Trending
Kamis, 23 Februari 2023

5 Film Indonesia yang Pernah Dikirim ke Piala Oscar

  • Share
  • fb-share
5 Film Indonesia yang Pernah Dikirim ke Piala Oscar

Tanggal 13 Maret 2023 nanti, bakalan ada perhelatan prestisius buat ajang perfilman dunia, yaitu piala Oscar atau disebut juga sebagai Academy Awards. Sayangnya, tahun ini Indonesia belum berhasil masuk ke nominasi Film Internasional Terbaik. Padahal, dalam sejarahnya, banyak banget film keren yang dikirim buat seleksi masuk nominasi kategori tersebut sebagai perwakilan dari Indonesia. Ada apa aja? Simak yuk. Film-film ini ternyata juga udah banyak dapet penghargaan di ajang lain loh!

Ngeri Ngeri Sedap (2022) pernah borong 8 trofi di FFWI 2022

Poster Film Indonesia Piala Oscar

Ngeri Ngeri Sedap adalah film yang dirilis pada 2 Juni 2022 kemarin oleh sutradara sekaligus komika, Bene Dion Rajagukguk. Meskipun Bene Dion mengawali kariernya sebagai komika, film satu ini enggak nge-point out soal komedinya. Sebaliknya, film ini malah mengusung genre drama yang cukup berat dan bikin penonton mellow abis, apalagi kalau nontonnya bareng keluarga.

Soalnya, cerita dalam film Ngeri Ngeri Sedap ini juga ngomongin keluarga dari suku Batak. Anggota keluarga yang dimaksud di film ini adalah Pak Domu (Arswendy Beningswara Nasution), Mak Domu (Tika Panggabean), Domu Purba (Boris Bokir), Sarma E. Purba (Gita Bhebhita), Gabe Purba (Lolox), Sahat Purba (Indra Jegel), dan lainnya.

Karena punya unsur kebudayaan yang kental dan sinematografinya juga enggak main-main, enggak heran kalau film ini berhasil memboyong delapan trofi di FFWI (Festival Film Wartawan Indonesia) 2022. Bahkan, Ngeri Ngeri Sedap juga terpilih sebagai perwakilan film Indonesia untuk seleksi nominasi Film Internasional Terbaik di Oscar 2023. Tapi, sayangnya film ini belum berhasil masuk nominasi untuk kategori tersebut.

Surat dari Praha (2016) berjaya di Usmar Ismail Awards

Film keluaran 2016 yang dibintangi Julie Estelle dan Tio Pakusadewo, Surat dari Praha, juga sempat dikirim buat seleksi nominasi di piala Oscar, lho! Tapi, saat itu film ini adalah perwakilan Indonesia untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik yang sekarang udah diubah jadi Film Internasional Terbaik.

Belum berhasilnya Surat dari Praha untuk jadi nominasi di salah satu kategori Oscar enggak membuat pesonanya surut. Film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini berhasil menyabet tiga penghargaan di Usmar Ismail Awards 2016 untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemeran Utama Pria Terbaik buat Tio Pakusadewo. Lo udah nonton film ini, belum?

Enggak cuma di FFI, Alangkah Lucunya (Negeri Ini) (2010) juga menang di festival film lain

Film lain dari Indonesia yang juga dikirim untuk seleksi nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik di piala Oscar adalah Alangkah Lucunya (Negeri Ini). Film yang disutradarai Deddy Mizwar ini emang punya cerita yang mengharukan sekaligus unik karena ngomongin soal kisah nyata anak-anak di Indonesia. Meski punya unsur dokumenter yang renyah banget, nyatanya film ini dinilai belum memenuhi standar buat jadi salah satu dari lima nominasi Film Internasional Terbaik Oscar.

