Trending
Senin, 13 April 2020

Rocket Rockers, Rayakan 21 Tahun Berkarya dengan Single Baru

  • Share
  • fb-share
Rocket Rockers, Rayakan 21 Tahun Berkarya dengan Single Baru

Musisi datang dan pergi, perubahan tren genre bermunculan, tapi Rocket Rockers tetap setia mengisi dunia musik Indonesia selama 21 tahun terakhir. Sejak ditinggal Ucay dan Lope, bisa dibilang sisi hard core dan new wave sound berkurang. Tapi, ada “warna” baru pada Rocket Rockers karena musikalitas dari Aska, Bisma, dan Ozom jadi menonjol. Perbedaan ini bisa lo nikmati saat mendengarkan single baru mereka, “Reaksi Rasa”.

Merayakan perjalanan mereka selama lebih dari dua dekade, yuk ngobrol bareng Aska, Bisma, dan Ozom lebih dalam!

 

Reaksi Rasa, Kopi, dan Filosofinya

Tantangan bermusik saat ini bisa dibilang pada adaptasi dengan tools media massa yang menuntut harus serba cepat. Mencari gimmick yang asyik dan relevan sama generasi kekinian.

“Ide awal ‘Reaksi Rasa’ muncul karena Aska sedang senang-senangnya menikmati kopi dari berbagai daerah yang kita datangi saat tur. Eh, nggak disangka ada banyak fenomena selama tiga tahun ini yang bisa dituangkan ke lirik lagu,” kata Bisma memulai cerita. Mengikuti tren musik saat ini, single ‘Reaksi Rasa’ diperkenalkan dengan cara digital interaktif, yaitu melibatkan teman-teman dunia maya untuk ikutan sumbang ide bikin judul yang asyik.

Ternyata, responnya luar biasa banget ketika Rocket Rockers melempar sayembara judul single di YouTube. “Ribuan komen masuk, sampai akhirnya kami pilihlah judul ‘Reaksi Rasa’ untuk single tersebut. Dan ternyata matching juga ya kalau dipikir-pikir double R, Rocket Rockers, Reaksi Rasa,” tambah mereka kompak.

 

Perubahan dalam Dua Dekade Terakhir

Merayakan milestone 21 tahun berkarya di industri musik Indonesia, Rocket Rockers bisa dibilang salah satu band hebat karena bisa selalu eksis di hati pecinta musik. Dalam perjalanannya, mereka juga sudah mengecap banyak suka dan duka, mulai dari bertemu teman-teman baru, sampai ditinggalkan dua personel.

Mengikuti perkembangan zaman, adaptasi di dalam berkarya juga perlu banget dilakukan. Perubahan industri musik sudah sangat signifikan. Polanya sangat berbeda dibandingkan ketika awal Rocket Rockers terbentuk.

Era digital sekarang menuntut mereka untuk berkarya lebih cepat. “Kami juga perlu kreatif banget mencari ide bagaimana menyampaikan karya kepada penikmat musik supaya dapat engagement yang baik dari mereka. Tantangannya adalah mencari cara yang asyik dan relevan biar bisa tetap dekat dengan generasi kekinian,” tambah Aska.

 

Musik Masih Menjanjikan

Dengan kemunculan band-band indie dan persaingan yang semakin intens, apakah musik masih menjadi sesuatu yang menjanjikan? Nah, kalau menurut Rocket Rockers sih masih banget. Dengan bertahannya Rocket Rockers di usia 21 tahun ini menunjukkan kalau berkarir di industri musik Indonesia itu punya potensi tinggi.

Rocket Rockers selalu menganggap penggemarnya sebagai teman

“Silakan mulai nge-band dengan senang hati. Konsisten dengan genre apa yang kalian usung. Apabila sudah terjun dengan senang hati, masalah atau hambatan yang ada pasti bisa diselesaikan dengan asyik,” kata Ozom.

Selain itu, tentu saja lo harus mengamati perkembangan medium dan strategi promosi. “Selalu manfaatkan teknologi internet dengan baik. Karena rumus internet yang kita jalankan sampai sekarang yaitu menggunakan rumus 3M, Murah, Mudah, Mendunia. Maksimalkan dan nikmati prosesnya,” tegas Ozom.

