Trending
Jumat, 23 Agustus 2019

Konflik Sony VS Disney Ancam Keberadaan Spider-Man di MCU

  • Share
  • fb-share
Konflik Sony VS Disney Ancam Keberadaan Spider-Man di MCU

Urbaners, seperti yang lo tahu bahwa sejak tahun 2015 silam, Sony Pictures, Disney, dan Marvel Studios sepakat membagikan hak film Spider-Man. Sayangnya, negosiasi pembagian keuntungan film superhero yang diperankan oleh Tom Holland ini belum menemukan kesepakatan. Konflik yang terjadi bahkan disebut-sebut bakal mengancam keberadan Spider-Man di dalam MCU (Marvel Cinematic Universe).

 

Sony Pictures Hanya ‘Meminjamkan’ Karakter Spider-Man

Sebagai pemilik hak atas karakter Spider-Man, Sony Pictures memutuskan untuk ‘meminjamkan’ karakter superhero tersebut pada Marvel Studios setelah mengalami kegagalan pada pengembangan film Spider-Man di tahun 2012 dan 2014. Sejak keputusan itu dibuat, lo bisa melihat Spider-Man muncul di film-film crossover Marvel. Karena hanya ‘dipinjamkan’, maka Sony Pictures tetap memiliki hak penuh atas karakter tersebut, sekaligus bertanggung jawab atas pembiayaan, proses distribusi, hingga produksi kreatifnya.

 

Pembagian Keuntungan Jadi Pemicu Konflik

Pembagian Keuntungan Jadi Pemicu Konflik

Film Spider-Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man: Far from Home (2019) menjadi bukti kesuksesan kolaborasi apik antara Sony Pictures dan Marvel Studios. Di film Spider-Man: Far from Home saja, Marvel Studios milik Disney bahkan sudah mengantongi pendapatan hingga 711 miliar Rupiah. Dalam perjanjiannya dengan Sony Pictures, disebutkan bahwa 5% dari pendapatan kotor tersebut akan diberikan untuk Disney. Tapi, pihak Disney merasa pembagian tersebut nggak cukup adil dan cenderung merugikan.

 

Tawaran Baru Disney yang Ditolak oleh Sony Pictures

Proses produksi film-film Spider-Man berikutnya memang belum dimulai, tetapi Disney memberikan penawaran baru. Disney meminta keuntungan dibagi secara rata, 50:50 untuk kehadiran karakter Spider-Man di MCU. Tentu saja tawaran baru ini ditolak dengan tegas oleh Sony Pictures. Nggak tanggung-tanggung, Urbaners, mereka justru berencana menarik keluar Spider-Man dari Marvel Cinematic Universe. Uniknya, keputusan ini juga didukung oleh Kevin Feige selaku produser Spider-Man: Far from Home.

 

Aset Berharga bagi Sony Pictures

Karakter Spider-Man bagi Sony Pictures adalah aset berharga yang nggak mungkin dibagi-bagi. Gimana nggak, superhero ini adalah yang paling laris sepanjang masa. Hampir seluruh film MCU yang menampilkan Spider-Man, seperti Avengers: Endgame dan Spider-Man: Far from Home mendatangkan banyak keuntungan untuk Sony Pictures. Bukan hal yang aneh kalau pada akhirnya Sony Pictures nggak mau membagikan keuntungan sebesar 50:50 kepada pihak lain, termasuk Disney sebagai pemilik Marvel Studios.

 

Tom Holland Belum Tergantikan

Tom Holland Belum Tergantikan

Tentu saja, jutaan fans Spider-Man di seluruh dunia merasakan kecewa atas keputusan Sony Pictures yang bakal menarik karakter superhero-nya dari jagat Marvel. Tapi, lo jangan sedih dulu, Urbaners. Kabarnya, 2 film sekuel Spide-Man bakal tetap diproduksi oleh Sony dengan Tom Holland sebagai pemeran utama, Jon Watts sebagai sutradara, dan diproduseri oleh Amy Pascal.

 

Gimana menurut pendapat lo, Urbaners? Kira-kira bakal seperti apa, ya, MCU tanpa Spider-Man?

 

 

Source: deadline.com, theverge.com, variety.com

Comments
SAMSUL BAHRI
Sony Pictures Hanya ‘Meminjamkan’ Karakter Spider-Man
Vivi anriyaningsih
Sebagai pemilik hak atas karakter Spider-Man, Sony Pictures memutuskan untuk ‘meminjamkan’ karakter superhero tersebut pada Marvel Studios setelah mengalami kegagalan pada pengembangan film Spider-Man di tahun 2012 dan 2014. Sejak keputusan itu dibuat, lo bisa melihat Spider-Man muncul di film-film crossover Marvel. Karena hanya ‘dipinjamkan’, maka Sony Pictures tetap memiliki hak penuh atas karakter tersebut, sekaligus bertanggung jawab atas pembiayaan, proses distribusi, hingga produksi kreatifnya.