Trending
Rabu, 30 November 2016

Margie Segers Tampil Lagi di Jazz Goes to Campus ke-39

  • Share
  • fb-share
Margie Segers Tampil Lagi di Jazz Goes to Campus ke-39

Margie Segers naik panggung memainkan sejumlah repertoire terkenal dari kiprah Motown Records yang legendaris itu.

Margie Segers, si penyanyi bersuara berat itu, nampak begitu santai memasuki area panggung Jazz Goes to Campus ke-39 (JGTC) tempat ia beraksi di malam yang masih muda. Hari itu, ia akan menampilkan repertoire Motown Records dan meninggalkan sejumlah komposisi asli yang biasa ia tampilkan.

Seperti biasa, tidak perlu waktu lama untuk bisa langsung tune in dengankecepatan tinggi untuk memamerkan kualitas vokal yang luar biasa unik. Margie Segers mengendalikan panggung dengan kontrol yang sangat tinggi.

Di beberapa bagian, ia dengan mudah memberikan ruang untuk musisi pendukungnya. Proses yang terkesan tarik-ulur ini, membuat penampilannya begitu hidup.

Dasar sri panggung, ia juga bisa dengan mudah berkomunikasi dengan penonton yang pelan-pelan menyemut di depan panggung tempatnya bermain. Suara beratnya itu seolah menjadi peluru penting yang bisa mencairkan kekakuan dan menghidupi set yang ia mainkan.

Memilih untuk memainkan satu set penuh berisi lagu-lagu Motown Records adalah pilihan yang unik. Batasan yang kadang kabur antara jazz dan r&b soul berhasil dikikis. Bagaimanapun juga, suara berat yang ia miliki cocok untuk menjelajahi berbagai macam repertoire yang masuk rencana untuk dimainkan.

Bisa jadi, ide untuk melakukan eksplorasi di cabang musik yang itu, muncul dari seringnya Margie Segers naik panggung di JGTC. Ia telah berkali-kali main. Bahkan di museum jazz yang dibangun di festival ini, namanya menjadi salah satu highlights yang ditampilkan. Reputasi panjangnya memang menjadi garansi kualitas yang mumpuni. Malam itu pun, Margie Segers menampilkannya.

Salah satu indikator yang membuat sebuah pertunjukan berkualitas itu sedang terjadi adalah tidak terasanya waktu. Tiba-tiba, serentetan lagu yang ditampilkan dari atas panggung menemui akhirnya. Lagu terakhir dimainkan. Karena ini festival, sangat sulit untuk bisa meminta lagu tambahan. Margie Segers, sekali lagi, berkontribusi penting pada JGTC.

Comments
THIAS HASTININGSIH
Bisa jadi, ide untuk melakukan eksplorasi di cabang musik yang itu, muncul dari seringnya Margie Segers naik panggung di JGTC. Ia telah berkali-kali main. Bahkan di museum jazz yang dibangun di festival ini, namanya menjadi salah satu highlights yang ditampilkan. Reputasi panjangnya memang menjadi garansi kualitas yang mumpuni. Malam itu pun, Margie Segers menampilkannya.
EDI SASONO
Bisa jadi, ide untuk melakukan eksplorasi di cabang musik yang itu, muncul dari seringnya Margie Segers naik panggung di JGTC. Ia telah berkali-kali main. Bahkan di museum jazz yang dibangun di festival ini, namanya menjadi salah satu highlights yang ditampilkan. Reputasi panjangnya memang menjadi garansi kualitas yang mumpuni. Malam itu pun, Margie Segers menampilkannya.