
Sumber: artjakarta.com
Lo pernah nggak sih pulang kerja udah capek tapi masih pengen nongkrong sambil nyicipin acara seni yang seru? Gue sempat bingung karena di Jakarta banyak event seni kece: Art Jakarta, JICAF, dan Artket.
Tiga-tiganya beda banget karakter dan audiensnya – kayak milih nongkrong di rooftop lounge mewah, café hipster, atau pasar malam kreatif. Tapi mungkin, di sini gue bisa bantu lo milih buat dateng ke mana.
Art Jakarta, Salah Satu Pameran Terbesar di Asia Tenggara
Sumber: artjakarta.com
Gue cari tau tentang Art Jakarta: pameran seni high-end yang vibes-nya elit abis. Artjakarta biasanya digelar dua kali dalam setahun dengan konsep yang berbeda. Salah satunya yang baru aja digelar bulan April kemaren, dengan konsep garden di Hutan Kota by Plataran, Senayan.
Nah, untuk kedua biasanya menggunakan konsep yang lebih masif lagi. Tahun lalu, Art Jakarta versi mewah digelar di JIEXPO Kemayoran. Bayangin aja, tiga hall besar penuh karya dari 73 galeri top Indo dan Asia. Nggak heran Art Jakarta disebut salah satu pameran seni terbesar di Asia Tenggara; bawaannya kagum terus deh!
JICAF, Supermarket-nya Seni
Sumber: @j.icaf
JICAF (Jakarta Illustration & Creative Arts Fair) beda cerita. Ini pameran seni ilustrasi dan art kreatif yang lebih fun dan ramah. Gue lihat, di sana booth-booth penuh ilustrasi keren, poster warna-warni, mainan art, dan merchandise unik – semua dijual bebas layaknya pasar seni.
Konsepnya “Supermarket for Artworks”, jadi pengunjung bisa langsung beli karya artis favorit. Tema “Chaotic City” bikin edisi 2024 makin rame; ratusan talenta lokal & mancanegara datang, ditambah workshop dan diskusi kreatif.
Artket Buat Lo yang 'Indie' Banget
Sumber: @artket.id
Terakhir, ada Artket – singkatan Art + Market. Ini lebih ke pasar seni kasual ala bazaar. Bayangin aja kayak pasar kaget khusus seni: puluhan booth jual kerajinan tangan, ilustrasi, tote bag indie, pin unik—pokoknya printilan art yang bikin betah muter-muter sambil liat-liat yang dijual di sana.
Katanya sih Artket lagi naik daun; acara pertama diadakan di Urban Forest Cipete, lalu Vol.2 pindah ke Brickhall Fatmawati biar bisa muat banyak artis buat jualan. Soal harga, karya-karya di sini jauh lebih ramah kantong daripada pameran elit – cocok buat lo yang pengen belanja barang-barang keren tanpa bikin bangkrut.
Jadi pilih yang mana, bro? Semua tergantung tujuan lo. Kalo butuh healing sambil liat karya seni megah, Art Jakarta bagai spa-nya seni: lounge-nya nyaman dan karya-karyanya mewah. Buat inspirasi atau moodboard baru, JICAF paling top karena idenya seger banget. Kalo doyan belanja barang seni, Artket surga belanja pernak-pernik lucu.
Perlu diingat, art market kayak JICAF dan Artket memang dibuat untuk ‘menjembatani jarak’ seni ke orang banyak – suasananya santai dan gak kaku. Banyak yang bilang art market itu bukan cuma tempat jual-beli; tapi ruang kopdar seniman, tempat buat mengeksplorasi ide, dan rayain kreativitas bareng.
Jadi, pulang kerja, tinggal pilih deh mau cabut ke mana—semua bikin kepala fresh, plus bisa jadi cerita seru di tongkrongan nanti!
Comments