Trending
Jumat, 16 Maret 2018

Meninggalnya Stephen Hawking, Fisikawan Paling Berpengaruh di Dunia

  • Share
  • fb-share
Meninggalnya Stephen Hawking, Fisikawan Paling Berpengaruh di Dunia

“They are a complete mystery.”

Itu adalah quote Stephen Hawking yang ditujukan kepada wanita, bukan kepada waktu, luar angkasa, atau black hole yang dipelajarinya berpuluh-puluh tahun. Stephan Hawking mempunyai dua wanita luar biasa yang berada di sekelilingnya. Pertama ada Jane Wilde yang dengan sabar mengasuh Hawking saat dirinya pertama kali mendapatkan penyakit ALS. Wanita kedua adalah Elaine Mason, yang nggak lain adalah susternya yang merawatnya.

Pagi tadi waktu Indonesia, Stephen Hawking meninggal dunia di usia 76 tahun. Walaupun Hawking memang sudah bercerai dengan Jane Wilde di tahun 1995 dan Elaine Mason di tahun 2006 lalu, Hawking sangat mengagumi kedua wanita yang pernah mendampinginya tersebut. Kisah percintaan Stephen Hawking yang luar biasa tersebut bisa lo liat di film The Theory of Everything (2014).

Fisikawan yang belum mendapatkan nobel

Buat lo yang bertanya-tanya, kenapa Hawking kok nggak mendapatkan nobel? Jawabannya tentu sederhana, semua teori dari Stephen Hawking ini belum bisa dibuktikan. Mulai dari teori kosmologi, gravitasi kuantum, black hole, sampai radiasi Hawking yang sangat terkenal tersebut pun belum dibuktikan sampai sekarang.

Walaupun belum terbukti, semua teori yang pernah ditulis oleh Hawking ini mengubah wajah ilmu pengetahuan dunia. Teori black hole yang ditulis tahun 1974 membuat para ilmuwan berpikir tentang bagaimana asal mula alam semesta. Hawking mengatakan lubang hitam mengeluarkan emisi radiasi gelombang elektromagnetik yang sangat lemah dan pada akhirnya menguap. Teori ini terkenal dengan nama radiasi Hawking.

Sumber inspirasi para penderita ALS

Ketika didiagnosa penyakit ALS umurnya baru 21 tahun, Hawking diprediksi akan meninggal 2-3 tahun lagi. Ternyata pernyataan itu nggak terbukti, Hawking bisa bertahan hidup sampai umurnya 76. Sejak tahun 1999, Hawking aktif mengajar dan memberikan motivasi kepada para penyandang ALS di seluruh dunia. Bahkan nih, Urbaners, pada tahun 2014 kemarin Hawking sempat ikut ice bucket challenge untuk mempromosikan kesadaran ALS.

Sekarang Stephen Hawking sudah tiada dan dia belum merasakan penghargaan nobel sama sekali. Mungkin dalam beberapa tahun lagi Hawking akan tersenyum ketika para penerusnya bisa membuktikan teori-teori yang telah dibuatnya beberapa dekade lalu. Terima kasih, Hawking!

Comments
cepi herdian
Ada hal yang kontroversi tentang dia
Susiana Saputri
Mantap banget