Trending
Rabu, 23 Mei 2018

Demi Kesetaraan, Benedict Cumberbatch Nggak Akan Main Film Jika Pemeran Wanita Dibayar Berbeda

  • Share
  • fb-share
Demi Kesetaraan, Benedict Cumberbatch Nggak Akan Main Film Jika Pemeran Wanita Dibayar Berbeda

Pemeran Dr. Strange dan Sherlock, Benedict Cumberbatch, mengeluarkan pernyataan yang sangat keras di media beberapa minggu lalu. Benedict mengatakan bahwa dirinya nggak akan main film jika masih ada pemeran wanita yang mendapatkan bayaran berbeda dari pemeran pria. Hal ini dikarenakan Mark Wahlberg mendonasikan 1,5 juta dolar kepada Michelle Williams yang pada saat syuting film All The Money In The World hanya dibayar 80 dolar per hari!

Misi sosial Benedict

Sebelum mengutarakan sifat feminisnya ini, Benedict sebelumnya memang kental dengan misi sosial. Pada tahun 2003, Benedict udah mensosialisasikan untuk menghentikan perang Iraq dan tahun 2010 protes terhadap gaji para artis di Inggris. Puncaknya adalah pada tahun 2017, ketika Benedict mendukung habis-habisan kesetaraan wanita di dunia perfilman.

Ketika diwawancarai oleh Radio Times Magazine, Benedict secara terang-terangan mengatakan bahwa dirinya hanya akan bermain di film yang pemeran wanitanya digaji sama dengannya. Sikap Benedict ini muncul akibat masalah yang dilakukan oleh Netflix ketika Claire Foy dibayar lebih sedikit daripada pemeran pria di film The Crown, padahal Claire Foy adalah pemeran utama.

Kesetaraan terhadap wanita

Hollywood sekarang sedang diterpa masalah yang cukup besar. Setelah skandal film yang melibatkan aktor dan produser besar ternyata terbukti melakukan pelecehan seksual, sekarang kesetaraan terhadap jumlah film yang melibatkan banyak wanita juga diangkat. Mungkin aktris yang bermain di sebuah layar lebar udah banyak, tetapi sutradara wanita ternyata sangat sedikit.

Pada Festival Film Cannes 2018 kemarin, hanya ada 82 sutradara wanita yang berada di red carpet. Coba bandingkan dengan 1,645 sutradara pria yang sangat mendominasi. Untuk menanggapi isu ini, Festival Film Cannes menarget di tahun 2020 akan ada perbandingan 50:50 untuk sutradara pria dan wanita.

Ketika di Hollywood dan Eropa udah banyak yang menonjolkan kesetaraan terhadap wanita, semoga hal ini bisa menular di Indonesia. Sehingga banyak seniman wanita dari Indonesia yang muncul di dunia film.

Comments
Sadam Husaeni tulloh
Keren banget
AGUS NAWING
Keren banget