Baca juga:

Kabar baiknya, film ini udah menangin 11 kategori di ajang penghargaan bergengsi dalam negeri, Festival Film Indonesia. Selain itu, Alangkah Lucunya (Negeri Ini) juga ngeboyong sembilan penghargaan di Festival Film Bandung, dua penghargaan di Indonesian Movie Awards, dan jadi Film Indonesia Terbaik di Jakarta International Film Festival 2010. Keren banget, kan?

Turah (2016), film ngapak yang menang di kancah internasional

Poster Film Turah (2016)

Lo pernah denger judul film Turah, belum? Film ini ternyata jadi film ngapak yang eksistensinya diakui hingga kancah internasional, lho! Soalnya, film yang disutradarai oleh Wicaksono Wisnu Legowo ini berhasil jadi perwakilan Indonesia di seleksi nominasi Film Internasional Terbaik Academy Awards 2017.

Sayangnya, Turah juga belum berhasil terpilih masuk nominasi. Film ini pun bisa dibilang punya peminat yang minim di tanah air. Tapi, hal itu justru berbanding terbalik dengan prestasinya di ajang penghargaan film. Soalnya, film Turah berhasil menyabet tiga kategori penghargaan di Jogja-Netpac Asian Film Festival dan pernah diputar di Singapore International Film Festival untuk kategori Asian Feature Film Special Mention.

Enggak cuma di Indonesia, Marlina: Si Pembunuh Dalam Empat Babak (2017) juga menangkan penghargaan di AS

Buat lo yang demen nonton film asal daerah timur Indonesia, judul Marlina: Si Pembunuh Dalam Empat Babak pasti udah enggak asing lagi. Yup, film yang disutradarai oleh Mouly Surya dan dibintangi oleh Marsha Timothy ini emang kental banget budayanya. Sampai-sampai, film ini juga dikirim sebagai perwakilan Indonesia untuk seleksi nominasi Film Internasional Terbaik Academy Awards 2018 meskipun pada akhirnya belum berhasil lolos.

Gagal masuk nominasi di piala Oscar enggak bikin pesona film ini luntur! Marlina: Si Pembunuh Dalam Empat Babak tetep aja menang 14 kategori di Festival Film Indonesia 2018. Bahkan, film ini juga berhasil diakui di penghargaan Asian World Film Festival (AWFF) 2018 yang digelar di Amerika Serikat untuk kategori khusus pilihan juri, yaitu Snow Leopard Special Jury Award. Awesome, right?

Mana, nih, film Indonesia di atas yang udah pernah lo tonton? Kalau lo kelewatan, beberapa film tersebut bisa lo temuin di platform streaming film, kok. Menurut gue, film Marlina: Si Pembunuh Dalam Empat Babak wajib banget lo tonton karena di situ akting Marsha Timothy bener-bener magis, cocok banget sama suasana Sumba yang gersang, windy, dan jauh dari mana-mana. Film ini juga udah ada di Netflix, lho! Yuk, tonton sekarang!

 

Reference:

  • https://www.indozone.id/movie/vWsnOWY/ngeri-ngeri-sedap-paling-banyak-raih-penghargaan-di-festival-film-wartawan-indonesia
  • https://www.liputan6.com/hot/read/5073285/6-film-indonesia-ini-pernah-masuk-nominasi-piala-oscar
  • https://www.republika.co.id/berita/o5425q284/surat-dari-praha-menangkan-tiga-penghargaan
  • https://genpi.id/menilik-kembali-turah-film-ngapak-perwakilan-indonesia-dalam-oscar-2018/
  • https://duniaku.idntimes.com/film/internasional/doni-jaelani/film-turah-penghargaan
  • https://www.suara.com/entertainment/2018/11/03/070916/marlina-si-pembunuh-dalam-empat-babak-raih-penghargaan-di-as
  • >https://www.festivalfilm.id/arsip/title/marlina-si-pembunuh-dalam-empat-babak
  • http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-a024-10-487919_alangkah-lucunya-negeri-ini/award
Comments
Dhimas
mantap bro
Arif H
semangat terus berkarya