Trending

Reuni 25 Tahun Schindler's List, Steven Spielberg Ingin Filmnya Dimasukkan Kurikulum SMA

Schindler’s List (1993) menjadi salah satu film paling berpengaruh di dunia dan sukses mendapatkan tujuh penghargaan Oscar dari dua belas nominasi. Disutradarai oleh Steven Spielberg, film ini bercerita tentang pengusaha asal Polandia bernama Oskar Schindler yang menyelamatkan ribuan orang Yahudi dari tentara Jerman dengan cara memperkerjakan di pabriknya.

Setelah 25 tahun film tersebut muncul, sutradara dan para pemain melakukan reuni di Tribeca Film Festival. Di festival tersebut, film Schindler’s List ditayangkan secara spesial dan para penonton bebas bertanya dengan sutradara dan cast. Ketika diskusi panel, Spielberg mengatakan bahwa seluruh SMA di Amerika Serikat harus diwajibkan menonton Schindler’s List.

Harus sadar akan sejarah besar dan kelam

Steven Spielberg ternyata bukan tanpa alasan merekomendasikan film Schindler’s List untuk dijadikan kurikulum anak SMA. Spielberg mengatakan bahwa anak muda zaman sekarang harus menghargai sejarah dan pada kenyataannya kaum millennial ini masih banyak yang lupa akan kejadian holocaust di Eropa. Holocaust di Eropa ini memakan korban enam juta orang Yahudi tewas dan ratusan ribu lainnya hilang.

“Film ini harus menjadi bagian dari ilmu sosial, kurikulum studi sosial di semua SMA negeri di seluruh negara ini,” ujar Spielberg seperti dilansir dari cnnindonesia.com.

Kejadian di film Schindler’s List ini berfokus pada kebaikan hati dari Oskar Schindler yang mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang nggak bersalah. Nggak hanya itu, film ini juga bercerita bagaimana kekejaman tentara Jerman yang tanpa ampun menghilangkan semua nyawa.

Kejadian lucu di Schindler’s List

Saat panel, ternyata ada beberapa kejadian lucu yang diungkapkan sutradara dan pemain. Steven Spielberg sempat bercerita bahwa sebenarnya film ini akan disutradarai oleh Martin Scorsese. Spielberg sendiri bungkam selama 25 tahun bahwa ada kandidat sutradara lain. Nggak hanya Spielberg, sang pemeran utama yaitu Liam Neeson juga ditanya apakah seharusnya Mel Gibson yang menjadi Oskar Schindler?

Jawaban Liam Neeson adalah nggak. Neeson kemudian melanjutkan, salah satu kesulitan dari menjadi Oskar adalah dirinya nggak bisa gemuk dengan cepat.

“Bir di Polandia ternyata nggak menggemukkan,” ungkap Neeson bercanda.

Source: variety.com