Trending
Rabu, 15 Maret 2017

Messi Teken Kontrak di Atas Tisu Toilet

  • Share
  • fb-share
Messi Teken Kontrak di Atas Tisu Toilet

Lionel Messi terus membuat sensasi di jagat sepak bola dunia. Prestasi demi prestasi ditorehkan pemain Argentina yang merumput di Barcelona ini. Produktivitas dalam urusan mencetak gol juga bukan main, rasio gol Messi 0,9 per pertandingan. Artinya, Messi mencetak gol di hampir di tiap pertandingan.

Beragam penghargaan telah menempatkan Messi di jajaran pemain sepak bola terbaik dunia. Namun tahukah Urbaners, kalau ternyata, kontrak awal Messi hanya dimuat di selembar tisu toilet? Berikut lima fakta unik tentang pesepak bola satu ini.

 

Kontrak di Atas Tisu Toilet

Tanggal 14 Desember 2000, Sekretaris Teknis Barcelona saat itu, Carles Rexach begitu terpukau dengan kemampuan olah bola seorang bocah berusia 13 tahun. Bocah itu tak lain adalah Lionel Messi.

Rexach yang sudah jatuh hati ingin mengontrak Messi saat itu juga. Namun keinginan Rexach terganjal masalah teknis. Tak ada satu pun kertas di dekatnya, yang bisa digunakan untuk membuat dokumen kontrak Messi.

Tak habis akal, Rexach memanfaatkan tisu toilet. Di atas tisu itu, tertulis: "Di Barcelona, pada 14 Desember 2000, turut hadir Josep Minguella, Horacio Gaggioli, Carles Rexach, Sekretaris Teknis Barcelona, di bawah tanggung jawabnya, mengontrak Lionel Messi dengan jangka waktu tertentu dan kesepakatan yang telah disetujui."

 

Satu Kampung Dengan Che Guevara

Lionel Messi ternyata memiliki beberapa kesamaan dengan sosok legendaris, Che Guevara. Selain sesama Argentino, Messi dan Che ternyata lahir di kota yang sama, Rosario. Mereka pun lahir di bulan Juni. Che lahir 14 Juni 1928 sedangkan Messi lahir 59 tahun kemudian, tepatnya 24 Juni 1987.

Kedua sosok ini kemudian tampil sebagai legenda di bidang masing-masing. Che adalah sosok yang sangat fenomenal, simbol dari pemberontakan  dan pemimpin gerilya di Kuba dengan motto “Hasta La Vista Siempre” yang berarti “Sampai kemenangan abadi nanti!”. Sementara Messi, tumbuh jadi legenda di sepak bola.

 

Kaki Messi Senilai US$ 5,25 Juta

Kepopuleran Messi memikat banyak perusahaan ingin mensponsorinya. Berlomba menjadikan Messi sebagai brand ambassador atau sekadar menyematkan nama Messi di produk mereka.

Pada 2013 misalnya, sebuah perusahaan perhiasan Jepang, Ginza Tanaka membuat patung kaki kiri Messi. Patung tersebut dijual dengan harga fantastis US$ 5,25 juta atau Rp 70 miliar.

Apa yang membuat patung itu begitu mahal? Selain karena merupakan replika kaki Messi, patung tersebut mahal lantaran dilapisi emas. Emas itu pula yang membuat patung itu memiliki berat hingga 25 kilogram.

 

Berdarah Italia

Meski lahir di Rosario, Argentina, dan memiliki paspor Spanyol, Messi ternyata punya darah Italia dari sang ayah, Jorge. Adalah kakek buyut Messi, Angelo, yang memutuskan pindah ke Argentina pada 1883. Keluarga besar Angelo berasal dari wilayah Marche, Ancona, Italia.

Usut punya usut, ternyata bukan hanya Messi, banyak pemain timnas Argentina yang darahnya tercampur darah Italia. Bahkan Diego Armando Maradona pun memiliki garis keturunan Italia. Maka tak heran, mayoritas oriundi—istilah bagi pemain naturalisasi Italia—berasal dari Argentina.

 

Debut Timnas Berujung Bencana

Urbaners tentu tidak menyangka. Debut Messi di timnas Argentina berakhir bencana. Dalam pertandingan persahabatan melawan Hungaria pada 17 Agustus 2005, Messi yang masih berusia 18 tahun, masuk pada menit ke-65 menggantikan Lisandro Lopez.

Alih-alih tampil maksimal, Messi hanya tampil 44 detik. Dia diganjar kartu merah oleh wasit Markus Merk akibat dianggap menyikut bek Hungaria, Vilmos Vanczak. "Itu bukanlah cara yang saya impikan untuk memulai debut bersama Argentina," kenang Messi.

Kini, 11 tahun berlalu sejak debut memalukan itu, Messi telah menjadi pemain kunci bagi Argentina. Bahkan, Messi dinilai layak menyandang ban kapten tim nasional meneruskan sosok pendahulunya, Diego Maradona.

 

 

Source: Viva.co.id

Comments
AGUS NAWING
Gokil abis
ALFAN EDY KURNIAWAN
Rexach yang sudah jatuh hati ingin mengontrak Messi saat itu juga. Namun keinginan Rexach terganjal masalah teknis. Tak ada satu pun kertas di dekatnya, yang bisa digunakan untuk membuat dokumen kontrak Messi.