Trending
Jumat, 28 Juni 2019

RoJA: Nostalgia Bermain Roller Skate ala MoJA Museum

  • Share
  • fb-share
RoJA: Nostalgia Bermain Roller Skate ala MoJA Museum

Saat ini, pameran instalasi seni yang sekaligus menjadi spot foto Instagrammable di Jakarta semakin mudah ditemukan. Salah satu pelopor spot tersebut adalah MoJA Museum yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

MoJA Museum pertama kali dibuka pada bulan Oktober 2018 lalu sebagai interactive art space yang menghadirkan beragam instalasi seni. Instalasi-instalasi seni yang dipamerkan diciptakan langsung oleh enam orang founder dari MoJA Museum: Jennifer Sharon, Giorgio Rusli, Keziah Lam, Aswin Putra, Sharon Lam, dan Caroline Halim. Baru-baru ini, MoJA Museum menghadirkan pameran kedua yang lebih interaktif, RoJA. Mempunyai konsep sebagai sebuah arena permainan sepatu roda, tempat ini cocok untuk lo yang pengen ngerasain hangout ala tahun 1980- an.

 

Nostalgia Permainan Sepatu Roda Tahun 80’an

Nostalgia Permainan Sepatu Roda Tahun 80’an

Pada awalnya, arena sepatu roda sangat populer sebagai tempat bersosialisasi pada tahun 1980-an di kalangan remaja Inggris. Tren ini kemudian menyebar ke negara-negara lainnya, termasuk Indonesia.

Kalau melihat RoJA, lo pasti teringat dengan konsep roller disco yang menggabungkan antara permainan sepatu roda dan musik disko. MoJA Museum disulap menjadi arena sepatu roda, lengkap dengan hiasan lampu disko dan musik terkini yang diputar secara non-stop. Menurut Jennifer, salah satu founder dari MoJA Museum, RoJA terinspirasi dari beberapa tempat di luar negeri yang masih menjadikan arena sepatu roda sebagai atraksi populer di kalangan remaja.

MoJA Museum juga ingin membawa kenangan masa kecil dalam permainan sepatu roda yang mungkin nggak terlalu banyak ditemukan saat ini. “Kami ingin membawa culture masa kecil yang ada pada tahun 80 sampai 90’an dan sekarang sudah dilupakan generasi muda. Waktu kita masih kecil kan seringnya main sepatu roda, tapi sekarang kalau diperhatikan sudah jarang banget yang main sepatu roda,” kata Jennifer. MoJA Museum juga ingin mengenalkan permainan sepatu roda, khususnya pada generasi lebih muda yang mungkin belum pernah merasakan keseruannya.

 

Spot Foto Instagrammable

Spot Foto Instagrammable

Mungkin lo sudah tahu kalau MoJA Museum mempunyai ciri khas berupa spot-spot foto yang Insta-worthy. Lo bisa berkeliling mengunjungi spot-spot foto sambil bermain sepatu roda yang dipinjamkan selama kunjungan. Untuk lo yang baru pertama kali mencoba permainan sepatu roda, lo nggak perlu khawatir karena MoJA Museum menyediakan handle beroda yang bisa lo gunakan sebagai alat bantu. Staf-staf dari RoJA pun siap untuk membantu.

Di RoJA by MoJA Museum, masing-masing background foto uniknya masih menjadi daya tarik utama. Terletak di lantai dua, terdapat lebih dari sepuluh spot foto yang mengelilingi lintasan sepatu roda. Konsep spot fotonya pun beragam. Saat lo masuk ke bagian depan arena sepatu roda, terdapat sebuah cermin berukuran cukup besar yang biasanya digunakan pengunjung untuk mirror selfie.

Spot Foto InstagrammableSpot-spot foto terdapat di bagian kanan dan kiri museum. Lo akan melihat lampu-lampu neon ala American diner seperti yang ada di film jaman dulu, berbagai latar belakang foto dengan warna-warna yang colorful, hingga seni dalam bentuk digital art yang diproyeksikan ke salah satu bagian museum. Nah, salah satu spot favorit di sini adalah instalasi seni berbentuk pipa-pipa besar yang dirapatkan dan dicat dengan berbagai tone warna. Cocok banget buat mengisi feed Instagram lo, Urbaners!

 

Ramah Bagi Semua Umur

Ramah Bagi Semua Umur

Walaupun mengambil konsep seperti arena sepatu roda jaman dulu, MoJA Museum nggak membatasi umur pengunjung yang datang, Urbaners. Anak-anak hingga orang tua bisa ikut bermain sepatu roda sambil menikmati karya seni yang dipamerkan. “Siapa saja boleh datang, karena kami meminjamkan sepatu roda dari ukuran 30 hingga 45. Kalau nggak mau coba (sepatu roda) juga, silahkan. So far mayoritas pengunjungnya berumur sekitar 13 sampai 24 tahun yang penasaran ingin mencoba sepatu roda sambil berfoto di background. Anak kecil dan orang tua muda yang membawa anaknya juga banyak,” tambah Jennifer.

Salah satu pengunjung adalah Tania, mahasiswi yang datang bersama tiga orang temannya, “Penasaran lihat foto-fotonya di Instagram kok lucu ya. Di Jakarta juga kayaknya belum ada tempat foto dengan background beragam sambil main sepatu roda kayak gini. Sebelumnya udah pernah ke sini tapi belum pakai sepatu roda ini. Makanya sekarang datang lagi,” kata Tania.

Ramah Bagi Semua Umur

Ke depannya, MoJA Museum akan terus berkreasi dan menghadirkan instalasi baru yang tentunya semakin menarik untuk para pengunjung. Lo bisa mengunjungi MoJA Museum di Jalan Pondok Indah Blok Tb Nomor 27 pada pukul 11:00 hingga pukul 20:00 di hari Senin-Jumat, serta 10:00 hingga pukul 22:00 di hari Sabtu dan Minggu. Harga tiket masuknya terjangkau, mulai dari Rp90.000 untuk kunjungan selama 2 jam, hingga Rp150.000 untuk all-day pass. Biaya masuk ini sudah termasuk peminjaman sepatu roda lho, Urbaners. Yuk, ciptakan Nostalgia di RoJA!

 

Comments
SRI YAYA ASTUTI
Nostalgia Permainan Sepatu Roda Tahun 80’an
SRI YAYA ASTUTI
Nostalgia Permainan Sepatu Roda Tahun 80’an