Trending
Senin, 31 Agustus 2020

Podcast Tempat Bercakap, Penuh Cerita yang Relate dengan Kehidupan Netizen

  • Share
  • fb-share
Podcast Tempat Bercakap, Penuh Cerita yang Relate dengan Kehidupan Netizen

Apakah lo familier dengan komunitas urban @tempatbercakap di Instagram? Berawal di Instagram, kini inisiator Tempat Bercakap pun menghasilkan karya audio baru melalui Podcast. Podcast Tempat Bercakap bisa dibilang menjadi ‘teman baik’ bagi sebagian besar netizen di Indonesia, dengan membahas topik dan cerita yang relatable dengan kehidupan sehari-hari. Ringan, seru, dan menyenangkan, saatnya kenalan lebih dalam sama tim di balik layar podcast!

 

Berawal dari Teman Kuliah, Berlanjut jadi Partner

Podcast Tempat Bercakap dimulai oleh Kevy Arighy dan Andrey Banyu yang dulunya adalah teman kuliah di Universitas Indonesia. Mereka berada di fakultas yang sama namun beda jurusan, Kevy di Sastra Prancis dan Andrey di Sastra Jerman.

Sebelum merilis Podcast Tempat Bercakap, Andrey lebih dulu menjalankan akun Instagram @tempatbercakap yang berisi konten audio dengan visual sederhana namun berkesan. Bakal jadi lebih ngena, kalau lo punya kenangan juga di tempat-tempat yang sedang dibahas.

"Kenapa namanya @tempatbercakap? Karena di akun Instagram-nya itu ada narasi-narasi yang kita buat di sebuah tempat, di mana narasinya itu dapat merepresentasi sebuah tempat atau perasaan yang dimiliki orang itu akan sebuah tempat," ungkap Andrey.

Saat lo masuk ke beranda Instagram @tempatbercakap, hal pertama yang bakal lo temuin memang nama-nama tempat. Nggak hanya kota, bahkan nama daerah di sebuah kota pun juga jadi tema pembahasan mereka. Bukan menjelaskan tentang kondisi tempat tersebut, tapi dalam podcast ini justru lebih banyak berisi ungkapan perasaan.

 

Awal Mula Podcast Tempat Bercakap Mengudara

Berawal dari permintaan netizen, Bercakap Podcast digarap berdua saja.
Pict: Dokpri. Bercakap Podcast

Meski bisa dibilang masih seumur jagung, tapi Podcast Tempat Bercakap bisa jadi salah satu kanal yang populer di Indonesia. Podcast ini pertama kali mengudara pada 18 April 2020, dengan merilis konten perkenalan. “Awalnya karena banyak orang yang meminta @tempatbercakap di Instagram untuk merilis podcast. Suatu hari, Andrey kontak saya untuk bareng-bareng menggarap @bercakapodcast," ungkap Kevy.

Kebetulan Kevy punya fasilitas atau peralatan yang memadai untuk mewujudkan podcast seperti yang diinginkan Andrey. Kevy sendiri sebelumnya memiliki pengalaman membuat podcast Polisy. Karena itulah, dia langsung tertarik saat Andrey mengajaknya untuk membangun Podcast Tempat Bercakap.

Sejak bulan April, Kevy, dan Andrey konsisten menjalankan podcast ini dengan waktu tayang dua kali setiap minggu, pada hari Selasa dan Sabtu. Setelah berjalan 10 episode, Podcast Tempat Bercakap menghadirkan Nena Giesta, cewek yang sempat mengisi suara di konten @tempatbercakap sebelumnya.

Nena Giesta, yang awalnya diundang jadi bintang tamu, akhirnya kini bergabung dalam tim.

"Seiring berjalannya podcast, Nena Giesta bilang ke Andrey mau curhat di Bercakap Podcast. Akhirnya kita undang sebagai bintang tamu, dan ternyata enak dan jadi dapet pandangan baru dari sisi wanita," ungkap Kevy.

