Trending
Rabu, 26 Oktober 2016

Mau Tulisan Lo Dibaca Angga Sasongko? Submit di MLDSPOT Content Hunt!

  • Share
  • fb-share
Mau Tulisan Lo Dibaca Angga Sasongko? Submit di MLDSPOT Content Hunt!

MLDSPOT tidak pernah tanggung-tanggung dalam menciptakan sesuatu, seperti MLDSPOT Content Hunt yang sedang berlangsung saat ini. Platform yang inspirasional mencari anak-anak muda berbakat ataupun komunitas yang membanggakan Indonesia. Dalam MLDSPOT Content Hunt ini, lo bisa submit siapa saja yang menjadi sumber inspirasi lo, rekomendasikan melalui cerita yang dikemas menarik dan sertakan alasan kenapa hal tersebut inspirasional buat lo. Bagi yang terpilih tidak hanya diliput MLDSPOT TV, tapi lo juga berhak mendapatkan jam tangan Matoa setiap minggunya. Plus, cerita lo akan langsung dibaca oleh kurator-kurator MLDSPOT Content Hunt yang tentunya sudah tidak asing lagi buat lo.

Kurator pertama terdapat sutradara muda Angga Sasongko yang selalu menghasilkan film-film berkualitas, sebut saja Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Cahaya Dari Timur dan masih banyak lainnya. Karya-karya yang berkualitas, membuat Angga 'langganan' mendapatkan penghargaan nasional maupun internasional. Melalui kara-karya nya Angga juga memperkenalkan indahnya Indonesia dari segi alam maupun intelektualitas. Selain menjadi sutradara, Angga juga kerap kali diundang menjadi panelis seperti di Jerman dan Jepang. Film-film nya selalu memiliki kualitas yang tinggi tidak hanya dari sisi cerita dan pengambilan gambar, tetapi arti dari film itu sendiri yang sangat bermakna membuat semua filmnya tidak pernah dianggap remeh.

Lepas dari Angga Sasongko, kurator kedua MLDSPOT Content Hunt juga tidak kalah inspirasional Urbaners, yakni seorang seniman cantik asal Bandung yakni Syagini Ratna Wulan. Syagini ymemiliki prestasi yang luar biasa, ia menjadi finalis Celeste Prize di New York dalam kategori instalasi dan patung dengan karya Bibliotea nya. Awalnya karya ini dibuat untuk Art HK 2011, siapa sangka, tidak hanya menjadi finalis di Celeste Prize, karyanya juga menjadi salah satu koleksi di Art Stage Singapura.

Dan kurator MLDSPOT Content Hunt yang terakhir ada Herman Tantriady yang menciptakan produk berkualitas yakni Lima Watch. Brand jam tangan yang terbuat dari kayu ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan jam tangan branded lainnya. Dari bahannya saja suda nggak biasa, tetapi Herman Tantriady berani untuk membuat ide gila tersebut menjadi nyata. Kini, tidak hanya tersebar didalam negeri, Lima Watch juga sudah diakui mata internasional. Bahkan Herman bercerita bahwa Lima Watch pernah ditawarkan untuk menjadi produk give away untuk para selebriti yang hadir di award show seperti Oscar atau Emmy Awards.

Itulah ketiga kurator dari MLDSPOT Content Hunt, kapan lagi tulisan lo akan dibaca oleh seniman-seniman ini? Selain mereka, pasti banyak anak muda Indonesia yang berprestasi lainnya. So, yuk bantu MLDSPOT Content Hunt untuk mengapresiasi mereka dan membangkitkan semangat muda anak Indonesia!

Comments
PANJI ADI SETYO WIBOWO
Lepas dari Angga Sasongko, kurator kedua MLDSPOT Content Hunt juga tidak kalah inspirasional Urbaners, yakni seorang seniman cantik asal Bandung yakni Syagini Ratna Wulan. Syagini ymemiliki prestasi yang luar biasa, ia menjadi finalis Celeste Prize di New York dalam kategori instalasi dan patung dengan karya Bibliotea nya. Awalnya karya ini dibuat untuk Art HK 2011, siapa sangka, tidak hanya menjadi finalis di Celeste Prize, karyanya juga menjadi salah satu koleksi di Art Stage Singapura.
PANJI ADI SETYO WIBOWO
Lepas dari Angga Sasongko, kurator kedua MLDSPOT Content Hunt juga tidak kalah inspirasional Urbaners, yakni seorang seniman cantik asal Bandung yakni Syagini Ratna Wulan. Syagini ymemiliki prestasi yang luar biasa, ia menjadi finalis Celeste Prize di New York dalam kategori instalasi dan patung dengan karya Bibliotea nya. Awalnya karya ini dibuat untuk Art HK 2011, siapa sangka, tidak hanya menjadi finalis di Celeste Prize, karyanya juga menjadi salah satu koleksi di Art Stage Singapura.