Trending
Senin, 18 Desember 2017

Starbucks Terbesar di Dunia ada di Shanghai, Tiongkok

  • Share
  • fb-share
Starbucks Terbesar di Dunia ada di Shanghai, Tiongkok

Pada 2014, Starbucks membuka gerai terbesarnya di Seattle dengan luas seperempat hektar. Rekor tersebut harus pecah karena pada Desember tahun ini, gelar Starbucks terbesar diserahkan kepada gerai di Shanghai. Dengan nama Starbucks Reserve Roastery, gerai Starbucks di Shanghai dua kali dari luas daripada gerai di Seattle. Itu berarti luasnya setengah hektar!

 

3 Kafe dan 1 “Pabrik” Kopi

Biasanya di setiap gerai Starbucks, sudah terdapat kopi yang siap untuk dihidangkan. Lain halnya dengan Starbucks Reserve Roastery di Shanghai ini, Urbaners. Selain memiliki tiga kafe yang sangat luas, di sini juga terdapat pabrik kopi yang menyediakan biji kopi segar dibandingkan gerai lain. Gerai Starbucks di Shanghai ini bekerja sama dengan petani kopi yang ada di Pu’er Yunnan untuk mendatangkan biji kopi segar setiap harinya.

Walaupun terkenal mempunyai cuaca yang enggak bersahabat, ternyata Tiongkok juga punya kopi yang rasanya enggak kalah dari biji kopi lain. Dengan nama green coffee, petani di Pu’er Yunnan ini memasok 40 ton biji kopi pada saat pembukaan gerai Starbucks Reserve Roastery kemarin.

 

Ada Starbucks Baru Setiap Hari di Tiongkok

Starbuck shanghai

Pada 1999, CEO Starbucks Howard Schultz mengatakan bahwa salah satu negara yang paling sulit untuk urusan pasar adalah Tiongkok. Gerai Starbucks pertama yang buka tahun tersebut enggak mengalami perkembangan yang signifikan. Walaupun begitu, Howard Schultz enggak tinggal diam. Dirinya mengakui, dia mempelajari bagaimana budaya minum kopi di Tiongkok setiap tahun.

“Pada tahun-tahun pertama di Tiongkok, kita enggak mengalami keuntungan sedikit pun,” terang Howard Schultz dalam buku biografinya.

Sekarang, Starbucks sedang panen besar. Sejak tahun 2012 sampai sekarang, Starbucks membuka satu gerai setiap harinya. Rencana besar Starbucks adalah pada 2021, ada sekitar 5.000 gerai di seluruh Tiongkok.

“Ketika orang bertanya, bagaimana saya sukses membuka banyak gerai di Tiongkok, sejujurnya saya tidak tahu,” tutup Howard Schultz.

 

BAca juga: 4 Tips Hemat Kalau Lo Jajan Starbucks

Source: washingtonpost.com

Comments
KARTIKA SAPUTRA
Pada 1999, CEO Starbucks Howard Schultz mengatakan bahwa salah satu negara yang paling sulit untuk urusan pasar adalah Tiongkok. Gerai Starbucks pertama yang buka tahun tersebut enggak mengalami perkembangan yang signifikan. Walaupun begitu, Howard Schultz enggak tinggal diam. Dirinya mengakui, dia mempelajari bagaimana budaya minum kopi di Tiongkok setiap tahun.
DEVI TRI HANDOKO
Sekarang, Starbucks sedang panen besar. Sejak tahun 2012 sampai sekarang, Starbucks membuka satu gerai setiap harinya. Rencana besar Starbucks adalah pada 2021, ada sekitar 5.000 gerai di seluruh Tiongkok.