Trending
Selasa, 07 Mei 2019

Bubur Cap Tiger: Nikmatnya Bubur Otentik di Tengah Keriuhan Jakarta Selatan

  • Share
  • fb-share
Bubur Cap Tiger: Nikmatnya Bubur Otentik di Tengah Keriuhan Jakarta Selatan

Kalau lagi capek kerja atau beraktivitas, kadang lo males makan di kafe atau resto, tapi justru mencari yang dinamakan comfort food. Comfort food ini sebutan buat berbagai hidangan sederhana yang sedap dimakan kapan saja dan dimana saja. Hidangannya pun nggak aneh-aneh dan memiliki cita rasa yang otentik, seperti semangkuk bubur ayam.

Nah, Urbaners, kali ini ada Bubur Ayam Cap Tiger yang punya menu lengkap buat mengenyangkan perut. Berlokasi di Cikajang, Bubur Cap Tiger menawarkan cita rasa otentik di tengah keriuhan Jakarta Selatan.

 

Tekstur Kental dengan Cita Rasa Oriental

Tekstur Kental dengan Cita Rasa Oriental

Kalau mampir ke Bubur Cap Tiger, buang jauh-jauh bayangan bubur ayam dengan kecap manis dan gunungan kerupuk. Di restoran ini, lo akan menemukan bubur “polos” otentik khas chinese food. Semangkuk bubur hangatnya memiliki cita rasa gurih, bertekstur lembut, dengan wangi wijen yang harum di setiap suapan. Begitu pesanan datang, dijamin perut lo bakal bergelora karena nggak sabar untuk melahapnya.

Ada tiga opsi bubur yang bisa dipesan, yaitu bubur polos (25 ribu), bubur ayam (40 ribu), dan bubur ikan (45 ribu). Lo juga bisa memilih opsi untuk mengganti bubur yang dipesan ke beras merah, hanya dengan tambahan lima ribu perak. Jadi lebih sehat dan rendah kalori, Urbaners! Sebaliknya, kalau lo lagi in the mood untuk makanan yang lebih berat, lo bisa mengganti bubur dengan nasi hainan yang aromatik.

 

Kaya Menu Tambahan Klasik yang Selalu Menarik

Kaya Menu Tambahan Klasik yang Selalu Menarik

Walaupun menu utamanya dihidangkan dengan penampilan yang terkesan “polos” alias nggak banyak pelengkap, Bubur Cap Tiger justru punya banyak pilihan menu tambahan. Sebagian besar menu tambahannya pasti nggak asing di telinga lo. Sebut aja cakwe, telur ayam kampung mentah, telur pitan, telur asin, telur kecap, ati ampela, usus, hingga sawi asin.

Harga menu-menu pendamping klasik ini pun terbilang ramah di kantong, mulai dari 8 ribu hingga 25 ribu per porsinya. Untuk menu buburnya sendiri pun nggak kalah terjangkau, mulai dari 25 ribu hingga 50 ribu saja per mangkuknya. Kalau lo datang beramai-ramai, lo bisa memesan berbagai menu pendamping untuk sharing, pastinya bikin sesi makan lebih asyik. Satu mangkuknya dijamin bikin kenyang karena porsinya banyak!

 

Bubur Cap Tiger: Pelarian Menyenangkan di Tengah Kemacetan

Rasa makanan enak selalu jadi poin utama. Namun, lokasi yang strategis di tengah kemacetan tentu jadi nilai tambah bagi Bubur Cap Tiger. Terletak di Cikajang, restoran bubur ini layaknya o asis tersendiri bagi Urbaners yang lelah dengan macetnya Jakarta Selatan.

Tunda antrean kendaran dengan semangkuk bubur hangat yang menenangkan. Lelah jadi hilang, lo pun makin fokus berkendara sampai tujuan. Setuju, kan? Jika lo ingin datang berkunjung, perhatikan baik-baik deretan bangunan di Cikajang, jangan sampai nuansa lampu merah dan plang Bubur Cap Tiger hilang dari pandangan. Maklum, restoran yang satu ini terletak di lantai dua sebuah ruko kecantikan, sehingga akses masuk di lantai satunya terbatas dan terbilang kecil. Kalau nggak teliti, pasti kelewatan!

 

Konsep Unik Minimalis yang Manis

Konsep Unik Minimalis yang Manis

Setelah menaiki beberapa anak tangga di lorong gelap dengan cahaya merah, lo akan menemukan pemandangan yang berbeda, Urbaners. Nggak ada tempat gelap lagi, justru tempat penuh cahaya yang terang-benderang. Siapkan diri untuk mengagumi interiornya, ya!

Pasalnya, desain Bubur Cap Tiger ini minimalis dan keren banget. Kesan Pecinan yang semarak dan modern sangat terasa di setiap sudut, terutama dengan penggunaan warna merahnya yang dominan. Mulai dari lukisan dinding, kalender, meja, sumpit, wallpaper, hingga mangkok dan piring sajinya penuh dengan sentuhan merah, lho. Sosok yang berhasil membawa feel authentic khas Pecinan ini adalah Rafael Miranti Architects dan Michael Killian. Michael Killian sendiri adalah ahli branding yang sukses membawa Demie Bakmie menjadi favorit anak Jaksel.

 

Spesialis Hidangan Malam

Tertarik untuk berkunjung, Urbaners? Jika iya, pastikan lo nggak dateng di hari Senin, ya. Soalnya, setiap Senin, Bubur Cap Tiger tutup. Restoran ini hanya buka dari Selasa hingga Minggu sejak pukul 17.00 dan tutup hingga pukul 01.00 di hari biasa. Sementara itu, di hari Jumat dan Sabtu, lo bisa mendatangi Bubur Cap Tiger sampai jam 3 subuh. Soal komposisi bahan, lo nggak perlu khawatir, biarpun chinese otentik, bubur ala Bubur Cap Tiger ini 100% halal kok!

 

Comments
Putra Pratama
Saik nih bro
Noviyanti
Suka banget