Inspiring People
Rabu, 26 Agustus 2020

Dalami Yoga #MauLagiDimanapun bersama Rommi Halleyandri

  • Share
  • fb-share
Dalami Yoga #MauLagiDimanapun bersama Rommi Halleyandri

Bersepeda memang jadi salah satu tren olahraga yang sedang digemari selama pandemi. Tapi, kalau lo ingin alternatif yang lebih kalem dan bisa dilakukan di mana saja, lo wajib cobain yoga, Bro!

Untuk memperkenalkan lo dengan yoga, MLDSPOT akan ngobrol lebih lanjut bersama Rommi Halleyandri. Cowok yang merupakan seorang Yogi (instruktur yoga) ini sudah memiliki berbagai sertifikasi, mulai dari Kapha Yoga, Asthanga Yoga, sampai Yon Yoga. Ia juga pernah mempelajari teknik terapi yoga hingga ke London, lho. Rommi bakal memberikan “pencerahan” tentang dunia yoga dan manfaatnya buat kesehatan di masa pandemi sekarang.

“Virus corona menyerang sistem paru paru, dan dalam yoga semua gerakannya melatih pernapasan. Kita dapat melatih organ pernapasan secara lebih baik lewat yoga, sekaligus meningkatkan imun tubuh,” terang Rommi.

Simak obrolan selengkapnya di sini, yuk!

 

Tips Yoga bagi Pemula

Ada mitos yang sering beredar di masyarakat, bahwa yoga hanyalah olahraga bagi orang-orang yang punya badan fleksibel. Namun, Rommi Halleyandri justru ingin mematahkan miskonsepsi tersebut. “Setiap gerakan yoga sebenarnya bisa dilakukan oleh pemula, yang penting mereka mendengarkan diri sendiri dan kemampuannya. Jangan sampai terlalu memaksakan diri,” jelas instruktur yang sempat belajar yoga dan terapi di Steiner Academy London Sport Science ini.

Lebih lanjut, Rommi menjelaskan kalau biasanya instruktur yoga akan merekomendasikan opsi-opsi pada suatu pose untuk memudahkan para pemula beradaptasi pada pose tersebut. Misalnya, untuk downgrade pose, untuk orang yang belum fleksibel bisa beradaptasi dengan membuka kaki tidak terlalu lebar ataupun bisa menekuk lutut.

Pernah mengalami cedera sebelumnya, diakui Rommi yoga membantu proses pemulihan tubuhnya

Modal paling penting untuk berlatih yoga adalah disiplin dan komitmen. Sangatlah penting untuk mendengarkan diri sendiri, termasuk menahan ego dalam melakukan gerakan-gerakannya. “Kita juga perlu menjaga kesadaran alias awareness supaya pikiran nggak berkelana ke sana kemari saat melakukan pose yoga,” papar pria yang berprofesi sebagai manajer group exercise class di Bali ini.

Yoga menjadi jenis latihan yang direkomendasikan di masa pandemi karena lo bisa melakukannya di mana saja. Tanpa membutuhkan space yang besar, lo bisa mempraktikkan yoga di kamar, ruang tamu, atau juga di teras dan lingkungan outdoor. Selain itu, persiapannya juga nggak ribet, cukup menyiapkan yoga matras yang nyaman, handuk yoga strap ataupun yoga balok. Yoga juga bisa jadi sarana olahraga untuk membangun bonding keluarga ketika dilakukan bersama-sama, Bro!

 

Tren Yoga yang Semakin Positif

Saat ini Rommi fokus menyebarkan virus kecintaan akan yoga dan mengedukasi orang banyak mengenai manfaat yoga

Buat pria yang tergabung sebagai tenaga pengajar di Indonesia Yoga Teacher ini, perkembangan yoga modern yang berfokus pada fitness di Indonesia sudah sangat pesat sekali. Ini terutama terjadi sejak tahun 2005, di mana mulai banyak bermunculan studio yang menyediakan kelas yoga.

