Trending
Selasa, 22 Maret 2016

Setelah Lihat Ini, Lo Akan Bersyukur Tinggal di Indonesia

  • Share
  • fb-share
Setelah Lihat Ini, Lo Akan Bersyukur Tinggal di Indonesia

Apa yang ada di benak lo kalau ngomong soal Indonesia? Kalau terlalu besar, sekarang kita turunin jadi, apa yang ada di benak lo kalau ngomong soal Jakarta? Panas, banjir, dan kotor mungkin jadi jawaban yang paling banyak disebut sama Urbaners. Tapi, di balik semua itu, ada hal lain yang perlu lo syukuri juga loh, Urbaners.

Misalnya gini. Pertama, di Jakarta, uang 15 ribu rupiah alias kurang lebih 1 dollar itu bisa lo pakai buat makan nasi, bandeng balado, telur, tempe, dan sayur kangkung. Tambah 3 ribu rupiah, lo bisa minum es teh manis yang bikin badan adem, meski pun cuaca di luar sana panas luar biasa. Terus, lo bisa keliling Jakarta cukup dengan biaya sebesar 3,500 rupiah, alias naik TransJakarta. Mau hiburan? Lo masih bisa nonton dengan harga 50 ribu rupiah, pergi ke museum dan keluar cuma 5 ribu rupiah, dan lain-lain. Intinya, hidup di sini masih murahlah.

Coba Bandingin sama Negara Tetangga

Rumput tetangga sih biasanya lebih hijau ya, Urbaners. Tapi yang ini bingung juga, bisa disebut lebih hijau atau nggak. Coba lo tengok ke negara tetangga, Singapura. Biasanya sih, orang Indonesia paling hobi liburan ke sini. Alasannya adalah karena dekat, keren, modern, dan kebalikan dari Indonesia banget: rapi, bersih, dan tertata. Ups, karena Singapura adalah kebalikannya Indonesia, jangan lupa nih, Urbaners. Indonesia kan murah.. Jadi, Singapura itu mahal banget!

Singapura terkenal mahal banget, utamanya di masalah transportasi. Mau punya mobil di Singapura? Siap-siap deh lo dikejar biaya yang besarnya nggak kira-kira. Transportasi umum pun nggak bisa jadi alternatif, karena ongkosnya sendiri hampir 3 kali lipat lebih besar dibanding di New York. Untungnya sih, kalau soal makanan, Singapura masih lebih murah dibanding Seoul atau Hong Kong, Urbaners.

Inilah Kenyataannya

Urbaners, tahukah lo bahwa Singapura selama tiga tahun berturut-turut menempati posisi pertama sebagai negara dengan biaya hidup yang paling mahal? Singapura, negara semungil itu, ngalahin biaya hidup lo di New York, Los Angeles, Swiss, dan lainnya. Padahal kita dan Singapura masih satu pulau, tapi nasibnya bisa sebegini berbeda ya, Urbaners?

 

Sebenarnya, jadi negara dengan biaya hidup paling mahal itu pencapaian atau kekalahan, ya? Gimana menurut lo? Kalau dipikir-pikir, meski pun Indonesia belum jadi negara nomor satu di bidang-bidang yang positif, setidaknya Indonesia juga nggak pegang predikat di suatu bidang yang buruk. Biar pun kondisinya begini, Indonesia nggak masuk jadi negara yang paling kotor loh, Urbaners! Yuk deh, kita bersyukur dulu tinggal di negara ini!

 

 

Sumber:
http://edition.cnn.com
www.bp.com

Comments
Susiana Saputri
Mantap banget
Miftachul Rahardoni
keren banget