Trending
Selasa, 01 Desember 2015

Lanjutan Keriaan Jazz Traffic Festival di Hari Kedua

  • Share
  • fb-share
Lanjutan Keriaan Jazz Traffic Festival di Hari Kedua

Keriaan Jazz Traffic Festival 2015 berlanjut di hari kedua. Setelah Krakatau Reunion memuncaki hari pertama, giliran Kahitna dan sejumlah nama lain beraksi untuk publik Surabaya.

Surabaya yang terik itu, nampak lebih sibuk di hari Minggu (29/11) kemarin. Banyak orang yang keluar rumah lebih selepas makan siang untuk kembali mengarahkan diri ke Grand City Convention Center guna menyaksikan Jazz Traffic Festival 2015 hari kedua.

Setelah ribuan orang tumpah ruah di malam minggu, suasana hari kedua nampak tidak begitu sibuk kalau dibandingkan hari pertama. Di hari kedua, ada sejumlah nama yang tidak asing lagi di dalam daftar line up yang dirilis.

Salah satu yang kebagian main di awal adalah penyanyi solo Kunto Aji. Lalu, grup vokal Dekat yang dulu merupakan bagian dominan dari Tangga juga tidak kalah bagusnya tampil di panggung luar Jazz Traffic Festival.

Penyanyi pendatang baru Adinda Shalahita juga unjuk gigi di hari ini. Begitu juga INA Ladies yang hari itu harus tampil dengan penyanyi pengganti setelah Bonita, penyanyi utama mereka, berhalangan hadir karena harus naik panggung dengan Bonita and the HUSband di tempat lain.

Pemain bas Barry Likumahuwa bersama ayahnya, Benny Likumahuwa juga menampilkan set yang seru. Mereka menggubah lagu-lagu lama milik penyanyi legenda Utha Likumahuwa dengan gaya mereka serta menggandeng The Feel Good Collective untuk bernyanyi bersama.

Band jazz veteran Emerald juga tampil khusus untuk penggemar mereka yang sudah menunggu sejak sore hari di panggung utama. Terlihat bahwa ternyata musik mereka masih digemari oleh orang banyak.

Hari ditutup oleh penampilan super romantis Kahitna yang memainkan sederet karya manis yang telah mereka rekam sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu.

Satu hal hebat yang harus dicatat secara keseluruhan dari Jazz Traffic Festival 2015 ini adalah antusiasme besar publik Surabaya yang setia menunggu sampai festival berakhir. Ribuan orang tetap hilir mudik dari satu panggung ke panggung lainnya untuk menyaksikan musik yang terus bergulir.

Keramaian yang menyenangkan itu, menjadi salah satu alasan kenapa Jazz Traffic Festival harus terus diadakan. Tahun depan, kalau memang punya waktu, tidak ada salahnya diagendakan untuk datang khusus ke festival ini.

Comments
Sukamto
Keren guys
asrul firmansyah
Keren banget nich artikel ya dari Keriaan jazz traffic festival