Men in Black Akan Keluar Versi Spin Off di Tahun 2019

Film Men in Black terakhir keluar pada tahun 2012, yaitu Men in Black 3. Film tersebut sukses mendapatkan keuntungan mencapai 624 juta dolar, terbanyak sepanjang franchise film Men in Black. Setelah itu, rumor sequel dan prequel bermunculan, tetapi nggak ada yang mendapatkan tanggapan serius dari Sony Pictures selaku rumah produksi.

Baru bulan September 2017 kemarin, Sony Pictures merilis bahwa franchise Men in Black akan keluar versi terbaru. Tetapi, Sony nggak berencana untuk membuat sequel ataupun prequel dari Men in Black, melainkan cerita spin off. Sayangnya, ada sedikit kekecewaan karena Sony mengatakan bahwa di film yang akan muncul pada tahun 2019 ini nggak akan ada Will Smith dan Tommy Lee Jones.

Akan Mengambil Kisah Sukses Jurassic World

Sony tentu tahu, ketika meninggalkan Will Smith dan Tommy Lee Jones, mereka harus bersiap untuk kehilangan penonton. Nah, untuk mengatasi risiko tersebut, Sony akan belajar banyak dari kisah sukses Jurassic World. Semua tentu tahu bahwa Jurassic World merupakan film “lama” yang dibuat sangat modern dan terkesan nggak ketinggalan zaman. Bahkan karena kesuksesan Jurassic World, sekarang film tersebut sudah muncul sequel-nya pada tahun 2018 mendatang.

Oleh karena itu, Sony Pictures akan belajar banyak dari film Jurassic World. Mulai dari pengembangan cerita, pemilihan pemeran, sampai cara marketing. Apalagi Jurassic World ini benar-benar memakai nama-nama baru dan nggak ada sekali pun pemeran dari film-film sebelumnya.

Masih Satu Universe, Tapi Berbeda Cerita

Sony Pictures mengatakan bahwa cerita spin off ini masih akan berkutat pada universe Men in Black. Tetapi ceritanya nggak akan sekadar masalah di bumi, nantinya akan lebih kompleks menjadi antar galaksi. Para penulis skenario, antara lain Matt Holloway dan Art Marcum, akan bertugas untuk mengembangkan cerita agar nggak membosankan.

Walaupun film terbaru Men in Black ini sudah dipastikan hadir tanpa Will Smith dan Tommy Lee Jones, nostalgia Men in Black nggak ada yang ngalahin, Urbaners.

Source: independent.co.uk