Untuk tahu update terbaru soal musik Indonesia, ketiga personel Rocket Rockers juga selalu aktif mengikuti perkembangan pendatang baru. “Chat group nggak pernah sepi buat memantau pergerakan band-band baru yang keren pastinya, hahaha,” ungkap Rocket Rockers.

Dengan memantau pergerakan ini, mereka bisa menambah wawasan dan ide baru tentang pola jualan dan promosi yang unik. Mulai dari konsep off air-nya, maintain fansnya, produksi audio, produksi video, social media, semuanya penting diketahui untuk menambah insight tentang selera pencinta musik yang terus berganti.

Rocket Rockers ketika tampil di acara Tonight Show NET TV

Menjalin silaturahmi juga menjadi bagian yang penting, siapa tahu ada musisi yang cocok diajak berkolaborasi dengan Rocket Rockers. Terbukti, di album “Cheers From Rocket Rockers”, banyak band baru yang mau mengaransemen ulang 17 lagu Rocket Rockers ke genre masing-masing. Terjadilah cross-genre dan cross-market yang dinamis. Band ini berhasil menunjukkan bahwa kunci bertahan di dunia musik adalah nggak berhenti belajar dan beradaptasi.

Ngomong-ngomong, selain bermusik, masing-masing personel juga punya usaha mandiri. Aska aktif di label records Reach & Rich Records dan membuka Kapal Coffee yang biasanya dijadikan tempat nongkrong berbagai komunitas musik. Bisma menjalankan bisnis clothing line dengan nama GVFI Beach Wear. Sementara Ozom punya usaha sneakers Saint Barkley, bisnis retail, serta konveksi pakaian. “Masing-masing jadwal masih bisa dikondisikan sesuai dengan agenda utama main band,” tambah mereka lagi.

 

Ruang untuk Penggemar

Interaksi dengan penonton saat konser adalah sesuatu yang berharga bagi Rocket Rockers

Bisa dibilang kalau penggemar adalah “nyawa” dari tiap musisi, selain karya tentunya. Buat Rocket Rockers sendiri, Rocket Rock Friends atau RRF selalu mereka prioritaskan selayaknya teman. “Mereka selalu punya cara mempromosikan karya-karya kami,” tambah Rocket Rockers.

Konser bisa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan penggemar dan pendengar. Konser, baik dalam skala kecil atau besar, jadi hal yang penting buat Rocket Rockers. “Kami bisa melihat secara langsung impact-nya dari musik yang dimainkan saat itu juga. Reaksi penonton bisa menjadi masukan untuk memproduksi karya yang lebih baik lagi,” terang Aska.

Ozom beraksi di konser perayaan 20 tahun Rocket Rockers

Sebelum menutup percakapan, Rocket Rockers sempat menyampaikan harapan supaya ke depannya silaturahmi antara pelaku musik dan komunitas bisa semakin erat. “Lebih banyak lagi orang yang menghargai dan mengapresiasi karya-karya musisi Indonesia, dengan cara membeli rilisan yang original, dan datang ke venue-venue musik dengan aman,” tutup mereka mantap.

Di tahun 2020 ini, Rocket Rockers lagi intens menjalankan beberapa program baru. Fokusnya lebih banyak ke produksi konten digital. Bulan Maret ini misalnya, mereka merilis single kolaborasi bareng Stand Here Alone dan launching POKER "Podcastnya Rocket Rockers and Friends" yang sudah bisa didengarkan di Spotify.

Selanjutnya, ada juga konten video series yang tayang di YouTube. Rocket Rocker juga lagi kumpulin materi lagu-lagu baru untuk album yang rencananya bakal rilis di akhir tahun ini. Ingin tahu perkembangan terbaru dari Rocket Rockers? Buruan follow Instagram mereka di @rocketrockers, Bro!

Comments
SAWI TRI
Rocket Rockers
ERRI HARI WULANDARI
Untuk tahu update terbaru soal musik Indonesia, ketiga personel Rocket Rockers juga selalu aktif mengikuti perkembangan pendatang baru. “Chat group nggak pernah sepi buat memantau pergerakan band-band baru yang keren pastinya, hahaha,” ungkap Rocket Rockers.