Inspiring Communities
Selasa, 14 April 2020

Bakmi Club, Bukti Cinta Sejati pada Semangkuk Bakmi

  • Share
  • fb-share
Bakmi Club, Bukti Cinta Sejati pada Semangkuk Bakmi

Salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang paling digemari adalah bakmi. Olahan berbasis tepung ini digemari oleh semua kalangan dan semua umur. Topping-nya pun beragam, mulai dari jamur, ayam, siomay, bakso ikan, hingga char siu. Bahkan, olahan bakmi di setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing.

Bakmi sendiri awalnya dipopulerkan oleh pedagang-pedagang Tiongkok yang datang ke Indonesia. Menu ini jadi sangat terkenal, terutama di daerah pecinan di perkotaan. Dalam perkembangannya, bakmi telah diadaptasi dengan menggunakan bumbu-bumbu Indonesia agar makin cocok dengan selera konsumen.

 

Bakmi Club, Buah dari Rehat Kerja Eric Wirjanata

Ada berbagai variasi bakmi di Indonesia, dan semuanya menarik. Dalam satu ruas jalan saja, bisa ada sampai 25 warung atau gerobak bakmi. Fakta inilah yang membuat Eric Wirjanata ‘terpanggil’ untuk membentuk Bakmi Club pada awal tahun 2015.

"Akhir tahun 2014, saya memutuskan memisahkan diri dari kantor creative agency yang saya bangun. Saat itu, saya memutuskan untuk rehat sebentar untuk membaca berbagai buku, menonton anime, dan berkeliling sekitar rumah. Ide membuat 'proyek' ini didapat setelah membaca sebuah buku mengenai dokumentasi proyek-proyek pribadi," papar Eric.

Bakmi jadi makanan favorit banyak orang di Indonesia. Foto: dok. Bakmi Club

Setelah membaca buku tentang dokumentasi proyek pribadi, Eric kemudian teringat pada blog lamanya yang terbengkalai. Unik, karena blog tersebut berisikan foto-foto bakmi yang ia cicipi di berbagai kota di Indonesia. Ya, cowok yang juga aktif mengelola media Deathrockstar ini memang salah satu penggemar berat bakmi dalam berbagai bentuk dan rasa.

"Saya teringat kalau ada cukup banyak bakmi di sekitaran Kelapa Gading, nggak jauh dari tempat saya tinggal. Kalau dihitung jumlah kedai bakmi di salah satu ruas jalan, hasilnya ada 25 kedai. Itu baru satu ruas jalan, saya perkirakan saat itu mungkin ada lebih dari 100 kedai. Cukup banget buat materi review setahun," ungkapnya.

Saat itu, Eric merasa bahwa Facebook Group adalah ide yang bagus untuk mengembangkan komunitas, sekaligus mendapatkan info bakmi terbaru. Dia yakin bahwa ada banyak penggemar bakmi di luar sana yang punya pengetahuan dan daya jelajah lebih luas darinya. "Tampaknya seru untuk mengumpulkan mereka semua dalam satu komunitas," ujar Eric.

 

Mengumpulkan 30 Ribu Pencinta Bakmi

Salah satu kaos merchandise dari Bakmi Club

Didirikan sebagai komunitas pencinta bakmi, Bakmi Club saat ini berfokus pada Facebook Group, meski mereka juga punya Instagram, website, dan juga YouTube. Komunitas ini langsung menarik perhatian banyak orang sejak pertama kali diluncurkan. "Saat itu, belum ada yang bikin media kuliner spesialisasi bakmi. Apalagi di sini setiap member bisa saling berbagi informasi ataupun rekomendasi. Makin rame deh," ungkap Eric.

Hingga kini, ada sekitar 29 ribu pemburu bakmi yang tergabung dalam komunitas Bakmi Club. Mereka memang nggak punya kegiatan rutin, tapi kadang-kadang mereka berinisiatif mengadakan acara kumpul-kumpul. Eric sendiri nggak punya tujuan yang muluk-muluk dari Bakmi Club. “Idenya sederhana, yaitu menjadi media dan komunitas dari orang-orang yang memiliki kegemaran yang sama," ujarnya.

Tumbuh lebih masif sebagai komunitas, Bakmi Club juga punya identitas berupa t-shirt yang lucu-lucu. Kalau lo termasuk salah satu penggemar sajian bakmi, lo bisa mendapatkan t-shirt ini langsung lewat e-commerce, Bro. Dengan desain gambar yang kece, lo nggak bakal nyesel deh pakai t-shirt ini ketika berburu bakmi lezat.

 

5 Bakmi Favorit Eric Sebagai Founder Bakmi Club

Bakmi Club, komunitas pencinta bakmi seluruh Indonesia. Foto: dok. Bakmi Club

Sebagai pencinta bakmi, Eric sendiri sudah mencoba berbagai macam bakmi yang ada di berbagai kota yang dia kunjungi. Namun, tentu saja ia paling sering mencicipi bakmi di kota tempat tinggalnya, yaitu Jakarta.

Ditanya soal bakmi terbaik yang ada di Jakarta, Eric mengaku susah memilihnya. Menurut dia, setiap bakmi punya ciri khas masing-masing. Eric merasa nggak punya kapasitas untuk menentukan mana yang terbaik, tapi dia punya bakmi favorit pribadi.

  1. Bakmi Ho Liaw di Kelapa Kopyor Raya dengan menu favorit siobak (roasted pork belly) terenak di seluruh dunia (menurut Eric).
  2. Bakmi Acong (halal) yang juga terletak di Kelapa Kopyor Raya, yang jadi comfort food Eric.
  3. Bakmi Siantar Jaya Kampung Ambon.
  4. Bakmi Rudy di Haji Nawi yang merupakan bakmi halal yang ikonik banget.
  5. Pangsit Mie 168 di Kelapa Gading yang juga halal dan lezat.

Nah, dari lima daftar bakmi favorit Eric di atas, lo udah pernah coba yang mana nih, Bro? Kalau lo tertarik buat mendapatkan rekomendasi bakmi-bakmi paling oke di Indonesia, lo juga bisa ikut bergabung dengan Komunitas Bakmi Club di Instagram maupun Facebook.

Comments
Fitra Abimanyu
Nikmat bro
Abdul Rasyid
Mantap dan nikmat