Trending
Senin, 19 Juli 2021

Resmi jadi Pesaing TikTok, Youtube Rilis Shorts!

  • Share
  • fb-share
Resmi jadi Pesaing TikTok, Youtube Rilis Shorts!

Sejak kehadirannya di tahun 2016 dan mendunia di sekitar tahun 2019, penggunaan TikTok emang saat ini masif banget. Sebagai salah satu platform yang menjadikan video sebagai basis dari kontennya, TikTok menjadi yang pertama memberikan pemahaman bahwa konten video menjadi salah satu minat baru bagi pengguna sosial media saat ini.

Meskipun Youtube sebelumnya udah pernah hadir sebagai platform yang juga merangkap sebagai sosial media dan berbasis video, namun kehadiran TikTok memberikan warna baru dalam bersosial media.

Beberapa waktu lalu, Instagram merilis reels – yang merupakan fitur baru Instagram yang memiliki fungsi mirip dengan TikTok. Kali ini, giliran Youtube yang mencoba mengeluarkan fitur serupa dengan nama Shorts!

Video pendek yang cara kerjanya sangat mirip dengan TikTok versi Youtube ini pastinya bikin penasaran. Setelah dirilis, apakah pengguna Youtube akan masif menggunakan fitur ini selayaknya menggunakan TikTok?

Dari pada penasaran, lebih baik lo simak aja deh ulasannya di artikel MLDSPOT ini!

Mengenal Shorts dan Fitur-fiturnya

Shorts

Credit image – Techno Business

Sebelum akhirnya merilis secara resmi, Shorts telah diuji coba ke beberapa negara dan telah mendapatkan banyak respon baik dari para pengguna Youtube sendiri.

Setelah mendapatkan respon yang baik, sekarang fitur yang dianggap setara dengan TikTok ini udah tersedia secara global dan bisa dinikmati oleh pengguna Youtube di seluruh dunia. Seperti yang udah disebutkan dari tadi – kalo fitur ini emang mirip banget dengan TikTok.

Shorts jadi platform berbagi video singkat dengan durasi 15-60 detik. Dengan keunggulan memiliki pilihan audio yang begitu luas dari konten yang YouTube miliki dan tersedia di library-nya, lo bisa dengan bebas membuat konten dengan kreativitas yang lebih bebas juga.

Selain itu, Shorts juga menambahkan fitur speed control dan countdown yang bisa membuat para pengguna menggunakan Youtube dalam menggunakan fitur ini dengan sentuhan tangan. Namun yang membuat Shorts berbeda – platform ini belum punya banyak pilihan Filter seperti yang ada pada TikTok.

Konten Kreatornya bakal Digaji?

Ada hal menarik lagi yang membuat Shorts berbeda dari TikTok – yaitu pada perilisan ini, Youtube mengakui bahwa mereka akan menggaji setiap content creator yang berkontribusi untuk membuat konten menariknya di Shorts.

Hal ini disampaikan langsung oleh YouTube – bahwa mereka memang tengah serius menggarap platform ini dengan tengah menyiapkan dana sebesar $100 juta – atau yang setara dengan Rp1,4 miliar untuk “menggaji” content creator-nya.

Gaji atau pendanaan yang diberi nama YouTube Shorts Fund ini akan mulai didistribusikan untuk para content creator mulai dari 2021 ini hingga 2022 mendatang. Gaji ini nantinya akan diberikan ke para content creator di Shorts yang mendapatkan engagement paling banyak dari penonton.

Cara Baru Menikmati Youtube

Short

Credit image – Support Google

 

Youtube angkat bicara mengenai program baru dari Youube ini, mereka mengatakan bahwa Shorts merupakan cara baru menonton dan berkreasi di YouTube. Lewat platform ini, Youtube mengambil pendekatan baru untuk memonetisasi dan memberikan penghargaan bagi para content creator atas konten yang dibuatnya.

Meskipun bukan yang pertama dalam menciptakan konten video dalam sosial medianya, Youtube berharap bahwa para penggunanya bisa menikmati Youtube dengan cara baru. Di masa mendatang, platform ini akan mencoba eksperimen lebih banyak untuk menghadirkan pengalaman menikmati video dengan cara baru.

Meskipun udah ada Reels dan TikTok, ternyata kehadiran Shorts masih mencuri perhatian para pengguna sosial media. Mungkin kalo lo seorang content creator di TikTok, ini saatnya lo melebarkan sayap untuk ke Shorts juga, bro!

 

Feature image – Rolling Stone
Comments
Heni Oen
TikTok menjadi yang pertama memberikan pemahaman bahwa konten video menjadi salah satu minat baru bagi pengguna sosial media saat ini
Theo
masing masing punya keunggulan, fokus disitu aja