Trending

Mahi Watch, Jam Tangan Kayu dari Nusantara

Urbaners, lo sedang berencana untuk membeli jam tangan baru? Ada kreasi karya anak bangsa yang wajib banget untuk lo pertimbangkan nih, yaitu Mahi Watch, jam tangan dengan bahan kayu yang dibuat oleh pengrajin lokal. Karakter alami dari kayu yang digunakan akan menjadi pusat perhatian lo, para peminat jam tangan. Penasaran ingin tahu seperti apa? Langsung aja simak di sini!

Asal Usul Mahi Watch

Berasal dari bahasa Sansekerta, nama “MAHI” yang berarti “bumi” dipilih oleh Eldo Hariyanto, owner Mahi Watch, sesuai dengan filosofi brand miliknya yang menggunakan kayu sebagai material utama. Berkat kegemarannya pada jam tangan sedari awal, Eldo pun ingin menciptakan jam tangan dari kayu yang unik nan eksklusif namun nggak kalah modern dibanding model jam tangan lainnya.

Pada tahun 2016 yang lalu, ia kebetulan bertemu dengan pengrajin jam tangan dari Jogja yang hadir dalam pameran di IFEX (Indonesia International Furniture Expo) di JIExpo. “Lalu akhirnya kami berkolaborasi, dari mereka yang mempersiapkan produksinya, sedangkan saya yang mendesain,” ujarnya.

Bagi Eldo keunggulan jam tangan berbahan dasar kayu itu terletak di ciri khas dan keunikannya berkat tampilan serat kayu yang selalu memberi nuansa berbeda. Selain itu, jam tangan kayu juga punya keunggulan lain yaitu massanya lebih ringan karena materialnya. Dari keunggulan tersebut, ia pun memantapkan diri untuk menciptakan Mahi Watch.

 Keunikan Jam Tangan Mahi

Dalam membuat produknya, Eldo memadukan seni dengan fungsi yang dikemas secara modern, apik, sederhana, namun tetap memperlihatkan unsur etnik. Untuk jenis kayu yang digunakan sendiri juga beragam seperti kayu Ebony, Sonokeling, atau Rosewood untuk jam tangan kayu bernuansa warna gelap. Sedangkan untuk membuat jam tangan kayu bernuansa warna terang, digunakan kayu Maple.

Setiap produk jam tangan kayu buatan Mahi Watch dilapisi lapisan bahan polyurethane yang berguna untuk menjaga jam dari rayap, dan juga tahan cipratan air (splash resistant). Jika terkena percikan air misalnya hujan atau cipratan air lainnya, maka nggak menjadi masalah. Namun tetap disarankan untuk tidak menggunakan jam tangan kayu saat berenang, ya Urbaners.

Oiya, Buat lo yang kepingin punya jam yang lebih eksklusif, Mahi Watch menerima pesanan secara custom dan bisa engraved nama di bagian dalam dial jam dengan sedikit tambahan biaya. Bukan hanya untuk milik pribadi, hal ini juga bisa dipertimbangkan kalau lo sedang mencari hadiah untuk orang terdekat.

Koleksi Terbaik dari Mahi Watch

Saat ini Mahi Watch memiliki 8 model dalam koleksinya. Untuk kayu yang berwarna gelap ada Karimara, Kayan Ebony, Lore, dan Kerihun yang dibuat dengan kayu Sonokeling atau Ebony. Lalu ada juga model lain yang dibuat dengan kayu berwarna lebih terang, yaitu Aopa, Kayan Maple, Baning, dan Meru.

Adapun model Mahi Watch yang varian Mahi Bening dirasa cocok nih kalau Urbaners lagi mencari hadiah untuk kekasih, karena dibuat khusus untuk wanita dengan desain simpel dan minimalis.

Menilik lebih dalam tentang inspirasi desain, Eldo menjelaskan bahwa inspirasinya didapat dari berbagai macam sumber. Setiap brand bisa dipelajari desainnya satu persatu, kemudian dimodifikasi sesuai dengan karakter Mahi Watch itu sendiri. Untuk menambah keunikan Mahi Watch, diberikanlah jasa ukir di bagian dalam dial. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan karena kebanyakan jam tangan kayu lainnya diukir di belakang body sehingga ukiran namanya nggak terlihat.

Dari segi baterai, jam tangan kayu Mahi Watch awet hingga setahun lamanya. Selain itu, Mahi Watch juga memberikan garansi selama 1 tahun untuk mesin. Kalau lo mengalami kerusakan pemakaian terhadap kayunya, tim Mahi Watch akan berusaha memperbaikinya dengan tambahan biaya tertentu.

Jika garansi selama 1 tahun masih dirasa kurang, maka ada tips yang diberikan untuk menjaga keawetan jam tangan kayu Mahi Watch. Pertama, pastikanlah jam tangan kayu ini selalu bersih, terutama jika terkena air atau keringat, harus langsung dibersihkan. Disarankan juga agar jam tangan kayu dipoles dengan air lemon untuk menjaga kelembaban dan ketahanan warna kayunya.

Walaupun jam tangan Mahi Watch sudah splash resistant, tapi Urbaners harus tetap jaga dan bersihkan dari percikan air agar bagian metal buckle-nya nggak karatan. Selain itu, pastikan juga untuk menyimpan jam tangan ini pada tempat yang lembab atau di dalam kotaknya, jangan disimpan di tempat panas.

Nah, lo jadi nggak sabar ingin membeli jam tangan kayu buatan Mahi Watch? Urbaners bisa melakukan pembelian langsung melalui website!