Trending
Selasa, 02 Mei 2017

The Art of Barista

  • Share
  • fb-share
The Art of Barista

Siapa sih yang buat kopi itu enak banget pas diseruput? Kata “barista” berasal dari Italia yang terjemahan Bahasa Inggrisnya adalah “bartender/barman”, yang artinya “pelayan bar”.  “Bartender” identik dengan minuman beralkohol, sedangkan “barista” merupakan seseorang yang meracik kopi terutama di sebuah kedai kopi.

Sebagai barista sebaiknya mempunyai pleasure dalam menyajikan kopi kepada para penikmatnya. Seorang home barista, Nila Hita Umidian (@nhumidian) memulai pekerjaan dan hobinya ini dari kemauan hatinya. Ia sempat menambah pengalaman sebagai coffee shop barista di Starbucks dan Tanamera. Sampai sekarang Ia selalu semangat menjalani profesi ini, karena sejalan dengan passionnya. Ia juga tertantang untuk menyampaikan segala keindahan dunia kopi ini, dari proses brewing hingga sampai ke tangan customer.

Masih berdasarkan passion. Weldi (@bungwells) seorang barista di Kedai Kopi Bu’e (@kedaikopibue) merasa di dunia barista, Ia bisa menuangkan passion dan jiwa senimannya. “Barista adalah pekerjaan mulia seperti memberi "kenikmatan" kepada orang-orang di saat orang itu membutuhkan penyegaran dari penatnya kegiatan di luar sana”, tambahnya.

Mempunyai pengetahuan tentang kopi dan menghadirkan suasana yang nyaman untuk para penikmat atau customer adalah rangkuman dari pendapat Nila dan Weldi untuk kriteria barista yang ideal.

Kami melihat passion seorang barista juga pada pemilik Kopiini (@kopiini.id) Dimas dan Yudhi. “Awal mulai tertarik lebih dalam ke dunia kopi, saat mengetahui banyaknya elemen yang berpartisipasi ke dalam setiap satu seduhan kopi. Mulai dari petani kopi, roasters, barista, Q and R grader dan masih banyak lagi” ungkap Dimas tentang awal mula Ia tertarik dengan dunia ini. Yudhi menambahkan tentang tolak ukur barista yang ideal, “awalnya seorang barista harus mengetahui filosofi dari kopi, mulai dari kebun, pasca panen, sampai seduh”. “Dengan mengatahui filosofi dan ilmu kopi yang benar, barista mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan seduhan kopinya”, tutup Yudhi.

Ada sebuah kompetisi bertaraf internasional untuk para barista. “World Barista Championship” pertama kali diadakan di Norwegia tahun 2000 dan terus dilaksakan rutin setiap tahunnya hingga saat ini. Di dalam negeri juga ada “Indonesia Coffee Events” yang pada tahun 2016 lalu digelar dengan tema “Best of the World”. Tujuan pemilihan tema tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas dan peringkat para barista Indonesia saat bersaing di tingkat dunia.

Para barista ini menciptakan sebuah seni yang diterjemahkan ke kopi. Mereka meracik dengan bahan pilihan, meramunya dengan takaran tertentu. Jadi, kalau disimpulkan kopi yang enak tergantung dari kemampuan barista. Urbaners, berminatkah lo untuk jadi seorang barista?

Baca Juga : Apa Itu Manual Brewing? Apa Hanya Sebatas Menyeduh Kopi?

Comments
Rio Ardianto
wah keren banget nih
Agung Sutrisno
mempunyai pleasure dalam menyajikan kopi