Monita Tahalea and the Nightingtales: Band Allstar yang Paham Porsi

Di dunia jazz, bermain atas nama senang-senang merupakan salah satu paham yang bikin musik jadi awet. Siapapun bisa bermain bersama. Penyanyi Monita Tahalea, punya cerita menarik.

Di awal tahun ini, Monita Tahalea merilis album baru. Judulnya Dandellion. Album ini diproduseri teman lamanya yang sekarang dikenal luas sebagai pemain bas kelompok rock Barasuara, Gerald Situmorang.

Di industri musik jazz, Gerald Situmorang adalah seorang gitaris muda yang disegani. Ia punya beberapa proyek musik yang bagus. Ia punya duo Sketsa, Gerald Situmorang Trio, Barasuara dan sekarang sedang bersiap-siap merilis album solo.

Monita Tahalea sendiri terus memantapkan posisinya sebagai seorang penyanyi solo yang khas kualitasnya. Setelah dipoles oleh Indra Lesmana –yang menghasilkan dua buah album dan sejumlah single bersama—, ia mencoba peruntungan baru dalam eksplorasi musik.

Monita dan Gerald, merekrut banyak musisi segenerasi yang karya-karyanya juga tidak kalah mentereng. Ada Indra Perkasa Lie dari Tomorrow People Ensemble yang juga dikenal luas sebagai konduktor muda berbakat, Jessilardus Mates dan Ricad Hutapea.

Formasi yang mengisi album Dandellion ini bisa dibilang luar biasa. Semua personilnya punya jejak bagus dan bisa dibilang handal.

Di Jazz Traffic Festival 2016, formasi ini beraksi di atas panggung. Lengkap dengan kehadiran seluruh personilnya. Malam itu, Surabaya seolah mendapat sebuah pertunjukan yang lengkap yang sejujurnya sulit terjadi karena kepadatan jadwal masing-masing personilnya.

Hasilnya sudah barang tentu menyenangkan. Yang disaksikan di atas panggung adalah sekumpulan musisi penuh talenta yang tahu benar apa yang perlu dilakukan untuk membuat semua orang terhibur. Di beberapa bagian, mereka masih memamerkan skill yang penuh unsur improvisasi, tapi di sisa pertunjukannya, mereka juga berhasil membuat penonton bergembira lewat materi-materi Dandellion yang disajikan.

Band allstar itu, dengan sendirinya berkata kepada orang banyak bahwa generasi memang telah berganti dan orang-orang muda yang bagus mulai mendapat porsi yang cukup untuk tampil di depan orang banyak. Mereka bahu membahu menemani Monita Tahalea membawa Dandellion kemana-mana.