Dua Empat Band, Duo Jazz Pencuri Perhatian

Gua kasih lo spoiler dulu: Dua Empat itu duo gitar jazz asal Jakarta yang lagi rajin-rajinnya ngeracunin telinga Gen Z lewat chord manis, vibe romantis, plus diskografi yang makin niat tiap tahun. Mereka udah mengantongi penghargaan “Album Jazz Terbaik” di AMI Awards, rajin manggung di Java Jazz sampe GAIA Music Fest. Percaya deh, mereka buktiin kalo jazz nggak harus tua‑tua amat. Berikut rangkumannya.

Photo by @duaempatmusic

Dua Empat digawangi Alvin Ghazalie & Misi Lesar, pasangan suami‑istri sekaligus partner in crime di gitar jazz. Duo asal Jakarta ini pertama kali dikenal publik sebagai “duo gitar romantis” yang mengawinkan swing, bossa, sama pop kekinian. Nama “Dua Empat” diambil dari tanggal jadian (24 Desember 2015), jadi lo bisa bayangin betapa personalnya proyek ini.

Perjalanan Karier Dua Empat

Photo by @duaempatmusic

Dua Empat langsung ngebut di awal karier. Tahun 2017 mereka rilis dua album sekaligus: Two of A Kind dan Swinging Down The Chimney. Nggak main-main, salah satu lagu mereka bahkan masuk nominasi AMI Awards 2018.

Masuk 2020-an, mereka makin eksploratif. Album Head in the Clouds (2021) jadi titik balik visual dan musikal mereka. Lanjut ke Some of My Best Friends Are Jazz Cats! (2023), mereka gandeng musisi-musisi dari berbagai genre dan negara, serta vokalis jazz muda kayak Vira Talisa dan Ify Alyssa. Album ini akhirnya ngebawa mereka menang “Album Jazz Terbaik” di AMI Awards ke-26.

Dari studio ke panggung, mereka udah manggung di mana-mana: Java Jazz, Jazz Goes to Campus, Jazz Gunung Bromo, bahkan nyebrang ke Singapore Jazz Festival. Paling baru, mereka tampil di GAIA Music Fest dan Jazz Traffic Festival 2024, sambil bawain materi terbaru mereka yang belum rilis kayak “My Funny Guy”.
Setelah rilis album di 2023, mereka tur ke Jawa, Bali, Batam, dan Singapura. Sekarang, Dua Empat lagi siapin album kelima.

Diskografi Dua Empat (Update Mei 2025)

Photo by @duaempatmusic

Daftar single Dua Empat: 

• “Memorabilia” (2018)
• "Hello Bello" (2020)
• “I Used to Be a Kid” (2020)
• “Happiness Under YOur Nose” (2020)
• “Head in the Clouds” (2020)
• “I Know You Know” (2021)
• "Undo" (2021)
• "Would You Be Mine?" (2022)
• "I Wish You Love" (2023)
• "Like Someone In Love" (2023)
• "Seketika" (2023)
• "Isn't It Romantic?" (2024)
• "My Funny Guy" (2024)
• "Sunshine Serenade" (2024)

Kolaborasi: Nafas Panjang Duo Empat

Nama-nama yang pernah masuk ke semesta musik Dua Empat juga bukan sembarangan. Dari musisi lokal seperti Endah N Rhesa, Barry Likumahuwa, Mondo Gascaro, Ify Alyssa, sampai yang internasional kayak Benny Benack III (NYC) dan Keita Ogawa (Snarky Puppy), semua pernah nyebur ke kolaborasi bareng Alvin dan Misi.

Di album Some of My Best Friends Are Jazz Cats!, mereka ngajak Hansen Arief (drum) dan Joshua Alexander (contrabass), plus beberapa vokalis dari latar genre yang beda-beda.

Kalau ditarik ke belakang, kolaborasi udah jadi semacam DNA Dua Empat. Single “Hello Bello” (pre-Head in the Clouds) misalnya, digarap bareng Nesia Ardi (NonaRia) sebagai vokalis dan penulis lirik, lengkap dengan jajaran musisi lain di balik mixing, perkusi, bass, dan vokal latar. Lalu di “Seketika” (2023), mereka malah berani nyebrang genre bareng rapper Iwa K dan duo pop eksperimental MobySade.

Kolaborasi juga nggak cuma terjadi di studio. Di gigs seperti Motion Blue Jakarta, mereka sering naik panggung bareng musisi lain seperti Victor Prabowo (bass), Dave Rimba (drum), dan vokalis jazz kayak Almira Joesoef dan Nesia Ardi.

Kenapa Lo Harus Dengerin Mereka?

Karena mereka nggak cuma main musik. Mereka cerita pakai gitar. Chemistry Alvin dan Misi tuh bukan gimmick. Lo bisa dengerin sendiri gimana tiap petikan gitar mereka saling jawab. Kayak ngobrol pakai feeling. Nggak ada yang maksa. Nggak ada yang pamer. Semuanya ngalir.

Jazz versi Dua Empat tuh santai tapi nggak sembarangan. Yang lo dapet di sini bukan lagu berat buat ngerokok sambil mikir hidup. Ini jazz yang bisa lo nikmatin di motor, di kamar, atau di kafe favorit. Ada groove, ada soul, tapi tetap ringan dan masuk kuping.

Dua Empat juga bukan musisi yang asal upload lagu terus ngilang. Dari short film, artwork, sampai konten IG, semuanya dipikirin. Lo nggak cuma denger musik, tapi diajak masuk ke semesta mereka. Dan itu yang bikin beda.
Udah main di panggung besar, kolaborasi sama musisi kece, dan menang penghargaan juga. Tapi Dua Empat tetap humble. Tetap relevan. Ini bukan band yang cuma bagus di poster. Ini band yang harus lo dengerin langsung.
Streaming full diskografi di Spotify, tinggal search Dua Empat, klik shuffle, dan nikmati musik mereka .

Follow IG @duaempatmusic buat update tur & behind‑the‑scenes .

Kalo mereka main di kota lo, cus beli tiket dan rasain live‑nya sendiri .

Intinya, Dua Empat buka pintu lebar‑lebar biar lo bisa enjoy genre ini tanpa harus sok vintage. Siap‑siap, karena album kelima mereka bakal drop tahun ini. Jangan ketinggalan, yah!