Trending
Senin, 13 April 2015

The Real Life Robot Boxing

  • Share
  • fb-share
The Real Life Robot Boxing

Kalau lo menganggap bahwa robot boxing hanya ada dalam film Real Steel, maka lo salah besar. Saat ini, robot boxing nggak lagi terbatas pada imajinasi sang sutradara, Shawn Levy. Robot boxing memang benar-benar ada, sengaja diciptakan untuk bertarung dan saling mengalahkan dalam suatu arena tinju. Pertarungan bertajuk “Robot Combat League” itu berhasil diwujudkan oleh Syfy, salah satu American basic cable and satellite television channel.

Robot Combat League mempertemukan 12 regu yang masing-masing terdiri oleh seorang fighter dan robotics engineer. Dalam kompetisi ini, fighter diberi julukan “robo-jockey”, sementara robotics engineer disebut dengan “robo-tech”. Keduanya bekerja sama untuk mengendalikan satu humanoid robot yang akan bertarung.

Uniknya, para robo-jockey dan robo-tech yang bergabung dalam Robot Combat League datang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Mulai dari atlet Olympic, pilot helikopter National Guard, sampai Amanda Lucas, seorang MMA fighter sekaligus anak dari George Lucas, turut menyemarakkan laga pertarungan antarrobot ini.

Semua robot yang bertarung dalam Robot Combat League diciptakan oleh Mark Setrakian, seorang robot specialist yang pernah membuat animatronics dalam berbagai film, seperti film Men In Black dan Hellboy. Robot boxing raksasa yang memiliki tinggi delapan kaki ini memiliki kekuatan dan sejumlah nama yang menarik. Contohnya, robot bernama “Steampunk” atau “Steel Cyclone” yang mampu mencuri perhatian.

Robot Combat League terdiri dari tiga ronde, di mana regu yang menang berhak untuk maju ke ronde yang selanjutnya. Kalau ada robot yang rusak, maka regu yang bersangkutan akan mendapatkan waktu 20 menit untuk memperbaiki robot tersebut dan “mengembalikannya” ke dalam arena pertarungan. Tentunya masing-masing regu akan berusaha untuk menjadi yang terbaik, mengingat regu yang menang berkesempatan untuk membawa pulang hadiah sebesar $100,000! Dan demi semakin memeriahkan suasana, acara Robot Combat League juga dipandu oleh Chris Jericho, seorang veteran pegulat WWE.

Mengenai kompetisi yang memulai debutnya pada tanggal 26 Februari 2013 ini, sang Syfy president, Mark Stern, memberikan komentar, “Setrakian created a robotic system that can mimic a human’s actions and movements. We’ve had robots decapitated, we’ve had robots cut in half. It was truly spectacular!”

 

 

 

 

Comments
MULYO WIDODO
Robot Combat League terdiri dari tiga ronde, di mana regu yang menang berhak untuk maju ke ronde yang selanjutnya. Kalau ada robot yang rusak, maka regu yang bersangkutan akan mendapatkan waktu 20 menit untuk memperbaiki robot tersebut dan “mengembalikannya” ke dalam arena pertarungan. Tentunya masing-masing regu akan berusaha untuk menjadi yang terbaik, mengingat regu yang menang berkesempatan untuk membawa pulang hadiah sebesar $100,000! Dan demi semakin memeriahkan suasana, acara Robot Combat League juga dipandu oleh Chris Jericho, seorang veteran pegulat WWE.
Sandi Widiyantoro
Sayang banget kalau rusak 😁