Login
Artikel kali ini nggak sama sekali bermaksud untuk membenturkan skena anak kopi susu sama skena anak kopi spesialti, lho. Intinya, sama-sama penyuka dan penyesap kopi di pagi, siang, sore atau malam hari – lo mesti tahu ini apa itu kopi spesialti!
Bisnis kopi susu memang mencuat signifikan, tapi bukan berarti mereka yang sudah mulai duluan dengan tematik kopi spesialti jadi terlupakan – kalau sama-sama penyuka dan penyesap kopi, pasti lo tahu kapan lo butuh kopi spesialti, dan kapan lo butuh perkopi-susuan.
By the way, buat lo yang berada di skena perkopian Indonesia, lo sendiri sudah tahu belum apa itu kopi spesialti? Jangan tahunya kopi dan senja saja, nih! Biar ngopi-nya makin nikmat, lo mesti tahu apa itu kopi spesialti.
Buat lo yang sudah penasaran dan mau tahu apa itu kopi spesialti, tenang – lo sudah berada di halaman artikel yang tepat karena di bawah ini, akan dibahas mengenai seluk beluk kopi spesialti. Sekarang, sila simak bahasan kali ini sampai habis ya!
Mengenal Kopi Spesialti
.jpg)
Credit Image: ottencoffee.co.id
Buat lo yang belum tahu di mana bisa mendapatkan kopi spesialti, biasanya di kota-kota besar seperti Jakarta, kedai-kedai kopi tidak semuanya menyediakan kopi spesialti, lho. Hal ini dikarenakan oleh kualitas dari kopi tersebut.
Nah, bicara soal kualitas, secara singkat – kopi spesialti adalah kopi-kopi yang memiliki kualitas sangat baik. Bahkan bisa dibilang yang terbaik dari jenisnya. Lalu siapa yang menentukan kopi jenis tersebut adalah kualitas terbaiknya?
Kualitas yang disematkan di jenis kopi tersebut bukan berasal dari lo yang menjadi penggemar atau penyuka kopi, lho. Mereka yang bisa menentukan kualitas dari jenis kopi adalah seorang Q-Grader bersertifikat.
.jpg)
Credit Image: chicagotribune.com
Q-Grader sendiri adalah seorang yang mempunyai titel atau gelar setelah menempuh berbagai rangkaian tes dan ujian. Barulah ia layak untuk menyematkan ‘gelar’ spesialti untuk jenis kopi yang sedang dinilai.
Dilansir dari CNN Indonesia – seorang Q-Grader setidaknya mesti menilai jenis kopi tersebut dari empat indikator yang bisa ditemukan saat sedang cupping test. Empat indikator tersebut adalah:
- Aroma kopi dalam bentuk bubuk
- Kopi yang sudah diseduh
- Rasa kopi yang sudah diseduh
- Rasa kopi yang ditinggalkan setelah dicicipi (after taste)
Dari empat indikator yang bisa ditemui saat sedang cupping test – setidaknya ada tiga penilaian spesialti untuk jenis kopi tersebut. Tiga penilaian tersebut adalah nilai 80-85 untuk predikat spesialti, 85-95 untuk predikat top specialti, dan specialty excellent untuk nilai tertinggi dari jenis kopi tersebut.
.jpg)
Credit Image: lacolombe.com
Lalu bagaimana dengan jenis kopi yang mempunyai nilai di bawah 80? Jenis kopi yang mempunyai nilai di bawah 80 disebut dengan kopi premium. Biasanya para pengelola kedai kopi, bisa mencampurkan kopi premium dan kopi spesialti untuk rasa yang balance.
Hal ini ada kaitannya dengan semakin tinggi nilainya – maka harga jual kopi atau biji kopi tersebut juga akan semakin tinggi. Oleh karena itu, jika untuk para pengelola kedai kopi – kopi spesialti akan jadi campuran dengan kopi premium yang bisa mereka dapatkan dengan harga yang lebih murah.
Pencampuran ini tentu berdasarkan dengan visi untuk menikmati kopi yang nikmat dengan kualitas yang lumayan. Buat mereka para penikmat kopi spesialti, mereka nggak akan sungkan buat membayar kopi tersebut dengan harga tinggi, lho.
Masih dari situs yang sama – beberapa jenis kopi spesialti yang berasal dari Indonesia itu kurang lebih adalah java preanger, kopi toraja, kopi mandeling dan kopi bajawa. Deretan jenis kopi tersebut mempunyai nilai dengan predikat kopi spesialti.
Wah bagaimana nih bro? Buat lo yang mengelola kedai kopi – jelas lo jadi makin tahu bagaimana menjaga kualitas kopi yang ada di kedai lo ini. Lalu buat lo yang penyuka dan penyesap kopi – lo bisa dapatkan rasa kopi yang luar biasa dari kopi-kopi spesialti, tidak apa-apa lah mengeluarkan kocek yang lebih untuk dapat kualitas yang wahid!
Feature Image – detik.com
Comments