daripada bertanya-tanya sendiri, simak artikel ini dan pastikan lo membacanya sampai habis ya, bro!

Yang Terjadi di Jepang pada Tahun 1980

Udah tau asal-usul genre City Pop, bro? simak selengkapnya disini!

Credit image - Lomography

Sebagai musik yang populer pada tahun 1980, genre city pop hadir sebagai musik yang ‘menyelamatkan’ para pendengarnya dari hiruk pikuk kehidupan ibukota.

Berangkat dari City Pop terlebih dahulu – Awal mula dari kehadiran genre ini tentunya dimulai dari negeri sakura yang pada awal tahun 1980-an sedang mencapai puncak kejayaannya dalam perihal ekonomi.

Alhasil kota-kota besar di Jepang mengalami modernisasi – gedung-gedung pencakar langit mulai hadir, pembangunan transportasi umum mulai masif, dan juga banyaknya usia produktif Jepang yang saat itu sedang tinggi-tingginya. Dari perkembangan inilah akhirnya membuat ekonomi Jepang melejit dan teknologinya pun berkembang pesat.

Berangkat dari perkembangan teknologi, akhirnya para musisi Jepang dapat mengeksplorasi musik lebih dalam. Lalu akhirnya mengadopsi musik AOR (Adult Oriented Rock) dengan sentuhan tropical dan bercampur disco serta jazz fusion – musik jenis city pop ini lahir. Dan akhirnya, genre ini jadi acuan bagi musik pop Jepang pada masanya.

Apa Daya Tarik yang Membuat Musik Ini Menarik?

Setelah minggu lalu membahas kalau genre musik ini banyak diminati karena akan membawa sensasi time travel, pada bahasan kali ini lo akan memahami – kalau musik-musik ini akan mengingatkan lo pada club yang biasa lo datangi setiap malem minggu sama anak tongkrongan lo.

Melansir dari Wikipedia Jepang mengenai genre city pop sendiri – genre ini menjadi titik balik dari genre musik yang ada pada era 60 dan 70-an. Di tengah-tengah kehadiran musik pop rock, city pop hadir sebagai musik yang easy listening di telinga para pendengarnya.

Selain itu, lirik dari musik city pop sendiri lebih akrab dengan kehidupan masyarakat urban. Melihat kehidupan saat itu – khususnya di Jepang yang sangat modern dan up-to-date, musik ini jadi obat dari segala kehidupan pelik dan rumit ibukota. Dengan nuansa lagu yang selalu membawa vibes happy, berusaha menghadirkan gemerlap di tengah gelapnya kehidupan ibukota.

Dari tren inilah akhirnya genre city pop semakin mendunia. Terlepas dari algoritma Youtube dengan lagu Plastic Love, musik ini memang sudah mendunia pada zamannya. Ibaratnya, kalau lo udah pusing sama kerjaan, dengan dengerin musik yang satu ini lo bisa langsung good mood lagi deh, bro!

Selain Pengaruh Jepang, Sebenarnya, Lahir dari Mana Sih?

Udah tau asal-usul genre City Pop, bro? simak selengkapnya disini!

Credit image - Arklight89s

Dari tadi kayaknya udah ngomongin gimana city pop ini berkembang di Jepang. Tapi ada satu fakta unik yang lo perlu tau – orang Jepang sendiri umumnya bahkan nggak tau kalo genre ini bernama city pop! Kok bisa, ya? Lantas, di Jepang genre ini namanya apa?

Ternyata, sebutan city pop sendiri muncul dari generasi muda di kota-kota besar dunia selain Jepang, seperti negara-negara barat yang menamakan musik sejenis ini sebagai Western City Pop-nya. Karena lagu-lagu genre sejenis juga hadir di Jepang dan tentunya dengan bahasa Jepang, maka hadirlah nama Japanese City Pop itu sendiri. Tentunya, genre city pop Western dan Jepang punya gaya yang berbeda.

Salah satu musisi yang terkenal menjadi pelopor dari nama city pop ini adalah Tatsuro Yamashita– suami dari Mariya Takeuchi sendiri – yang menciptakan lagu dengan menggabungkan musik R&B dan Soul khas Amerika dengan musik Jazz Tropis dan AOR(Adult oriented Rock) atau soft rock. Akhirnya, dengan tambahan sentuhan funky di dalam musik inilah yang membawa musik ciptaannya dengan nama city pop - walau  masyarakatnya sendiri akhirnya lebih mengenalnya dengan sebutan New Music.

Sejarah panjang mengenai musik City Pop ini bikin kita jalan kemana-mana ya. Tapi setelah lo tau daya tarik dari musik ini, apakah lo juga setuju – kalau genre ini memang seakan ngajak lo sebagai pendengar untuk merasakan sensasi party terus?

 

 

 

Feature image - Youtube

Rujukan:

https://www.nion.berlin/what-made-people-start-digging-japanese-city-pop/

https://laras.or.id/city-pop-sebentuk-nostalgia-dan-memoar-kejayaan-ekonomi-jepang-era-1970-1980an/

https://nationalgeographic.grid.id/read/132507600/mengapa-orang-menggali-city-pop-jepang-dan-tergila-gila-olehnya

https://www.youtube.com/watch?v=lyNZcaVDypI

Comments
Mun mbah iban
Mantaplah bro
KARTIKA SAPUTRA
Ternyata, sebutan city pop sendiri muncul dari generasi muda di kota-kota besar dunia selain Jepang, seperti negara-negara barat yang menamakan musik sejenis ini sebagai Western City Pop-nya. Karena lagu-lagu genre sejenis juga hadir di Jepang dan tentunya dengan bahasa Jepang, maka hadirlah nama Japanese City Pop itu sendiri. Tentunya, genre city pop Western dan Jepang punya gaya yang berbeda.