Inspiring People
Kamis, 30 Januari 2020

Imron Satya, Pembuka Pintu Harta Karun Sumatra Barat

  • Share
  • fb-share
Imron Satya, Pembuka Pintu Harta Karun Sumatra Barat

Walaupun belum terkenal seperti daerah-daerah pariwisata lain, ternyata Sumatra Barat punya segudang daya tarik yang patut lo kunjungi, Urbaners. Berbekal kecintaannya pada traveling dan keinginan untuk memajukan wisata di tanah kelahirannya, Sumatra Barat, Imron Satya pun merintis usaha tour guide dan pariwisata sejak tahun 2016. Nggak seperti tur pada umumnya, Imron justru menyediakan trip minat khusus seperti wisata budaya, adventure, dan island hopping.

“Gue selalu senang sih, walaupun tempat-tempat yang didatangi sama, tapi karena tamunya beda, selalu ada cerita dan pengalaman baru yang membuat pekerjaan gue jadi berwarna,” demikian pengakuan Imron. Simak lebih lanjut yuk perjalanannya memperkenalkan Sumatra Barat ke para wisatawan yang berkunjung!

 

Pernah Menjalani Pekerjaan “Mainstream”

Sebelum akhirnya full time bekerja sebagai tour guide, Imron bercerita kalau ia pernah melakoni pekerjaan kantoran. Bahkan, sebelum akhirnya menetap di Padang, Imron sempat bekerja di Bekasi. Namun, karena beberapa pertimbangan, ia akhirnya memilih balik ke kampung halaman.

“Gue suka traveling dan terutama berwisata di Sumatra Barat. Menurut gue, masih banyak destinasi di sini yang belum terjamah dan menarik untuk dijalani,” terang tour guide yang juga sempat membuka trip ke India ini. Waktu yang fleksibel alias diatur sendiri, nggak bekerja di bawah orang lain, dan kesempatan mengerjakan sesuatu yang dia senangi, akhirnya membuat Imron memutuskan untuk 100% terjun menjadi tour guide.

Ketika membawa trip ke Mentawai 

Sesekali, ia mengerjakan pesanan copywriting maupun konten dari teman yang membutuhkan jasa sosial media untuk mempromosikan produknya. “Nggak bisa bohong sih, teknologi sosial media memainkan peranan penting dalam dunia traveling. Makanya, kita sebagai pelaku bisnis wisata harus tetap up to date. Gue nggak jago-jago amat untuk copywriting dan foto, tapi gue selalu mengupayakan diri untuk memperhatikan apa yang lagi tren, angle apa yang digemari, bahasa apa yang catchy untuk Instagram. Mungkin karena itu, makanya beberapa teman ataupun rekan menggunakan jasa gue untuk promo produk mereka,” jelas Imron.

 

Loyalitas Tanpa Batas sebagai Tour Guide

Meski mendatangi tempat yang sama berulang kali feel-nya selalu berbeda karena membawa tamu yang berbeda pula

Melalui akun Instagramnya @imronsatya, Imron kerap membagikan pengalaman-pengalaman serunya membawa tamu ke berbagai daerah menarik di Sumatra Barat. Walaupun mengakui nggak punya kemampuan fotografi mumpuni, tapi angle dan mood yang kerap Imron bagikan dalam feed-nya terlihat keren dan membangkitkan hasrat untuk jalan-jalan.

Nggak hanya itu, Imron juga rajin membalas komentar orang-orang yang berselancar di feed-nya dengan balasan yang responsif. Imron dikenal ramah oleh para pengguna jasanya, makanya jangan heran kalau sekali lo ngetrip bareng Imron, bakal nagih untuk menggunakan jasanya lagi di lain waktu.

“Gue harus sadar diri kalau pelaku bisnis wisata ini bukan gue aja, ada banyak yang lain. Makanya, reliable service is a must. Bukan cuma supaya ada repeat order, tapi juga menciptakan pengalaman yang berkesan buat tamu,” cerita Imron. Apalagi, wisata yang dipimpin Imron adalah minat khusus yang trek-nya sering nggak nyaman. Misalnya nih, trip ke Mentawai membutuhkan effort khusus, mulai dari perjalanannya memakan durasi panjang dengan medan jalan yang ribet, tanpa listrik, dan tidur di lantai kayu.

Tentu, nggak semua pengunjung terbiasa dengan medan juang yang payah untuk mendapatkan “surga wisata”. Karena itu, Imron harus tetap menjadi guide yang suportif, membantu mereka untuk jalan, menunggu, menyemangati mereka biar nggak menyerah di tengah jalan. “Seorang tour guide harus punya manajemen waktu yang baik, skill yang oke untuk mencari solusi alternatif ketika sesuatu terjadi di luar rencana,” Imron menambahi.

 

Eksplore Sumatra Barat Yuk!

Hampir empat tahun menjalani usaha sebagai tour guide, Imron mengaku telah mengeksplorasi semua daerah hingga ke sudut-sudut Sumatra Barat. Ia sering mengunjungi Mentawai dan gugusan pulau-pulau, seperti Pulau Pagang, Pamutusan, Pasumpahan, Sirandah, dan Mandeh. Kemudian, ia juga sering trekking di Hutan Gamaran, camping dan memancing di kawasan Air terjun Nyarai, Harau serta Alahan Panjang. “Menurut gue, Sumatra Barat memiliki koleksi wisata lengkap dan bagus. Sayang banget untuk dilewatkan, terutama buat lo yang menggemari wisata dengan minat khusus,” Imron memberi rekomendasi.

Pintar membaca pasar dan apa yang menjadi tren adalah sebagian kunci untuk bertahan di dunia tour guiding

Sayangnya, walaupun punya destinasi yang komplit, infrastruktur di Sumatra Barat belum mendukung sepenuhnya untuk perkembangan pariwisata. Menurut Imron, masih perlu adanya peningkatan fasilitas, kebersihan, keramahan, dan keteraturan, supaya industri pariwisata di Sumatra Barat semakin maju.

Tentunya, hal-hal bukan cuma tanggung jawab pemerintah dan pelaku bisnis wisata, tetapi juga para wisatawan yang datang dan menikmati destinasi tersebut. Keinginan untuk menikmati wisata harus juga diiringi dengan kemauan menjaga tempat yang didatangi dan memberikan sikap perilaku baik kepada warga setempat. “Supaya ada pengalaman berbagi edukasi yang positif, jadi baik orang lokal maupun wisatawan sama-sama punya social experience yang baik, nggak hanya pemasukan dan pengalaman saja,” tegas Imron.

Buat lo yang lagi senang-senangnya melakukan perjalanan, Imron memberikan tips untuk lebih berani mendatangi tempat baru dan jangan hanya sekadar mengejar tren yang lagi happening. “Agak basi tapi memang benar sih, traveling itu bukan soal tempat tapi proses buat lo untuk sampai ke tujuan yang bakal jadi kenangan dan pengalaman berharga,” tutupnya.

Karena itu, jangan berhenti mengeksplorasi dan cobain traveling ke destinasi baru seperti Sumatra Barat ya, Urbaners!

 

Comments
Elizabeth
jangan berhenti mengeksplorasi
Epul Saepuloh
Thanks artikelnya