Inspiring People
Jumat, 14 Agustus 2020

Jejouw, Jadi Miliarder Muda dari Investasi Sneakers

  • Share
  • fb-share
Jejouw, Jadi Miliarder Muda dari Investasi Sneakers

Banyak orang menganggap sneakers sebagai sepatu keren yang patut dikoleksi, Jeffry Jouw - atau yang akrab dipanggil Jejouw - justru bisa memanfaatkan sneakers sebagai instrumen investasi. Karena sudah mempelajari investasi saham sejak SMA, Jejouw pun selalu memiliki mindset untuk berinvestasi hampir di setiap sela hidupnya.

Ketika masih remaja, ia mengaku mulai mencoba-coba untuk membeli saham dengan nilai yang nggak terlalu besar, sekitar 1-2 juta. Keuntungan yang didapatkan juga nggak signifikan. Setelah beberapa tahun menekuni investasi saham, barulah Jejouw bisa mendapatkan keuntungan. Bahkan di rentang tahun 2003-2017, portofolio sahamnya menghasilkan untung hingga 3-4 kali lipat.

Mindset sebagai investor ini terus terbawa olehnya saat ia jatuh cinta pada sneakers. Apalagi, latar belakang pendidikan di bidang marketing membuat Jejouw cerdik memanfaatkan peluang bisnis di setiap hal. Ketika di Indonesia belum banyak yang menekuni investasi sneakers, ia justru berani menjadi salah satu pionir. Bagi Jejouw, sneakers bukan hanya barang koleksi, tapi bisa jadi investasi menguntungkan.

 

Awal Mula “Kepincut” Sneakers

Jejouw bersama sneakers Nike Jordan koleksinya

Ketertarikan Jejouw pada sneakers berawal ketika ia menempuh jenjang pendidikan jurusan marketing di University of Maryland, Washington, pada tahun 2011. Tren sneakers sendiri sudah berkembang cukup lama di Amerika, sehingga beberapa sneakers ikonik memiliki nilai yang terus meningkat setiap tahun. Misalnya, seri Nike Jordan yang sudah diburu para sneakerheads sejak 1985. Hingga tahun 2020, harganya masih terus melambung karena tingginya minat para kolektor.

Walaupun sudah hobi mengoleksi sneakers sejak tahun 2011, Jejouw baru mencoba trading sneakers di bursa kolektor StockX sejak tahun 2017. StockX ini adalah platform jual-beli internasional khusus untuk collectible items, seperti sneakers dan streetwear mewah. “Sama seperti investor saham, investasi di sneaker nggak boleh hanya sekedar suka atau ikut-ikutan. Kita juga harus tahu mana jenis-jenis sepatu yang layak menjadi investasi, biasanya sih sepatu yang limited edition atau sepatu hasil kolaborasi,” jelas Jejouw.

Walau belum lazim karena pasar yang sangat niche, nyatanya investasi di sneakers bisa memberikan profit berlipat. Salah satu sneakers Nike Jejouw harganya naik hingga 10x lipat dalam waktu hanya dua tahun. Untuk itu, penting banget sering-sering memantau pergerakan harga seperti di platform StockX.

Melihat “demam” sneakers di Amerika Serikat, Jejouw pun membawa tren sneakers ke Indonesia dengan mendirikan komunitas Urban Sneaker Society (USS). Komunitas yang telah memiliki 377 ribu pengikut di Instagram ini menjadi komunitas terbesar bagi para kolektor sneakers - atau yang sering disebut sneakerhead. Melalui event tahunan, USS membangun engagement dengan sneakerheads, di mana mereka dapat berburu sepatu dan menikmati aktivitas lainnya, seperti skateboard dan acara musik.

 

Gebrakan Urban Sneaker Society X Harian Kompas

Salah satu yang menjadi gebrakan terbesar dari Urban Sneaker Society adalah kolaborasinya dengan koran Kompas. Kolaborasi kedua brand yang berbeda target ini terlihat unik, namun berhasil menjadi viral karena keunikannya. Kolaborasi ini bahkan sampai membuat harga koran Kompas edisi kolaborasi tersebut mencapai Rp50.000 per eksemplarnya!

