Trending

Kopi Toko Djawa, Kedai Kopi Ikonik di Tengah Keramaian Jalan Braga

 

Hiruk pikuk Jalan Braga, Bandung, sudah bukan hal baru lagi bagi pengunjung maupun orang-orang yang tinggal di Kota Kembang. Rasanya, keramaian lokasi ini sudah menjadi rahasia umum, Urbaners! Ketika lo berjalan di trotoar Braga, lo bisa bertemu dengan sebuah kedai kopi yang nggak kalah sibuk sama keramaian jalan, terutama saat weekend. Kaca besar di bagian depan dengan aksen klasik selalu jadi spot yang langsung tertangkap mata saat lewat jalanan Braga, ditambah dengan pintu kecil khas pertokoan dengan gaya jaman dulu. Kedai tersebut bernama Kopi Toko Djawa.

Walau baru dibuka beberapa tahun belakangan, interior yang ikonik dari Kopi Toko Djawa udah terkenal dimana-mana. Sebelum reinkarnasi menjadi Kopi Toko Djawa, tempat ini tadinya adalah Toko Buku Djawa yang sayangnya tutup tahun 2015 lalu. Meskipun sekarang sudah berganti bentuk, suasana hangat dan tampak depan toko yang khas masih kental terasa, kok! Salah satu menu andalan di Kopi Toko Djawa ini adalah minuman yang disayang sejuta umat, yakni es kopi susu. Tapi, apa sih yang membedakan pengalaman minum es kopi susu di Kopi Toko Djawa beda dengan di tempat lain? Simak ulasannya berikut, Urbaners!

 

Kedai Kopi di Jalan Sibuk

Karena terletak di jalan yang sibuk, Kopi Toko Djawa memang bukan tempat yang pas buat berlama-lama meskipun suasananya bikin betah. Jadi, nggak ada tuh wifi atau corner yang bisa lo tempatin seharian. Ed, salah seorang pengunjung yang merupakan seorang graphic designer yang tinggal di Bandung mengatakan kalau hectic-nya kedai kopi ini jadi alasan ia untuk nggak nongkrong berlama-lama. Sejak kedatangan pertamanya di tahun 2018 lalu, ia hanya datang untuk membeli kopi awan favoritnya, minum sebentar, lalu pergi.

Walau bukan tempat yang nyaman untuk berlama-lama, kunjungan singkat lo sudah pasti berkesan. Sebab, kedai yang satu ini punya sudut dan meja-meja berisi buku-buku bacaan dari toko sebelumnya dan suasana yang terasa hangat seperti rumah. Amanda, salah satu pengunjung yang bekerja sebagai pekerja kreatif di Jakarta bilang kalau alasannya datang ke tempat ini karena rasa homey yang ditawarkan.

“Tempatnya homey, photogenic tapi nggak pretentious kayak dibikin-bikin supaya instagrammable. Beda lah sama banyak kafe-kafe di kota besar,” ungkapnya. Nggak lupa, buat yang suka sama berbagai hasil kreativitas, lo bisa mampir dan membeli hasil karya seniman-seniman kreatif di toko merchandise kecil. Toko ini terletak di sudut bagian dalam Toko Kopi Djawa dan menyajikan pernak-pernik karya artsy dengan harga yang terjangkau.

 

Menu Menarik, Harga Asyik

Seperti layaknya kedai kopi pada umumnya, Kopi Toko Djawa memang menjadikan es kopi sebagai menu andalan. Untuk es kopi susu sendiri, kedai ini menggunakan gula jawa sebagai pemanis. Jadi, nggak perlu takut sama pemanis buatan atau rasa yang artificial, ya!

Salah satu menu populer yang juga menjadi kegemaran Ed dan Amanda adalah es kopi awan. Kopi ini dibuat dari es kopi yang diberi cold foam. Rasa lembut dari foam ditambah rasa kopi yang mantap langsung terasa meleleh seperti awan di mulut. Pas banget mengalahkan gerahnya udara Bandung di siang hari, Urbaners!  

Buat lo yang nggak bisa minum kopi, nggak perlu ragu untuk mampir ke kedai ini. Walau kopi jadi pemeran utamanya, tetap masih ada deretan minuman dan makanan lain yang perlu dicoba. Coba saja teh limun sereh yang menjadi perpaduan antara teh hijau organik, sereh, jeruk, dan juga marigold. Atau, ada teh ronde jahe yang dibuat dari teh hitam organik, jahe mprit, secang, dan juga pandan. Kalau sudah pesan minuman, langsung pusatkan perhatian lo sama deretan makanan pendamping yang juga lezat, misalnya yang terkenal adalah awan banana pudding atau croissant yang berjejer di lemari kayu berkaca yang klasik banget.

 

Pelan-pelan, Berusaha Ramah Lingkungan

Industri kopi yang lagi jadi primadona memang lagi ramai dikritik karena memicu penggunaan gelas dan sedotan plastik single use yang cukup banyak. Nggak heran, udah banyak kedai-kedai kopi yang mulai sadar dan mengajak pengunjungnya untuk mengurangi penggunaan plastik sebagai langkah awal buat menjaga bumi biar bisa lebih lestari. Di Kopi Toko Djawa ini, usaha tersebut juga mulai terlihat lho, Urbaners!

Tepat di meja kasir, ada tent card yang mengingatkan untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik demi menjaga bumi. Bukan cuma ajakan itu aja, Kopi Toko Djawa juga memberikan ampas kopi gratis yang bisa dibawa pulang untuk digunakan sebagai kompos. Satu lagi yang jadi favorit, ada diskon 10% buat lo yang bawa tumbler sendiri saat membeli minuman di tempat ini! Langkah yang besar, selalu dimulai dengan langkah-langkah kecil dahulu, kan?

Nah, tunggu apa lagi? Udah dapat tempat nyaman, dengan menu-menu yang menarik, dan juga ada diskon, langsung aja yuk sempatkan mampir ke Kopi Toko Djawa kalau lagi main ke Bandung, Urbaners!