Di Bali sendiri, aliran yoga tradisional dan modern menyatu dengan harmonis. Banyak studio lokal dan studio yang dikelola oleh expat di berbagai lokasi area Bali, misalnya Denpasar, Sanur, Seminyak, Canggu, dan tentu saja, Ubud. Bali bahkan menjadi destinasi yoga terfavorit nomor dua di dunia setelah India. Di kota-kota lain di Indonesia, perkembangan yoga juga kian positif. Kini, dengan infrastruktur dan ketersediaan informasi di media sosial, semakin banyak yang tertarik untuk mencoba asyiknya berolahraga yoga.

Tentu saja yoga bukan hanya sekadar tren, tetapi ada banyak manfaat yang diperoleh dari jenis latihan ini. “Secara umum, manfaat yoga adalah melenturkan, menguatkan, memelihara otot dan tulang, melancarkan aliran darah terutama untuk membantu sistem kerja organ,” jelas Rommi.

 

Yoga Membuat Lebih Fokus dan Tenang

Yoga efektif untuk semua tubuh dan segala usia. Nggak ada yang terlalu tua ataupun “kaku” untuk olahraga ini.

Semua olahraga tentu memiliki manfaat kesehatan sendiri-sendiri. Namun, menurut Rommi, kelebihan yoga dibanding olahraga lain adalah yoga memberikan manfaat secara menyeluruh/holistik, yaitu menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa. “Saya lebih dapat mengontrol emosi, lebih tenang, dan fokus ketika melakukan suatu pekerjaan,” kata Rommi menceritakan perubahan yang diperolehnya selama menekuni yoga.

Selain meningkatkan fokus, Rommi juga merasa lebih fleksibel. Tubuh jadi lebih kuat dan dapat melakukan gerakan arm balance; keseimbangan dengan tangan sebagai penopang. “Saya pernah mengalami cedera di kaki yang membuat tubuh susah stabil ketika berdiri. Semenjak berlatih yoga, tubuh sisi kiri dan kanan saya sudah seimbang,” terang Rommi.

Fyi, sebelum beralih ke yoga, Rommi berprofesi sebagai personal trainer dan instruktur fitness. Jenis kelas yang dilakoninya dulu adalah Body Pump, RPM, Body Balance, Pilates, dan CXWORX.

Mencoba kelas yoga pertama kali di tahun 2009, ia semakin tertarik akan manfaatnya, sampai akhirnya memutuskan untuk mengambil sertifikasi guru yoga 200 jam di tahun 2015. Saat ini, Rommi sudah mengantongi beberapa sertifikasi, yakni 200 Hours Kapha Yoga, Body Balance AIM1 Lesmills, 300 Hours Kapha Yoga Theraphy, 30 Hours Prenatal Kapha Yoga, 200 Hours Asthanga Yoga, dan 30 Hours Yon Yoga.

Rommi menekuni aliran KAPHA Yoga yang sangat powerful

Menanggapi ada begitu banyak aliran yoga mulai dari bikram, hatha, yin yoga, vinyasa, kundalini dan lain-lain, menurut Rommi itu semua kembali ke pilihan masing-masing. “Semua aliran yoga baik dan cocok untuk pemula, karena semua aliran yoga mempunyai banyak opsi pilihan gerakan, sekali lagi dikembalikan kepada kebutuhan si pemula,” katanya menutup pembicaraan.

Nah, sekarang jadi tahu kan Bro, soal persiapan dan manfaat dari latihan yoga. Saatnya lo mencoba sendiri di rumah. Kalau lo ingin lebih banyak mendalami yoga dari pakarnya, lo bisa cek langsung di feed Instagram Rommi Halleyandri!

Comments
Epul Saepuloh
Thanks artikelnya
Ahmad Yani Yuliantoro
Jarang jarang ada pegiat yoga laki.