Trending
Senin, 03 Juli 2023

Ticket War dan Pasar: Opini Oza Rangkuti dan Kevin Aprilio

  • Share
  • fb-share
Ticket War dan Pasar: Opini Oza Rangkuti dan Kevin Aprilio

Konser Coldplay di Indonesia emang udah lewat. Tapi, hype sama ribut-ribut dari zaman rebutan tiket masuknya masih nempel di ingatan banyak orang, termasuk gue. Apa lo salah satunya yang berhasil amanin spot di konser, atau justru malah zonk

Terlepas dari nasib lo ujung-ujungnya, mungkin lo pernah penasaran soal ini: emang apa aja, sih, efek dari ticket war? Sama, gue juga, kok! Nah, kebetulan Oza Rangkuti sama Kevin Aprilio ngebahas soal ini di MLDPODCAST #93 pas BNI Java Jazz Festival masih anget-angetnya! Check it out!

 

Kenapa Bisa Ada Ticket War di Awal?

Oke, bisa jadi lo penasaran kenapa konsep war tiket itu diciptain dan buat apa. Apalagi, panasnya baru kerasa banget di tahun 2023-an. Nah, ini juga yang jadi salah satu concern gue, dan ternyata juga diangkat sama Oza Rangkuti dan Kevin Aprilio di podcast-nya.

Lo masih inget rasanya enggak bisa ngapa-ngapain di luar rumah gara-gara kasus pandemi lagi tinggi-tingginya di tahun 2020? Ini dia kenapa menurut Oza, orang-orang kangen banget bisa mampir ke konser musisi favorit mereka. 

Bukan yang diadain virtual dari layar komputer, ya, soalnya gue yakin rasanya beda banget sama versi live. Kevin Aprilio juga setuju soal ini, jadi pas semua artis udah pada comeback di saat situasi udah lebih aman, banyaklah orang yang nge-hype.

Gini, misalnya lo di posisi promotor atau minimal calo, lo enggak mau ngelewatin kesempatan ini buat cari cuan, kan? Belom lagi, stok tiket buat menuhin kapasitas venue konser pastinya bakal terbatas dan enggak bisa menuhin permintaan semua orang. 

Jadi, makanya orang-orang pada FOMO dan jadi rebutan tiket–alias ikutan ticket war. You read that right, Oza Rangkuti sama Kevin Aprilio sepakat kalau sebagian besar dari ticket war ada karena FOMO. Bahkan, Kevin aja sampai ngibaratin tiket konser yang limited abis kayak NFT pas masih hot hot-nya.

 

Oza Rangkuti Enggak Setuju Ticket War, Kenapa?

Terus, gimana soal pandangan Oza Rangkuti soal fenomena ticket war? Ternyata, doi sendiri enggak setuju sama strategi ngebangun hype sampai bikin penonton rebutan tiket masuk ke venue konser. Lho, kenapa? Nah, ini dia bagian yang menurut gue menarik, nih

Katanya, masang harga tiket semurah mungkin biar direbutin banyak orang itu bisa aja ngerusak karir musisi, terutama yang fanbase-nya emang belum terlalu gede. Jadi, yang kena efeknya itu nilai artistik karya si artist sama profesionalisme industri musik. 

Soalnya, meski promotor dan mungkin musisi dapet banyak profit dari semua tiket yang ludes, most likely kebanyakan tiket itu

Hari ini, 21 Juli 2023, Baskara Putra yang lebih dikenal dengan Hindia akhirnya ngeluarin bagian kedua dari album 'Lagipula Hidup Akan Berakhir'. Sebelumnya, bagian pertama dari album yang dinanti-nanti ini udah keluar lebih dulu pada 7 Juli 2023. Kita bahas yuk, Bro. Nggak boleh kelewat nih. 

Seperti diketahui, Hindia udah jadi salah satu penulis lagu dan musisi berpengaruh di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Nggak cuma ngerilis album kedua, dia juga ngasih kabar kalo akan menyapa penggemarnya lewat konser album di 4 kota dengan tema berbeda. Konser pertamanya nanti bakalan dimulai 13 Agustus mendatang di Surabaya dengan tema Malam Perpisahan. 

Lalu pada 20 Agustus 2023, Hindia lanjut ke Semarang dengan tema Peristirahatan Terakhir. Kota ketiga adalah Bandung dengan tema Reuni Keluarga. Kemudian sebagai penutup rangkaian turnya, Hindia akan konser di Jakarta tanggal 30 September 2023 dengan tema Malaikat Berputar di Atas Langit Jakarta. Meski tema-temanya bernuansa dark, kualitas materi musiknya cukup ngundang atensi generasi muda. Makanya nggak heran kabar soal konser ini disambut hangat penggemarnya. 

“Album ini sangat istimewa bagi Saya dan merupakan medium untuk bercerita tentang realita yang sedang terjadi melalui sudut pandang Saya. Saya ingin mengajak teman-teman untuk experiencing langsung melodi dan lirik yang ada di album ini melalui sebuah konser yang hadir dengan tema-tema spesifik sesuai dengan tiap kota yang saya kunjungi,” katanya. 

Hindia ngungkap kalo tiap tema merepresentasikan energi di album barunya. Menariknya, dia ngejanjiin song list berbeda di tiap kotanya nanti. Jadi kalo lo mau nikmatin semua experience-nya ya bisa ikutan tur di 4 kota tadi, Bro. Ya itung-itung sambil jalan-jalan ygy, hehehe! 

