Trending
Senin, 21 November 2016

Sutradara ‘American Crime Story’ Kerjakan Serial TV Dengan Kisah Pembunuhan Tupac

  • Share
  • fb-share
Sutradara ‘American Crime Story’ Kerjakan Serial TV Dengan Kisah Pembunuhan Tupac

Lo pasti masih ingat dengan kisah Tupac yang ditembak pada tahun 1996 lalu. Kejadian itu memang sangat disayangkan oleh banyak orang. Pasalnya, lagu-lagu Tupac lebih menekankan kepada protes terhadap rasisme dan masalah sosial lain. Baru-baru ini diumumkan bahwa kisah pembunuhan Tupac ini akan diangkat menjadi serial TV. Nggak tanggung-tanggung, sutradara ‘America Crime Story’ bakal didaulat jadi pengarah lakon di serial TV itu.

 

Diangkat berdasarkan buku karangan sang detektif

Dalam beberapa bulan belakangan, banyak orang yang mengangkat kisah Tupac ke dalam bentuk media massa, termasuk film milik Benny Boom berjudul All Eyez on Me. Sekarang, giliran jaringan televisi besar yang serius dengan kisah hidup dan mati Tupac. Adalah USA Network yang saat ini sedang mengembangkan serial TV berdasarkan investigasi polisi terkait dengan pembunuhan Biggie dan Tupac.

Serial TV yang diberi judul Unsolved ini dibuat berdasarkan buku karangan Greg Kading, yang juga merupakan detektif LAPD. Kala itu, Kading ditunjuk untuk menginvestigasi kasus pembunuhan Tupac. Kading kemudian membukukan kisah tersebut dalam buku berjudul Murder Rap: The Untold Story of Biggie Smalls & Tupac Shakur Murder Investigations.

 

Digarap serius

Dalam serial TV tersebut, Kading juga ditunjuk sebagai penasehat utama sekaligus produser eksekutif. Sedangkan sutradara The People v. O. J. Simpson: American Crime Story, Anthony Hemingway, ditunjuk sebagai pengarah laku dalam film tersebut. Selain itu, editor cerita Suits, Kyle Long, ditunjuk sebagai penulis naskah.

Tupac Shakur dibunuh pada tanggal 7 September 1996. Malam itu, Shakur baru pulang dari pertandingan tinju Bruce Seldon vs. Mike Tyson di MGM Grand. Bersama rombongan, Shakur pulang menumpang mobil milik Suge Knight bersama sang pemilik mobil. Tiba-tiba, sekitar pukul 11.15 malam, sebuah sedan Cadillac berwarna putih menyerempet mobil yang ditumpangi Tupac, menurunkan jendelanya, dan menembaki Tupac sebanyak 4 kali, dua di dada, satu di lengan, dan satu lagi di bagian paha. Knight juga terluka di kepala akibat serpihan peluru. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.

Enam hari pasca penembakan, Tupac harus menyerah. Dengan keadaan pendarahan organ dalam yang hebat menjadi penyebab utama kematian Tupac.

 

Akankah film Tupac ini akan dikemas secara menarik? Tunggu aja deh tanggal mainnya.

 

Source: hypebeast.com, xxlmag.com

Comments
VIKA HERMAWAN
Tupac Shakur dibunuh pada tanggal 7 September 1996. Malam itu, Shakur baru pulang dari pertandingan tinju Bruce Seldon vs. Mike Tyson di MGM Grand. Bersama rombongan, Shakur pulang menumpang mobil milik Suge Knight bersama sang pemilik mobil. Tiba-tiba, sekitar pukul 11.15 malam, sebuah sedan Cadillac berwarna putih menyerempet mobil yang ditumpangi Tupac, menurunkan jendelanya, dan menembaki Tupac sebanyak 4 kali, dua di dada, satu di lengan, dan satu lagi di bagian paha. Knight juga terluka di kepala akibat serpihan peluru. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
John Hutabarat
wajib nonton