Stage Bus Jazz Tour Berhasil Menarik Pengunjung Untuk Menikmati Jazz Di Tengah Jalan Braga

Stage Bus Jazz Tour 2016 sudah memasuki kota kedua, di titik kedua ini, stage bus mulai menelusuri kota dekat Ibu Kota Jakarta, yaaa apalagi kalau bukan kota Bandung. Di mana satu blok jalan di Bandung bernama Braga Street mulai dipenuhi dengan food truck untuk menyantap berbagai makanan, minuman dan cemilan khas Bandung. Dan ada salah satu booth yang mengalihkan pandangan mata yaitu stand berbentuk stage bus. Stand ini ternyata diperuntukan untuk para pengunjung berfoto di dalam photobox berbentuk stage bus ini.

Setelah menjelajahi area di sekitar Braga Street saat sore hari, di sini lo akan diberikan jamuan musisi jalanan berbakat dari Bandung seperti Seniman Bangun Pagi. Seniman Bangun Pagi ternyata salah satu komunitas yang digaungi oleh Uwie, di mana Uwie merasa ia perlu memfasilitasi warga Bandung untuk berkarya di bidang seni. Maka, tak heran pada penampilan Uwie bersama Seniman Bangun Pagi menyuguhkan teater berlatar belakang musik yang unik tanpa membuat kita terenyuh tetapi membuat para pengunjung semakin penasaran pada penampilannya.

Rasa penasaran pengunjung tak hanya itu saja, penampilan dari 57kustik yang digawangi Ivan (biola), Negro (perkusi), Yadi (gitar), Ari (bas), dan Andre (vokal) ini pernah berkolaborasi dengan Dave Koz dalam acara Java Jazz Festival tahun 2012 lalu. Maka tak heran, kalau penampilan 57kustik di Stage Bus Jazz Tour kali ini mampu membuat para pengunjung menikmati setiap aransemen lagu dari biola, saxophone, gitar dan bass akustiknya.

Memasuki malam hari di tengah jalan Braga, pengunjung juga disuguhkan guyonan lucu dari Anyun Cadel mengenai kebiasaan-kebiasaan orang Bandung. Setelah tertawa bersama Anyun, ternyata Six Sounds Project kembali tampil untuk meramaikan kota kelahirannya, Bandung. Keenam anak muda berbakat yang beranggotakan Josoa (vokal), Ezra (keyboard), Raya (bass), Hiro (gitar), Fahmi (drum) dan Widy (saxophone) ternyata sudah menciptakan lagu berjudul Mungkin Cinta Datang Terlambat dengan menggiring penonton untuk sing a long.

Antusias penonton juga telah ditunjukan oleh penampilan dari Barry Likumahuwa Experiment, pembawaan Barry yang begitu enerjik di atas panggung bus membuat pengunjung pun sangat menikmati 8 lagu yang disajikan Barry Likumahuwa Experiment. Tak berhenti di sini saja, penampilan terakhir dari Yura menjadi penampilan yang ditunggu pengunjung. Lagu Juwita Malam yang ia bawakan bisa membawa kepuasan pengunjung untuk menikmati jazz di tengah malam.