Sejak itu, Kevy dan Andrey akhirnya sepakat mengajak Nena bergabung dalam tim. Selain mereka bertiga sebagai host, Kevy juga mengedit sendiri audio yang akan diunggah untuk podcast. Untuk membantu mereka, ada Aris yang menangani akun media sosial Podcast Tempat Bercakap.

 

Lekat dengan KBBI

Sejak membuat konten di Instagram @tempatbercakap, Andrey selalu melekatkannya dengan KBBI. Dalam Podcast Tempat Bercakap bersama Kevy pun, aroma KBBI masih terasa. Menurut Kevy, ini yang jadi pembeda antara podcast mereka dengan yang lainnya.

"Sesuai visi kami bahwa segala sesuatu yang dibahas akan selalu ada definisi dan teori di baliknya. Kita percaya bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini cenderung multitafsir. Penggunaan pengertian via KBBI membantu kita untuk memberikan pengertian suatu kata yang dapat digeneralisir atau dimengerti orang banyak, sekaligus menyamakan pemahaman setiap pendengar kita," papar Kevy.

Selain itu, seperti yang sudah disebut di atas tadi, mereka berdua merupakan dua cowok lulusan sastra UI, so mereka terbiasa membicarakan segala sesuatu dari pengertian atau teori.

 

Suka Duka dan Harapan untuk Podcast Tempat Bercakap

Kevy, Andrey, dan Nena berusaha menyajikan konten yang sangat dekat dengan kehidupan tiap orang

Meski baru tayang dalam hitungan bulan di tahun 2020 ini, tapi karena intensitas update seminggu dua kali, maka konten Podcast Tempat Bercakap pun sudah terbilang banyak. Sepanjang berproduksi, ada suka dan duka yang mereka lalui bertiga. "Menentukan tema dan mencari alur yang menarik itu selalu jadi tantangan kita setiap episode. Begitu juga pemilihan jadwal take podcast yang kadang masih suka jadi kendala. Karena kesibukan kita masing-masing, kadang agak sulit menentukan hari yang pas," ungkap Kevy.

Namun, saat sudah berhadap-hadapan dan mulai memproses konten, trio ini bisa menghabiskan waktu  berjam-jam hanya untuk bincang-bincang, ngobrolin banyak hal, bahkan sampai yang nggak penting.

"Harapan ke depannya sih kita pengen podcast ini dikenal dan didengar banyak orang. Bisa menghibur, memberikan perspektif lain, memberikan informasi, atau sekadar untuk menjadi bahan refleksi diri orang-orang di luar sana," ujarnya.

Nggak hanya berharap untuk kemajuan Bercakap Podcast itu sendiri, Kevy juga punya pesan buat lo pada yang sudah berangan-angan mau bikin podcast juga. Nggak perlu maju-mundur, karena berkarya memang nggak seharusnya memberatkan.

"Jangan kebanyakan mikir. Straight to the point, action langsung. Zaman teknologi seperti sekarang memudahkan sekali untuk bikin podcast. Banyak platform yang bisa digunakan untuk rilis karya. Masalah fasilitas nggak usah pusingin harus beli mic, mixer, atau audio interface yang mahal, record pakai handphone juga bisa kok," tutur Kevy panjang lebar.

"Asal niat dan sungguh-sungguh, kalian pasti bisa nemuin cara kalian masing-masing untuk menghasilkan podcast terbaik versi kalian," sambungnya memungkasi obrolan kali ini.

Nah, jadi jangan takut untuk memulai podcast versi lo sendiri ya, Bro! Kalau lo butuh inspirasi, coba aja pantengin topik-topik menarik dan relatable yang dibawakan @bercakapodcast tiap minggu!

Sambil menanti episode podcast terbaru mereka, simak playlist lagu versi Teman Bercakap berikut ini:

  1. Saib - I wanna Know
  2. Richard in Your Mind - Shooting Star
  3. Sam Gouthro - Down for This
  4. Matt Quentin - Morning Dew
  5. Aaliyah Allah - Baby
  6. Phelian - Luna
  7. MISO - Take Me
  8. Charlotte Day Wilson - Nothing New
  9. Azaleh - Moonlight
  10. Shah - Afterglow
Comments
Aldi hidayat
Keren abis sih
Theo
mantap bro