Album 'Lagipula Hidup Akan Berakhir' ini pun emang bicara soal perjalanan hidup. Di lagu-lagunya, Hindia coba nyampein pesan kalo setiap hidup, meski jalannya beda-beda, selalu punya kesempatan untuk menciptakan ending yang bahagia. Coba deh dengerin. Beberapa lagunya juga tersedia dalam versi video klip yang bisa lo tonton di kanal YouTube Hindia. 

Salah satu lagu yang cukup meledak yaitu single pertama dari album ini yang berjudul 'Janji Palsu'. Menarik deh. Jadi di satu sisi, lagunya itu bicara soal keputusasaan yang bikin orang ngerasa hidupnya fana. Kemudian dia tertekan dan berjanji dalam hati pengen segera keluar dari situasinya. Tapi di sisi lain, apa yang dirasakan itu lama-lama malah dijadiin konten. 

Nah situasi inilah yang tanpa disadari banyak dialami orang. Lo tau kalo hidup lo lagi nggak baik-baik aja, terus berjanji akan memperbaiki semuanya, tapi malah menikmatinya dengan dijadiin konten. Pada akhirnya rencana pengen keluar jadi cuma wacana deh. 

Lagu-lagu Hindia emang penuh lirik tajam dan keresahan. Dengan tempo yang cenderung agresif, energi yang dihasilkan bisa ngegiring emosi. Persis seperti lagu lain di album ini yang berjudul “Masalah Masa Depan”. Meski agak sedikit nge-rock dan upbeat, tapi energinya sama. Liriknya pun masih nonjok. Bedanya, kalo di 'Janji Palsu' dia bicara soal keputusasaan terhadap komitmen dirinya, di lagu 'Masalah Masa Depan' dia bicara soal keputusasaan terhadap masalah sekitarnya. Di sini Hindia coba ngasih refleksi betapa dirinya nggak bisa berbuat apa-apa buat ngubah kondisi dunia karena dia pun sadar kalo dirinya juga bukan siapa-siapa. 

Terus single lainnya yang berjudul “Kami Khawatir, Kawan” juga jangan lo lewatin, Bro. Soalnya di musiknya itu drumbeatsnya playful. Ceritanya juga ngandung soal keresahan akan masa depan karena kurangnya rasa percaya diri kalo sebenernya lo bisa ngadepinnya. Pokoknya album 'Lagipula Hidup Akan Berakhir' ini bakal jadi album yang beragam dan penuh kejutan. Seperti pernah dikatakan Hindia, tujuan utama album ini adalah untuk lebih mengenal diri sendiri dan gimana cara bantu orang lain. 

So, gimana? Gas dateng ke konsernya nggak nih? Penjualan tiketnya dimulai 25 Juli 2023 besok.

diborong sama calo. At the end, kasihan para fans yang emang benar-benar mau menikmati karya musisi favorit mereka. 

Bahkan, Oza juga nambahin misalnya kalau doi ada di posisi penonton yang udah enggak sabar mantengin performance musisi kesukaannya, dia bakal malas kalau harus rebutan tiketnya. Hmm, understandable banget, sih! Buktinya, Kevin aja juga setuju sama pendapat doi. Tapi, setujunya sampai 100% atau sebagian aja? Coba simak bagian selanjutnya, kuy!

 

Pandangan Lain dari Kevin Aprilio

Meski Kevin Aprilio sependapat sama Oza Rangkuti soal jeleknya efek ticket war buat para fans musik tulen, doi juga punya perspektif lain. Kata dia, sebenarnya ticket war itu punya potensi yang bagus buat marketing.

Soalnya, kita selaku para pendengar bisa beli tiketnya dengan harga yang lebih affordable. Selain itu, ada konser berarti ada lapak cuan buat para UMKM. Ya, enggak mungkin pengunjung enggak bakal ngerasa laper atau haus abis asyik nikmatin konser, kan?

Tapi, menurutnya, biar bisa nguntungin berbagai belah pihak, harus ada regulasi yang solid. Gimana, tuh? Di podcast-nya, Kevin ngungkit soal kebijakan tiket pesawat buat analogi. Maksudnya, tiap orang cuma bisa beli satu tiket, dan kalau mau dituker harus nunjukin bukti identitas yang dipakai pas pendaftaran.

Harapannya, strategi ini bisa neken jumlah calo yang menang ticket war, jadi fans dan musisi pun lebih diuntungin. So far, Kevin dan beberapa musisi lainnya lagi coba ngajuin rekomendasi ini biar jadi UU ke pemerintah. Keren!

Itu dia pembahasan soal efek ticket war buat industri musik sama pendengarnya! Lo setuju sama opini Oza Rangkuti dan Kevin Aprilio, atau lo punya perspektif sendiri? Selain ngomongin soal war tiket konser, lo juga bisa mantengin info kira-kira konser mana yang worth buat diperangin tiketnya di tahun 2023 menurut Kevin lewat full version-nya di sini

Kalau lo mau versi audionya aja, lo bisa mampir kemari. Stay tuned juga sama konten kece lainnya di website dan official IG MLDSPOT, Bro!

Comments
Fadya Aulia
fomo banget
John Hutabarat
gejala fomo akut