Trending
Jumat, 02 Juni 2017

Film Indonesia Ini Jadi Satu-Satunya Film Asia Tenggara di Festival Film Cannes 2017

  • Share
  • fb-share
Film Indonesia Ini Jadi Satu-Satunya Film Asia Tenggara di Festival Film Cannes 2017

Festival Film Cannes adalah salah satu festival tertua dan menjadi festival film terbaik yang ada di dunia. Di sini akan berkumpul sutradara terbaik dari seluruh dunia dan ratusan film terbaik yang diputar dari seluruh dunia. Jadi, ketika ada film yang masuk film Cannes, biasanya akan sukses di negaranya.

Nah, pada Festival Film Cannes 2017 ini, ternyata ada satu-satunya film dari Asia Tenggara yang masuk dan itu adalah film dari Indonesia. Film tersebut berjudul Marlina si Pembunuh Empat Babak dengan pemeran utama Marsha Timothy.

 

Masuk Ke Dalam Kategori Director’s Fortnight

Kategori Director’s Fortnight adalah kategori sinema klasik. Jadi, setiap negara bisa mendaftarkan filmnya asalkan bisa memenuhi syarat sebagai film klasik, mulai dari segi cerita sampai pengambilan gambar. Nah, setelah para sutradara di Cannes melakukan kurasi dari ratusan film yang masuk, mereka memutuskan untuk menayangkan film dari Indonesia Marlina si Pembunuh Empat Babak. Nggak hanya itu Urbaners, ternyata dari Asia Tenggara hanya film Indonesia tersebut yang masuk ke dalam Festival Film Cannes 2017.

Kategori Director’s Fortnight ini berhasil mencetak sutradara besar Werner Herzog, Jim Jarmusch, George Lucas, hingga Martin Scorsese. Jadi, ini bukan menjadi kategori yang remeh lho, Urbaners.

 

Film Pertama dari Indonesia di Cannes Setelah 2006

Film berjudul Serambi menjadi film terakhir dari Indonesia yang masuk Festival Film Cannes. Total baru ada 3 film yang masuk festival ini, yaitu Tjoet Nja’ Dhien (1988), Daun di Atas Bantal (1998), dan Serambi (2006). Film Marlina si Pembunuh Empat Babak sendiri berkisah tentang seorang janda yang diperankan oleh Marsha Timothy, kemudian rumahnya disatroni perampok. Dari situ drama terjadi, Marlina membela diri dan membunuh semua perampok.

Film yang ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi ini akan melakukan world premier di Festival Film Cannes 2017. Sedangkan untuk di bioskop Indonesia, film Marlina si Pembunuh Empat Babak baru akan tayang pada bulan Oktober.

 

Source: kompas.com

Comments
Selvi eyang surun
Pas kerennya
SRI YAYA ASTUTI
Masuk Ke Dalam Kategori Director’s Fortnight