Rapper Laze: Bercermin Tentang Hidup Melalui Permainan Kata
Di Amerika, skena musik hip hop sering menjadi medium untuk meningkatkan kesadaran publik tentang isu sosial budaya terkini. Walaupun belum sebesar di Amerika, genre hip hop Indonesia semakin hari semakin digemari oleh para pencinta musik lokal. Salah satu musisi yang berkontribusi secara aktif di skena musik hip hop Tanah Air adalah Laze, rapper profesional yang sudah berkiprah di dunia hip hop Indonesia selama lebih dari 10 tahun. Simak lebih lanjut perjalanan musik Laze, di sini!
Keinginan Bermusik karena Program MTV
Laze memulai karirnya di umur 15 tahun, tepatnya ketika ia memenangkan rap battle di acara yang diadakan Saykoji. Kemampuan freestyle dan wordplay-nya yang catchy sukses memukau para juri dan menjadikan musisi dengan nama asli Havie Parkasya ini juara pertama di kontes tersebut.
Ia juga bercerita bahwa awal ketertarikannya pada dunia musik lahir dari hobi nonton acara MTV Cribs yang populer di tahun 2000-an. Musisi-musisi hip hop yang tampil di acara itu memotivasi Laze untuk menekuni skena musik hip hop lebih dalam. “Gue suka rap karena gue bisa bermusik sambil bercerita secara mendetail. Kalau nulis diary kayaknya nggak cocok buat gue, jadi gue nulis lirik rap aja,” ungkap rapper yang tergabung dalam Kelompok Kolektif Kreatif Onar ini.
Terpengaruh Efek Media Sosial
Tapi, Laze sebenarnya mengaku nggak berniat bikin lagu yang kompleks, apalagi untuk terdengar pintar. Tujuan utama Laze ketika berkarya adalah untuk kasih dorongan ke orang-orang supaya bisa terus maju dan bergerak menuju impian mereka! Karya-karyanya pun lahir dari pengamatan pribadi Laze tentang keadaan sosial ekonomi yang sedang terjadi.
“Kehidupan sosial di generasi sekarang banyak distraksi dan tekanannya. Informasi tentang tren gaya hidup dan barang-barang yang meningkatkan perilaku konsumtif melahirkan budaya gengsi. Kita juga makin sering merasa gagal soalnya selalu disuguhi ilusi kesuksesan di sosmed. Alasan gue mengangkat topik-topik itu ya karena semuanya gue lihat dan rasakan sendiri,” papar rapper yang telah merilis lima album ini.
Di single “Dari Layar” yang dirilis bulan April 2020 lalu, Laze menuangkan pandangannya tentang pencitraan yang dilakukan banyak orang, termasuk dirinya sendiri, di era media sosial. Laze merasa tiap orang adalah racun media sosial bagi orang lain. “Harusnya pencitraan yang baik itu adalah pencitraan yang jujur, yang memang memaksimalkan sifat yang udah ada dari dalam diri sendiri, bukan yang dibuat-buat,” ungkapnya.
Terus Mengasah Skill di Masa Pandemi
Di tengah pandemi Covid-19, Laze tetap aktif menyapa penggemarnya melalui gig virtual dan rutin merilis lagu-lagu baru agar dapat memotivasi orang lain selama masa-masa sulit ini. Untuk mengurangi kecemasan berlebihan saat di rumah, ia menyarankan kita untuk sesekali berkhayal dan berimajinasi. Seperti di single terbaru Laze “Turun dari Langit”, yang bercerita tentang keinginannya supaya uang bisa langsung turun dari langit agar bisa jadi kaya raya secara instan. Daydreaming is indeed fun dan bisa bikin lo nggak stres, Bro!
Kesulitan Menarik Minat Pasar Lokal
Walaupun begitu, Laze optimis akan semakin banyak pecinta musik yang memahami esensi dari hip hop. Ia pun tekun berkarya pada genre yang telah menjadi passion-nya selama hampir dua dekade ini.
Nah, buat menemani lo agar tetap semangat beraktivitas, di bawah ini adalah 10 lagu spesial rekomendasi Laze dari playlist pribadinya!
- Family Feud - Jay-Z, Beyoncé
- Lord Knows - Drake, Rick Ross
- 88 - Wale
- Mayback Music III - Erykah Badu, Jadakiss, Rick Ross, T.I.
- King Push - Pusha T
- Mengerti - Laze ft. Ayub Jonn
- Turun Dari Langit - Laze ft. Kara Chenoa
- Dari Layar - Laze
- NO HANDOUTS - Laze, A. Nayaka
- Sementara - Laze ft. Hindia
Ini saatnya kita dukung skena hip hop Indonesia dengan pantengin dan kepoin Instagram Laze di @laze92_, dan juga dengerin terus karya-karyanya di Spotify dan SoundCloud, Bro!