Trending

4 Pekerjaan Paruh Waktu di Inggris yang Gajinya Besar

Kerja paruh waktu adalah salah satu pekerjaan yang hampir selalu dicari oleh para mahasiswa maupun pekerja. Ketika lo bosan dengan rutinitas pekerjaan, tetapi nggak mau melepaskan pekerjaan tersebut, satu-satunya cara untuk mendapatkan suasana baru adalah mencari pekerjaan paruh waktu. Part time atau paruh waktu di Inggris sana, ternyata mempunyai gaji yang cukup besar Urbaners. Mari simak apa saja 4 pekerjaan paruh waktu di Inggris dengan gaji terbesar.

 

Dosen, 500 juta setahun

Menjadi guru di Inggris lo akan mendapatkan gaji mencapai 500 juta setahun. Jumlah tersebut melebihi jumlah gaji rata-rata orang Inggris yaitu sekitar 400 juta setahunnya. Menjadi dosen paruh waktu, lo berarti hanya mengajar dalam waktu-waktu tertentu dan nggak selalu masuk ke dalam kampus. Sekarang pekerjaan menjadi dosen paruh waktu menjadi favorit di kalangan entrepreneur, politikus dan seniman.

 

Bisnis analis, 400 juta setahun

Menjadi seorang bisnis analis nggak harus lo datang ke sebuah kantor setiap hari. Seorang bisnis analis biasanya hanya datang sebulan sekali atau seminggu sekali untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang cacat di dalam sebuah sistem. Gaji dari bisnis analis ini bisa mencapai 400 juta setahun lho Urbaners.

 

Asisten peneliti, 300 juta setahun

Menjadi asisten peneliti ini gajinya juga mengerikan Urbaners, sekitar 300 juta setahun. Padahal menjadi hanya menjadi seorang asisten, yang berarti tugas lo adalah membantu sang peneliti. Biasanya asisten peneliti ini adalah seorang mahasiswa tingkat lanjut yang sudah berpengalaman dalam hal penelitian tertentu.

 

Asisten guru, 280 juta setahun

Pekerjaan paruh waktu terakhir di Inggris yang gajinya besar adalah asisten guru yang mempunyai gaji 280 juta setahun. Asisten guru ini tugasnya adalah mendampingi para murid dan orang tua murid jika ada yang ditanyakan atau bermasalah. Jam kerja lo juga nggak sebanyak guru, jadi ini adalah pekerjaan paruh waktu yang banyak disukai oleh masyarakat Inggris.

Bagaimana Urbaners, nggak kepingin pindah ke Inggris?

 

Source: businessinsider.co.id