Trending
Selasa, 28 Maret 2023

Pengalaman Psychedelic ala Crayola Eyes lewat Album 'Gushing'

  • Share
  • fb-share
Pengalaman Psychedelic ala Crayola Eyes lewat Album 'Gushing'

Lo suka musik-musik psychedelia ala Tame Impala atau The Beatles pas tahun 1960-an? Kalau iya, lo wajib tahu baru-baru ini, ada grup musik pop-psychedelic asal Indonesia yang ngeluarin album debut mereka. Let me introduce you to: Crayola Eyes! Udah pernah denger nama grup musik ini, belum? Kalau belum pernah, yuk, kenalan dulu sama mereka!

Kenalan dengan Crayola Eyes

Crayola Eyes adalah grup musik asal Jakarta yang jadi salah satu pemegang pilar genre pop-psychedelic. Mereka punya enam orang personel; Reno Nismara (vokal), Bayu Andrianto (gitar), Kendra Ahimsa (gitar), Fadli Adzani (bas), Sawi Lieu (kibor), dan Ferry Prakarsa (drumer).

Keberadaan grup musik ini tentu jadi warna tersendiri di tengah gempuran genre musik Indonesia lainnya. Persis kayak penjelasan sebelumnya, Crayola Eyes bisa dibilang sebagai Tame Impala atau The Beatles era 1960-an versi tanah air. Keunikan ini yang mungkin juga jadi salah satu alasan kenapa mereka baru merilis album debutnya setelah sekian lama bermusik.

Rilis album debut setelah lebih dari 1 dekade

Lo tahu enggak, sih, kalau sebenarnya Crayola Eyes itu udah eksis lebih dari satu dekade? Yup, bener banget! Meskipun udah 10 tahunan berkecimpung di industri musik Indonesia, album Gushing adalah karya debut mereka yang udah lama dinanti-nantikan. Mungkin lo bakal bertanya-tanya, mereka ngapain aja selama ini?

Eits, meskipun baru rilis album pas satu dekade mereka berkarya, bukan berarti Crayola Eyes enggak aktif menghasilkan karya kreatif. Tahun 2018, mereka pernah ngeluarin single bertajuk “Oscillation/Crayola Eyes”. Enggak cukup sampai di situ, mereka lalu merilis “Spectrum (for Sonic Boom)” dan “Blacker than Coal” pada 2022 kemarin.

Setelah beberapa karya itu, mereka akhirnya memberanikan diri buat bener-bener ngeluarin satu album penuh yang kemudian dikasih judul Gushing. Album ini punya delapan buah lagu dengan total durasi 41 menit. Beberapa lagu mereka yang udah rilis sebelumnya juga masuk dalam album ini.

Kenapa “Gushing”?

Mengambil nama “Gushing” sebagai judul album debutnya, Crayola Eyes bilang kalau kata itu benar-benar mencerminkan sifat mereka dalam bermusik. Dalam bahasa Indonesia, gushing bisa dimaknai sebagai bebas, enggak terkendali, dan menyembur.

Dari ketiga makna itu, album ini ngasih gambaran soal keinginan Crayola Eyes yang pengin bikin musik tanpa kompromi dan batasan. Bisa dibilang, album ini juga bentuk manifestasi dari cara bermusik mereka yang ingin menciptakan dan mengontrol karya musik buatannya sesuai jati diri mereka.

Filosofi itu akhirnya berhasil membuahkan delapan lagu; “Teaching of Truth”, “Blacker than Coal”, “Spectrum (for Sonic Boom)”, “Love Traffic”, “Pocket Moon”, “Crayola Eyes”, “Grass Lick”, plus “Today’s News, Tomorrow’s Films”, yang punya karakter ekspansif di setiap lagunya.

Buat lo yang belum pernah dengerin Crayola Eyes sama sekali, lagu “Today’s News, Tomorrow’s Films” wajib banget buat lo masukin dalam playlist sekarang juga. Terus, buat lo yang pengin tahu hasil eksplorasi mereka, ada “Grass Lick” yang juga enggak kalah enak buat nemenin hari-hari lo.

Berkolaborasi dengan Bernardus Fritz dari Sunmantra

Merilis album debut setelah 10 tahun berkarya di industri musik tentu bikin Crayola Eyes pengin collab bareng sosok lain yang masih satu selera dan mengerti taste musik mereka. Pilihan itu ternyata jatuh ke tangan Bernardus Fritz dari Sunmantra yang jadi produser dalam pembuatan album “Gushing” ini.

Terus, kenapa Fritz yang dipilih jadi produser di antara sekian banyak musisi elektronik lainnya?

Jawabannya tentu karena personel band duo ini punya selera musik serupa dan paham jenis musik kayak apa yang bakal cocok untuk Crayola Eyes. Jadi, harapannya album Gushing ini bisa dibilang sebagai karya perdana yang enggak stagnan meskipun pembawanya udah eksis selama kurang lebih satu dekade.

Gimana, jadi tertarik sama grup musik keren satu ini? Jangan dulu ngaku pecinta psychedelia kalau lo belum dengerin album ini, deh! Biar enggak penasaran lagi, yuk, dengerin album “Gushing” yang tersedia di berbagai platform musik! Pastiin juga lo dengerin dua lagu yang udah gue rekomendasiin di atas, ya!

 

Reference:

  • https://hai.grid.id/read/073713749/lama-ngeband-tapi-baru-rilis-album-langkah-ini-diambil-crayola-eyes-agar-terus-berkembang
  • https://www.whiteboardjournal.com/ideas/music/crayola-eyes-menyajikan-karakter-musik-yang-lebih-ekspansif-di-album-perdananya/
  • https://pophariini.com/lama-absen-crayola-eyes-kembali-dengan-materi-baru/
  • https://siasatpartikelir.com/pemanasan-crayola-eyes-menuju-album-penuh-perdana/
  • https://www.whiteboardjournal.com/blog/mengenal-sunmantra/
Comments
Irsan Erik
Manteeepp keyeen banget pokoke joozzz tenane maszzbrooww
Selvi eyang surun
Top artikel