“Kita memilih kolaborasi dengan koran kompas yang jelas beda market, supaya bisa sama-sama mendapatkan market baru. USS bisa mendapatkan market baru dari pembaca Kompas, dan koran Kompas pun bisa mendapatkan market baru dari para sneakerheads,” terang Jejouw.

Dari kolaborasi tersebut, koran Kompas edisi 7 November 2019 hadir dengan cover istimewa, yaitu Urban Sneaker Society. Koran itu kemudian bisa ditukarkan dengan sebuah tiket raffle di booth Harian Kompas pada acara Urban Sneaker Society, Desember 2019 lalu. Tiket ini nantinya bisa digunakan untuk membeli sepatu Nike Air Jordan 1 Fragment dengan harga retail Rp2.800.000, yang harga pasarnya saat ini sudah mencapai Rp50.000.000! 

Keseruan event USS pada tahun 2019

Untuk acara USS, Jejouw secara khusus terbang ke Amerika untuk hunting Nike Air Jordan 1 Fragment yang menjadi objek raffle yang paling banyak diburu para sneakerheads. Sepatu Nike Air Jordan 1 Fragment dipilih karena menurut Jejouw, seri ini merupakan seri yang “memiliki nilai investasi tinggi” dengan peningkatan harga yang cukup pesat dari tahun ke tahun.

 

Tips Investasi Sneakers dari Jejouw

Jeffry Jouw punya tips khusus buat lo yang ingin sukses berinvestasi dengan sneakers. Selain memilih sepatu yang memiliki nilai histori tinggi seperti Nike Air Jordan, cara lainnya adalah dengan membeli lebih dari satu sepatu dengan seri yang sama. “Misalnya ketika kita mampu untuk beli tiga sepatu, mending beli tiga-tiganya, supaya ada yang bisa dikoleksi dan ada yang bisa dijual untuk investasi. Dengan begitu, hitung-hitung kita bisa dapat satu sepatu gratis dari dua yang kita jual,” terangnya.

Selain itu, Jejouw juga menyukai sneakers klasik dengan vintage style. Sama seperti barang-barang antik lain, seperti kamera, jam kuno, atau mobil tua, sneakers klasik juga punya penggemar yang banyak. Setiap kali berkunjung ke luar negeri, ia selalu menyempatkan untuk berburu atau thrifting sneakers lama, seperti Nike Jordan 1 Chicago 1994 yang ia temukan di Jepang.

Sneaker seri vintage selalu memiliki nilai investasi tinggi

Nah, bagi lo para pencinta sneakers, obrolan bersama Jejouw bisa dijadikan inspirasi untuk mulai berinvestasi dari hal yang lo paham dan sukai. Hal itulah yang menjadi salah satu kesuksesan Jejouw hingga miliaran rupiah dari investasi sneakers. Dengan memilih bidang yang lo paham dan lo sukai, pasti lo akan rajin menekuni dan belajar seluk beluk investasi dan produk yang tepat untuk dipilih.

Urban Sneaker Society juga sedang mempersiapkan event selanjutnya untuk semakin meramaikan dunia investasi sneakers di Indonesia. Setelah kesuksesan USS di Desember 2019 lalu, tentunya Jejouw ingin mempersiapkan kejutan yang lebih seru lagi. “Seharusnya di Desember 2020 ini kita ada rencana membuat acara, tapi karena Covid-19, kemungkinan akan ditunda ke tahun 2021. Masih belum tau kepastiannya. Yang pasti kita berharap mendapatkan pengunjung yang jauh lebih banyak lagi daripada pengunjung di tahun 2019,” ungkap Jejouw.

Buat lo para sneakerheads yang ingin tetap up-to-date sama tren sneakers terbaru, langsung aja pantengin terus IG-nya @jejouw atau @urbansneakersociety, Bro!

Berikut playlist inspiratif dari Jejouw: 

 

Comments
Irwandi -
Thanks artikelnya
Putra ragil
Good info nih