Trending
Senin, 02 Juli 2018

Turah dan Posesif Tayang di Scenecs International Film Festival Belanda

  • Share
  • fb-share
Turah dan Posesif Tayang di Scenecs International Film Festival Belanda

Setiap tahunnya, sineas film Indonesia nggak henti-hentinya membanggakan tanah air. Kali ini dua film Indonesia yaitu Turah dan Posesif akan tayang di salah satu festival film Belanda, yaitu Scenecs International Film Festival tanggal 22 sampai 29 Juni 2018 ini. Bahkan nih Urbaners, Posesif didapuk menjadi film pembuka di ajang tahunan ini.

 

Sukses besar-besaran Turah

Sebelum sukses ditayangkan di Scenecs International Film Festival di Belanda, Turah merupakan salah satu film Indonesia yang sangat sukses di ajang festival. Mulai ditayangkan di tahun 2016, Turah sudah langsung menggondol penghargaan bergengsi, salah satunya mendapatkan 3 kategori di Jogja-Netpac Asian Film Festival. Kemudian film yang disutradarai oleh Wicaksono Wisnu Legowo ini juga mendapatkan Asian Feature Film Special Motion dalam ajang Singapore International Film Festival.

Film Turah diangkat dari sebuah desa terpencil di dekat Pelabuhan Tegalsari, Tegal, Jawa Tengah. Di sana ada kampung bernama Tirang yang sangat terbelakang. Listrik hanya menyala di malam hari, sampai masyarakat kampungnya yang dimanfaatkan karena nggak mempunyai edukasi cukup. Film Turah ini bahkan sukses mewakili indonesia untuk ajang Academy Awards dalam Kategori Film Berbahasa Asing.

 

Posesif, dari kontroversi menjadi prestasi

Selanjutnya adalah film Posesif. Setelah sempat mendapatkan banyak kontroversi karena masuk di nominasi Festival Film Indonesia 2017 padahal belum tayang di bioskop, ternyata Posesif memang mendapatkan sambutan sangat meriah. Setelah mulai ditayangkan di bulan Oktober 2017 kemarin, Posesif disebut sebagai film anak muda yang sangat menyegarkan dalam segi cerita.

Film yang dibintangi oleh Adipati Dolken dan Putri Marino ini menceritakan bagaimana kehidupan percintaan remaja yang sebenarnya sangat rumit. Dimulai kisah yang manis, di tengah-tengah berubah menjadi sangat kompleks. Di ajang FFI 2017, Posesif mendapatkan 3 penghargaan dari 10 nominasi.

Kesuksesan film Turah dan Posesif yang tayang di salah satu film Belanda memang membanggakan, Urbaners. Ini bisa menjadi pelecut agar semakin banyak muncul para senias film muda berbakat di Indonesia.

 

Source: detik.com

Comments
Mursidin
Keren banget
SEPTIAN DWI NUGROHO
Posesif, dari kontroversi menjadi prestasi